Permasalahan Transportasi Perkotaan Kenaikan Tarif Parkir Dan Pemilihan Moda Perjalanan Ke Pusat Kota Medan

efisien strateg penggunaan angkutan pribadi ke a adalah dengan menerapkan kebijakan perparkiran, yaitu memberlakukan tarif parkir yang tinggi. I. Tujuan Penelitian Penelitian ini be pa jauh pengar m ransportasi perkotaan. ib nja ng terj i ntas meningkat melebihi dari kapasitas yang ada. da gambar V.1. dibawah ini. si trasportasi angkutan umum. Salah satu i pemerintah kota dalam rangka mengalihkan ngkutan umum rtujuan untuk mengetahui uh kenaikan tarif parkir sebera terhadap pemilihan moda angkutan yang menuju pusat kota Medan. Penelitian ini diharapkan dapat mengungkapkan apakah kebijakan memberlakukan tarif parkir yang tinggi dapat mempengaruhi pengguna mobil pribadi untuk beralih menggunakan angkutan kota dan taksi sebagai moda perjalanan. II. Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Bagi peneliti untuk menambah wawasan baru tentang penerapan odel Logit Modal Split multinomial dalam permasalahan transportasi. 2. Sebagai ba a kan bagi instansi terkait, han m su yaitu Pemerintah Kota Medan, khususnya Badan Pengelola Perparkiran BPP dan DLLAJ, sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan kebijakan dalam pengembangan sistem t

III. Permasalahan Transportasi Perkotaan

Permasalahan transportasi perkotaan dikota Medan telah bertambah parah seperti kemacetan, tundaan, kecelakaan, dan permasalahan lingkungan yang sudah di ambang batas. Kurangnya investasi pada sistem jaringan jalan dalam waktu yang cukup lama dapat mengak atkan sistem prasarana transpotasi tersebut me di sangat rentan terhadap kemacetan ya ad apabila volume arus lalu li Hal ini dapat terlihat pa Gambar V.1. Situasi trasportasi pada masa sekarang. Gambar V.1a. memperlihatkan kondisi ideal di mana b i berikut ini: tas. ecara c. Pelayanan angkutan umum penumpang belum memadai. pemakai jalan masih rendah. asalah Transportasi a dapat dipecahkan na yang tidak metrik jalan yang erakan melalui Kebijakan Kenaikan tarif Parkir kendaraan pribadi akan beralih najemen kebutuhan ke utuhan akan transportasi seimbang dengan kapasitas sistem prasarana transportasi yang tersedia. Kondisi ideal ini kemungkinan tidak akan terjadi pada kota-kota besar di Indonesia sekarang ini disebabkan karena tingkat pertumbuhan kebutuhan akan transportasi jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan sistem prasarana transportasi yang ada lihat gambar V.1b.. Secara umum permasalahan transportasi di perkotaan dipengaruhi oleh beberapa kondis a. Sarana dan prasarana lalu lintas masih terba lalu lintas belum berfungsi s b. Manajemen optimal. d. Disiplin IV. Alternatif Pemecahan M Masalah ini sebenarny melalui peran serta pemerintah, swasta, masyarakat, dan merupakan tanggung jawab bersama. Usaha- usaha yang dapat dilakukan untuk memecahkan masalah tersebut antara lain adalah: a. Meredam atau memperkecil tingkat pertumbuhan kebutuhan akan transportasi. b. Meningkatkan pertumbuhan prasarana transportasi itu sendiri, terutama penanganan masalah fasililtas prasara berfungsi sebagaimana geo seharusnya. c. Memperlancar sistem perg kebijakan rekayasa dalam mengoptimalkan peran angkutan umum dan manjemen lalu lintas yang baik. V. Keuntungan dan Pengaruh Dalam Penerapan Kebijakan kenaikan tarif parkir adalah salah satu alternatif dalam pemecahan masalah transportasi. Dengan penerapan kebijakan kenaikan tarif parkir, diharapkan pengguna menggunakan angkutan umum. Gambar VII.1. berikut memperlihatkan konsep perubahan mobilitas yang digunakan dalam konsep ma akan transportasi MKT. Gambar VII.1. Konsep perubahan mobilitas MKT. Beberapa keuntungan yang diharapkan dengan penerapan kebijakan kenaikan tarif parkir ini antara lain adalah: a. Berkurangnya kemacetan, sehingga mempercepat. b. Penghematan biaya transportasi. c. Perlindungan lingkungan. d. Meningkatkan keamanan jalan raya lalu lintas yang sangat padat sering menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas. e. Menciptakan kenyamanan pengguna transportasi. f. Peningkatan pendapatan daerah. 117 118 njung ang disurvai adalah pengunjung yang menggun n kota, dan taksi sebagai lan Rahmatsyah hingga Jalan Perintis g Jalan g dima beru indiv mod prob ngkutan dengan enggunakan model logit multinominal. . ntuk eh fungsi mere nilai para IX Analisis Pemilihan Moda VIII . Metodologi Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data dikumpulkan melalui wawancara langsung dan penyebaran kuesioner pada orang- orang yang mengunjungi lokasi parkir. Pengu Da 1. Umum akan Pengolahan data ini dimaksudkan u engkalibrasi model dalam memperol ta yang diperoleh dari lapangan, diolah menggunakan Analisis Regresi Berganda. y m mobil pribadi, angkuta utilitas dari masing-masing alternatif moda. Model ang sarana pengangkutan. Pengumpulan data dilakukan di enam lokasi parkir yang ada di pusat kota Medan yaitu: ƒ Jalan Cirebon ƒ Jalan Pandu Jalan Ani Idrus ƒ Jalan Jendral Ahmad Yani Kesawan ƒ Jalan K. S. Tubun ƒ Jalan Sutomo mulai dari simpang Ja y dihasilkan akan diaplikasikan untuk memprediksi perubahan probabilitas penggunaan moda apabila tarif parkir dinaikkan. Berikut ini disajikan hasil dari pengolahan data dari masing-masing moda. 2. Hasil Pengolahan Data Kemerdekaan ƒ Jalan Thamrin mulai dari simpan Sutomo sampai Simpang Jalan Asia. Data yang sudah ditabulasikan selanjutnya diolah dengan teknik perhitungan analisis regresi T Tabel Menyajikan estimasi parameter-parameter statistik dari masing-masing moda. Tabel tersebut presentasikan estimasi akhir koefisien variabel, R square, standard error of estimate, dan meter lainnya. abel IX.1 Hasil Pengolahan Data Statistik Mobil Angkuta n Taksi R 0, ber anda menggunakan. Pengolahan data ini ksudkan untuk mendapatkan suatu model pa formulasi yang mencerminkan utilitas idu untuk memilih moda angkutan. Selanjutnya el tersebut diaplikasikan untuk memprediksi abilitas pemilihan moda a 863 0,945 0,807 R-square 0,744 0,892 0,651 Adjust R- square 0,717 0,881 0,613 Std. 3,580E- 3,448E- Error of Estimate 02 02 02 3,357E- Sum of Square Regrassion 0,104 0,275 3,882E- 02 Residual 3,589E- 02 3,329E- 02 3,156E- 02 Total 0,104 0,309 3,039E- 02 df Regrassion 3 3 3 Residual 28 28 28 Total 31 m METODE PENELITIAN Metode penelitian mengikuti diagram alir sebagai berikut : 31 31 Latar Balakang Tujuan Penelitian Pembatasan Masalah Studi Literatur Pengumpulan Data Tabulasi Data Pengolahan data Perhitungan Probabilitas Pemilihan Moda Kesimpulan dan Saran Pengaruh Kenaikan Ta 119 rif Parkir Terhadap Pemil t Kota Medan obi ihan Moda Perjalanan ke Pusa Lanjutan Tabel IX.1 Statistik M l Angkutan Taksi Mean square Regrassion 3,482E-02 9,183E-02 1,961E-02 Residual 3,282E-03 1,189E-02 1,127E-03 Total F Regrassion 27,165 77,226 17,394 Residual Total Regrassion 0,000 0,000 0,000 Siq Residual Total B Constant 0,753 0,120 -5,763E-02 Time -6,685E-03 1,407E-02 -4,317E-03 Trip 6,284E-05 7,661E-04 3,296E-02 Unstandarized Coefficients Cost -3,912E-05 5,420E-06 3,231E-06 Constant 0,042 0,032 0,102 Std. Error Time 0,008 0,006 0,005 Trip 0,001 0,015 0,001 Cost 0,000 0,000 0,000 Standarized Coefficients Beta Constant Time -0,457 0,922 -0,434 Trip 0,012 0,038 0,61 Cost -0,405 014 0, 0,219 T Constant 17,913 -1,797 1,174 Time -0,824 2 ,751 ,928 -0 Trip 0,113 4 0,591 0,46 Cost -0,738 0 ,591 0,337 Constant 0,000 3 ,250 0,08 Time 0,417 0,007 9 0,45 Siq Trip 0,911 0,039 0,559 Cost 0,466 ,739 0,965 3.Analisis Variabe oleh asil pengolahan data menghasilkan empat bagian output regresi, maka analisis hasil regresi dibahas sebagai rikut: Bagian Variables Entere Bagian Model Summary Bagian Anova da nts l Yang Diper H be a. d b. n Coefficie c. 119 120 Tabe ada Pilihan M Mobil Pribadi gkutan Ko Taksi l IX.2 Analisis dan Pembahasan Model