Metodologi Penelitian 1. Metode Penelitian

persamaan materi merupakan suatu prasyarat bagi persamaan-persamaan lain, dalam kasus di mana konflik di antara nilai-nilai politik tidak dapat ditangani atau diselesaikan dengan mudah. Keadilan dari segi kesempatan, berarti adanya persamaan kesempatan equal opportunity, bahwa semua orang mempunyai kesempatan yang sama dan memiliki hak- hak yang sama untuk menggunakan kesempatan tersebut. Menghormati hak-hak tersebut adalah adil dan melanggar hak-hak tersebut adalah tidak adil.

E. Metodologi Penelitian 1. Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan studi tentang pemikiran Nurcholish Madjid mengenai segi etis dalam Islam, yang secara konsisten dijelaskan olehnya meliputi prinsip moral kemanusiaan dan keadilan. Segi etis inilah yang kemudian dikenal dengan istilah etika politik dalam kehidupan politik modern sekarang ini. Pilihan ini kemudian menjadikan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif menjadi relevan untuk digunakan karena akan banyak bermanfaat dalam proses analisa dan pemaknaan data yang tidak bersifat statistika. Adapun langkah-langkah metodis yang ditempuh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Inventarisasi; untuk mengurai berbagai konsep mengenai etika Islam ini, pertama- tama akan dihimpun berbagai literature yang memperjelas identifikasi konsep etis dalam Islam, yang ternyata mengerucut pada prinsip-prinsip moral kemanusiaan dan Universitas Sumatera Utara keadilan. Kemudian akan ditampilkan berbagai perspektif tentang prinsip-prinsip moral ini, berbagai pandangan pakar atau filosof tentang hal ini, mengkomparasikan pandangan-pandangan tersebut dan juga akan digali bagaimana praksis-praksis mengenai kedua prinsip ini dalam kehidupan politik yang banyak mengalami berbagai tafsir konseptual dan perdebatan karena adanya perbedaan pandangan. b. Analisis konsep; langkah selanjutnya adalah analisis konsep yang berguna untuk melihat dan memaknai sejauh mana prinsip-prinsip yang ditawarkan ini mampu memberikan solusi bagi persoalan yang timbul, kelebihan dan kelemahan yang dimiliki, serta faktor ideologis atau strategis apa yang menyebabkan lahirnya pemikiran tersebut. c. Komparasi; langkah berikutnya adalah dengan mengkomparasikan dan mempertentangkan konsep ini dengan konsep serupa menurut pemikiran Barat maupun Islam sendiri dalam Al Quran, sehingga akan diketahui sisi-sisi persamaan ataupun perbedaan diantara keduanya atau bahkan gabungan dari dua jalur pemikiran itu. d. Sintesis; langkah berikutnya adalah dengan mengendapkan hakikat dari seluruh hal yang ada untuk kemudian dapat diperoleh pemaknaan yang utuh dan menyeluruh mengenai konsep tersebut, dan kesesuaiannya untuk menghadapi berbagai persoalan dalam kehidupan sosial dan politik yang diharapkan akan memperoleh pencerahan dengan kembali ke jalan agama ini. e. Heuristika; setelah berbagai konsep mengenai prinsip-prinsip moral ini dikupas dari berbagai pandangan, diharapkan akan mampu dilakukan pemetaan terhadap Universitas Sumatera Utara pandangan tokoh yang menelurkan pemikiran tersebut, atau bahkan lahir suatu cara pemaknaan baru melihat konsep etis dalam Islam ini, terutama terkait dengan persoalan prinsip moral kemanusiaan dan keadilan. Hal ini diharapkan bisa membuka cakrawala dan pemahaman baru mengenai cara berpolitik yang lebih santun dan bermartabat melalui penerapan etika politik yang benar menurut ajaran agama Islam.

2. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kepustakaan library research. Penelitian ini akan merujuk pada berbagai pustaka yang telah disiapkan, baik dari buku-buku yang merupakan sumber utama dari pemikiran Nurcholish Madjid, maupun tulisan orang lain mengenai pemikiran Nurcholish Madjid ini, juga buku-buku yang memuat konsep mengenai etika politik, segi etis dalam Islam, maupun prinsip- prinsip moral kemanusiaan dan keadilan dalam berbagai tulisan dan pendapat, baik yang berbahasa Indonesia, Inggris, maupun Arab. Kajian ini juga akan memanfaatkan referensi dari berbagai artikel, baik di koran, majalah, dan situs-situs internet yang mendukung tema bahasan. Berbagai pustaka yang telah disiapkan ini, diharapkan bisa mendukung, memperlancar dan mempermudah tercapainya tujuan penelitian ini. Universitas Sumatera Utara

3. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dilakukan melalui cara mengumpulkan data yang berupa bahan-bahan tertulis, termasuk arsip-arsip, buku-buku tentang pendapat, teori, dalil atau hukum-hukum yang berhubungan dengan penelitian. 43 Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer berupa karya-karya Nurcholish Madjid, baik berupa tulisan maupun pernyataan-pernyataannya, baik berupa buku maupun artikel di berbagai media massa cetak. 44 Sedangkan data sekunder yang digunakan adalah data pendukung yang relevan dan berkaitan secara langsung maupun tidak langsung, seperti tulisan ataupun pemyataan yang membahas pemikiran dari Nurcholish Madjid oleh tokoh lain.

4. Metode Analisis Data

Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehmgga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. 45 Penelitian ini dilakukan dengan melakukan tahap-tahap seperti di bawah ini: a. Membaca dan melakukan telaah terhadap sumber data yang terkait dengan penelitian ini. 43 Hadari Nawawi dan Martini Hadari. 1992. Instrumen Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: UGM Press. hal. 69-70. 44 Anton Baker dan Ahmad Chariss Zubair. 1994. Metodologi Penelitian Filsafat. Jakarta: Kanisius. hal. 61. 45 Lexy J. Moeleng. 1998. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Penerbit Remaja Rosdakarya. hal. 61. Universitas Sumatera Utara b. Mengadakan reduksi data untuk mengidentifikasikan aspek-aspek penting dari isu-isu penting dalam pertanyaan, memfokuskan pengumpulan data dan metode, sampai dengan kesimpulan. Reduksi data ini dapat dilakukan dengan membuat abstraksi, yaitu usaha membuat rangkuman yang inti, proses, pernyataan-pernyataan yang perlu dijaga sehingga tetap berada di dalamnya. 46 c. Menyusun dalam satuan-satuan kategorisasi yang lebih spesifik. d. Pemeriksaan terhadap keabsahan data. e. Penafsiran atau intepretasi atas teks sampai pada penarikan kesimpulan sesuai dengan pertanyaan penelitian. 46 Ibid. hal. 190. Universitas Sumatera Utara

F. Sistematika Penelitian