52
BAB VI PEMBAHASAN
A. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini memiliki keterbatasan penelitian, yaitu: 1. Instrumen penelitian berupa kuesioner dengan bentuk pertanyaan tertutup,
sedangkan kualitas jawaban kuesioner tergantung dari kejujuran responden dalam menjawab setiap pertanyaan atau pernyataan sehingga bisa saja
terdapat bias karena responden menjawab sesuai dengan responden tersebut.
B. Pengetahuan Ibu dalam Memberikan MP-ASI Pada Bayi Umur - Bulan
Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tidakan seseorang. Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini
terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu Notoatmodjo, 2007. Pengetahuan adalah sesuatu yang diketahui itu bisa apa saja
tanpa syarat tertentu, bisa sesuatu yang didapat dengan atau tanpa metode ilmiah Marzoeki, 2000.
Pada hasil penelitian menunjukan bahwa ibu yang berpengetahuan baik dalam memberikan MP-ASI pada bayi umur 0-6 bulan yaitu sebanyak 42 orang 54.5,
sedangkan ibu yang berpengetahuan kurang dalam memberikan MP-ASI pada bayi umur 0-6 bulan sebanyak 11 orang 14.3.
Penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang lakukan oleh Irvani 2005 di Cimahi, yang mengemukakan bahwa sebanyak 56 tingkat pengetahuan ibu
53 tentang makanan pendamping ASI masih rendah. Rendahnya tingkat pengetahuan
responden bisa disebabkan kurangnya paparan informasi kesehatan dari petugas kesehatan dan media informasi seperti TV, buku atau surat kabar. Selain itu juga
karena faktor lingkungan yang kurang mendukung, seperti kurangnya akses informasi mengenai kesehatan dari tokoh-tokoh masyarakat, mendapatkan
informasi yang salah tentang pemberian MP-ASI dari keluarga atau teman.
C. Hubungan umur dengan pengetahuan ibu dalam memberikan MP-ASI pada bayi umur - bulan
Umur merupakan periode terhadap pola-pola kehidupan baru dan harapan- harapan baru. Semakin bertambahnya umur seseorang maka semakin banyak pula
ilmu pengetahuan yang dimiliki Notoatmodjo, 2003 Dari hasil penelitian dapat disimpulkan secara statistik belum cukup bukti
untuk adanya hubungan antara umur ibu dengan pengetahuan ibu dalam memberikan MP-ASI. Dari hasil penelitian diketahui ibu yang paling banyak
berpengetahuan kurang yaitu ibu yang berusia 21-35 tahun sebanyak 11.9. Hal ini kemungkinan disebabkan bahwa umur ibu yang kurang dari 35 tahun dimana
pada usia tersebut ibu lebih suka tidak menyusui dibandingkan ibu yang berumur lebih dari 35 tahun kemungkinan sebabkan karena tidak menginginkan citra
tubuhnya berubah. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Haeranah 2002, bahwa tidak
ada hubungan yang bermakna antara umur dengan praktek pemberian MP-ASI dini pada bayi umur 0-4 bulan. Ketidakbermaknaan hubungan ini kemungkinan
54 disebabkan oleh presentasi pemberian MP-ASI dini yang hampir sama tinggi pada
ibu yang berumur kurang dari 30 tahun dan lebih dari 30 tahun. Teori yang mendukung besarnya presentasi MP-ASI pada ibu yang memiliki
umur lebih dari 30 tahun adalah berdasarkan anatomi fisiologi manusia semakin tua usia, organ-organ dalam tubuh semakin menurun kerjanya begitu juga dengan
payu dara dalam menghasilkan ASI.
D. Hubungan pendidikan dengan pengetahuan ibu dalam memberikan MP-ASI