7
peraturan yang terbaru. Di mana berdasarkan pasal 55 Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa menjelaskan bahwa Badan Permusyawaratan Desa
mempunyai fungsi: a.
Membahas dan menyepakati Rancangan Peraturan Desa bersama Kepala Desa;
b. Menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat Desa; dan
c. Melakukan pengawasan kinerja Kepala Desa.
Berdasarkan penjelasan di atas, penulis termotivasi untuk melakukan penelitian tentang Implementasi fungsi Badan Permusyawaratan Desa di Desa
Harjokuncaran, serta kendala-kendala yang dihadapi BPD Harjokuncaran dan apa saja upaya mereka untuk mengatasi kendala-kendala tersebut. Oleh
karenanya, penulis mengambil judul penelitian: Implementasi Fungsi Badan Permusyawaratan Desa Berdasarkan Pasal 55 Undang-Undang No. 6
Tahun 2014 Tentang Desa Studi di Desa Harjokuncaran Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana implementasi fungsi Badan Permusyawaratan Desa berdasarkan
Pasal 55 Undang - Undang No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa di Desa Harjokuncaran Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang?
2. Apa saja kendala yang dihadapi Badan Permusyawaratan Desa
Harjokuncaran Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang dalam menjalankan fungsinya?
8
3. Upaya apa saja yang dilakukan Badan Permusyawaratan Desa
Harjokuncaran Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang dalam mengatasi berbagai kendala dalam menjalankan fungsinya?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujan: 1.
Untuk mengetahui dan mengkaji implementasi fungsi Badan Permusyawaratan Desa Pasal 55 UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa di
Desa Harjokuncaran Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang. 2.
Untuk mengetahui dan mengkaji kendala yang dihadapi Badan Permusyawaratan Desa Harjokuncaran Kecamatan Sumbermanjing Wetan
Kabupaten Malang dalam menjalankan fungsinya. 3.
Untuk mengetahui dan mengkaji upaya-upaya yang dilakukan Badan Permusyawaratan Desa Harjokuncaran Kecamatan Sumbermanjing Wetan
Kabupaten Malang dalam mengatasi berbagai kendala dalam menjalan fungsinya.
D. Manfaat Penelitian dan Kegunaan
d.1. Manfaat
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada penulis sendiri dan pihak
– pihak terkait:
1. Untuk Penulis
Sebagai salah satu prasyarat untuk meraih gelar sarjana hukum, dan juga untuk menambah wawasan yang baru kepada penulis, selaku calon
9
pemimpin masa depan bangsa. 2.
Untuk Badan Permusyawaratan Desa Untuk BPD agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik sesuai
dengan perintah yang tertuang didalam peraturan perundang-undangan yang ada.
3. Untuk Masyarakat
Dari hasil penelitian ini, besar harapan penulis agar masyarakat, terlebih khususnya masyarakat desa, dapat mengetahui fungsi dari pada Badan
Permusyawaratn Desa, suatu lembaga yang menampung serta menyalurkan aspirasi masyarakat demi terciptanya tatanan sosial,
ekonomi dan budaya desa yang mapan. 4. Untuk Pemerintah Desa
Penelitian ini dapat memberikan manfaat kepada pemerintah desa, dalam hal memaksimalkan kinerja kepala desa dalam pembangunan dan
kemakmuran masyarakat desa.
d.2. Kegunaan
Secara akademis, penulis berharap agar dapat memperbaiki sistem pemerintahan di tingkat desa yang berkaitan dengan fungsi Badan
Permusyawaratan Desa dalam penyelenggaraan pemerintahan desa yang lebih bertanggungjawab.
E. Metode Penelitian