Rumusan Permasalahan Tujuan Manfaat

2012:683. Lebih lanjut, Meter danHorn dalam Winarno, 2011:176 menyebutkan bahwa proses implementasi kebijakan atau program ditentukan oleh intensitas kecenderungan pelaksana yang dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain tujuan dan ukuran dasar program, sumber dana, komunikasi dan kegiatan pelaksanaan, karakteristik badan pelaksana, serta kondisi sosial, ekonomi, dan politik. Berdasarkan permasalah yang telah dijabarkan di atas, serta mengingat pentingnya dampak dari keberhasilan implementasi kebijakan Program PUP, maka perlu dilakukan suatu peneltian terkait implementasi kebijakan terhadap Program PUP di Kabupaten Bondowoso guna memahami terlebih dahulu faktor- faktor yang mempengaruhinya, seperti tujuan dan ukuran dasar program, sumber dana, komunikasi dan kegiatan pelaksanaan, karakteristik badan pelaksana, kecenderungan pelaksana, serta kondisi sosial, ekonomi, dan politik, serta kinerja implementasi Program Pendewasaan Usia Perkawinan di Kabupaten Bondowoso.

1.2 Rumusan Permasalahan

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan penelitian ini yaitu “Bagaimana implementasi kebijakan terhadap Program Pendewasaan Usia Perkawinan di Kabupaten Bondowoso?”

1.3 Tujuan

1.3.1 Tujuan Umum Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi kebijakan terhadap Program Pendewasaan Usia Perkawinan di Kabupaten Bondowoso. 1.3.2 Tujuan Khusus a. Menggambarkan ukuran dasar dan tujuan Program Pendewasaan Usia Perkawinan di Kabupaten Bondowoso. b. Menggambarkan ketersediaan sumber daya Program Pendewasaan Usia Perkawinan di Kabupaten Bondowoso. c. Menggambarkan komunikasi antar organisasi dan kegiatan pelaksanaan terkait implementasi Program Pendewasaan Usia Perkawinan di Kabupaten Bondowoso. d. Menggambarkan karakteristik badan pelaksana terkait implementasi Program Pendewasaan Usia Perkawinan di Kabupaten Bondowoso. e. Menggambarkan kondisi ekonomi, sosial, dan politik yang terkait implementasi Program Pendewasaan Usia Perkawinan di Kabupaten Bondowoso. f. Menggambarkan kecenderungan pelaksana kebijakan terkait implementasi Program Pendewasaan Usia Perkawinan di Kabupaten Bondowoso. g. Menggambarkan kinerja Program Pendewasaan Usia Perkawinan di Kabupaten Bondowoso.

1.4 Manfaat

1.4.1 Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah keilmuan, khususnya dalam lingkup Administrasi dan Kebijakan Kesehatan terkait implementasi kebijakan yang berhubungan dengan kesehatan. 1.4.2 Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan salah satu bahan masukan bagi Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Bondowoso dan instansi terkait lainnya dalam peningkatan kerjasama dan integrasi guna mencapai keberhasilan pelaksanaan Program Pendewasaan Usia Perkawinan, serta khususnya dapat meningkatkan peran Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana dalam mengendalikan angka pernikahan dini di Kabupaten Bondowoso. 7

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA