No. Fokus Penelitian
Definisi Operasional Teknik Instrumen
Pengumpulan Data
b. Tindak lanjut dan
rujukan
c. Pencatatan
dan pelaporan
d. Surveilans faktor
risiko PTM berbasis Posbindu
PTM dan tahapan layananan 4 dilakukan oleh
tenaga kesehatan yang terlatih. Selain itu, terdapat kegiatan yang dilakukan sebelum
atau setelah layanan kesehatan adalah kegiatan
bersama atau
penyuluhan kelompok. Hambatan yang dihadapi juga
diidentifikasi. Upaya yang dilakukan untuk mencegah
dan mengendalikan faktor risiko PTM sejak dini dengan memantau faktor risiko
secara rutin, apabila terdapat kondisi faktor risiko PTM yang tidak normal
maka upaya tindak lanjutnya adalah konseling dan motivasi perubahan gaya
hidup, apabila kondisi faktor risiko sudah parah atau memenuhi kriteria rujukan
maka tindak lanjutnya adalah dirujuk ke fasilitas
kesehatan. Hambatan
yang dihadapi juga diidentifikasi.
Pencatatan hasil kegiatan Posbindu PTM dalam
media pencatatan
buku monitoring
dan buku
pencatatan kemudian dilaporkan secara berjenjang
dari puskesmas ke dinas kesehatan melalui sistem informasi manajemen
PTM oleh petugas pelaksana Posbindu petugas puskesmas dan hasil pencatatan
dianalisis
untuk digunakan
dalam pembinaan. Hambatan yang dihadapi juga
diidentifikasi. Kegiatan analisis secara sistematis dan
terus-menerus terhadap faktor risiko PTM yang berbasis Posbindu PTM agar dapat
melakukan
tindakan penanggulangan
secara efektif dan efisien melalui proses pengumpulan
data, pengolahan
dan penyebaran
informasi epidemiologi
kepada pihak terkait. Hambatan yang dihadapi juga diidentifikasi.
Wawancara
mendalam dengan seluruh informan.
Pertanyaan terdapat pada lembar panduan wawancara
D 14, E-1 22-25, E-2 20-23, F-1 17 dan F-2
9. Wawancara
mendalam dengan informan kunci dan
utama. Pertanyaan terdapat pada
lembar panduan
wawancara D 15-17, E-1 26-29 dan E-2 24-25.
Wawancara
mendalam dengan informan kunci dan
utama. Pertanyaan terdapat pada
lembar panduan
wawancara D 18-19 dan E-1 30.
3.5 Data dan Sumber Data Penelitian
Menurut Bungin 2010, data adalah bahan keterangan tentang sesuatu obyek penelitian yang diperoleh di lokasi penelitian yang jika diolah dengan baik
melalui berbagai analisis dapat melahirkan berbagai informasi. Jenis data dalam
penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Berikut data primer dan data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain:
a. Data primer merupakan data yang didapatkan dari pengumpulan data secara
langsung oleh peneliti terhadap sasaran Budiarto, 2001:5. Data primer pada penelitian ini adalah hasil wawancara mendalam dengan informan penelitian.
b. Data sekunder adalah data yang didapatkan dengan cara pengumpulan data
yang diperoleh dari orang lain atau tempat lain dan bukan dilakukan oleh peneliti sendiri Budiarto, 2001:5. Data sekunder dalam penelitian ini adalah
dokumentasi pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan Posbindu PTM dan surveilans faktor risiko PTM berbasis Posbindu PTM.
3.6 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
3.6.1 Teknik Pengumpulan Data Metode pengumpulan data kualitatif yang independen terhadap semua
metode pengamatan data dan teknis analisis data adalah metode wawancara mendalam, observasi partisipasi, bahkan dokumentasi serta metode-metode baru
seperti penelusuran bahan internet Bungin, 2010. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
a. Wawancara mendalam
Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara penanya dan pewawancara
dengan menggunakan alat yang dinamakan panduan wawancara guide interview Nazir, 2003:193. Pada penelitian ini, peneliti melakukan wawancara secara
mendalam untuk mendapatkan data mengenai proses pelaksanaan kegiatan Posbindu PTM.
b. Dokumentasi
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Studi
dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif Sugiyono, 2012:82. Pada penelitian ini
dokumen yang digunakan adalah hasil rekaman suara yang didapat pada saat
wawancara, trankrip hasil wawancara dan gambar-gambar yang mendukung penelitian, misalnya gambar hasil wawancara, foto-foto pelaksanaan kegiatan
Posbindu PTM, sarana dan peralatan yang digunakan dalam proses kegiatan Posbindu PTM dan lain sebagainya.
c. Observasi
Pengumpulan data dengan observasi langsung atau dengan pengamatan langsung adalah cara pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa ada alat
bantu lain untuk keperluan tersebut Nazir, 2003:175. Pengamatan dilakuakan terhadap sarana dan peralatan yang digunakan dalam proses kegiatan Posbindu
PTM, dokumen hasil pencatatan dan pelaporan kegiatan Posbindu PTM dan dokumen surveilans faktor risiko PTM berbasis Poebindu PTM di Puskesmas
Sempu. Observasi partisipatif pasif dilakukan saat pelaksanaan kegiatanPosbindu PTM AL - Mubarok bulan Agustus 2015.
d. Triangulasi
Teknik pengumpulan data triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik
pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Apabila peneliti melakukan pengumpulan data dengan triangulasi, maka sebenarnya peneliti mengumpulkan
data sekaligus menguji kredibilitas data, yaitu mengecek kredibilitas data dengan teknik pengumpulan data dan berbagai sumber data Sugiyono, 2012:83.
Terdapat tiga jenis teknik triangulasi, yaitu triangulasi sumber, teknik dan waktu Sugiyono, 2010:127. Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
triangulasi sumber yaitu melalui wawancara mendalam dengan informan kunci, utama dan tambahan dan triangulasi teknik yaitu menggunakan teknik wawancara
mendalam, dokumentasi dan observasi.
3.6.2 Instrumen Pengumpulan Data Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang digunakan untuk
membantu peneliti memperoleh data yang dibutuhkan Arikunto, 2010. Menurut Sugiyono 2012;59, menyatakan bahwa dalam penelitian kualitatif yang menjadi
instrument atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Instrument pengumpulan
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah panduan wawancara guide interview dibantu dengan alat perekam suara, alat tulis dan lembar observasi.
Alat yang digunakan dalam penelitian ini berupadua buah handphone, computer tablet sebagai alat perekam suara dengan menggunakan modus terbang saat
merekam dan handphone berkamera untuk mendokumentasikan kegiatan penelitian.
3.7 Teknik Penyajian dan Analisis Data