Penyiapan Plasma Pembuatan Larutan Induk Baku Ibuprofen Penentuan Kurva Absorpsi Ibuprofen Pembuatan Kurva Kalibrasi Ibuprofen

Rikha Sarah : Pemeriksaan Ketersediaan Hayati Dari Tablet Ibuprofen Pada Hewan Kelinci, 2009.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental di laboratorium. Data dianalisis secara Uji T menggunakan program SPSS Statistical Product and Service Solution 12.

3.1 Alat

Alat-alat yang digunakan adalah politube, beaker glass, vortex, sentrifuge, spektrofotometer UV mini 1240 Shimadzu, stopwatch, labu tentukur, botol aquadest, gelas ukur, neraca analitik, animal box, spuit, pisau cukur, NGT, vial dan alat lain yang dibutuhkan.

3.2 Bahan

Bahan yang digunakan adalah ibuprofen BPFI, sediaan tablet 200 mg ibuprofen generik Indofarma dan ibuprofen merek dagang Proris ® , aquadest, etanol p.a, dan heparin Fahrenheit.

3.3 Hewan Percobaan

Hewan yang digunakan adalah kelinci jantan dengan berat 1,5-2 kg. 3.4 Prosedur Kerja 3.4.1 Pembuatan Larutan Heparin 1000 I.U Dipipet 2 ml heparin 5000 I.U. lalu ditambahkan dengan NaCl 0,9 sampai volume 10 ml Cocchetto dan Bjornsson, 1983.

3.4.2 Penyiapan Plasma

1. Kelinci diadaptasikan terhadap lingkungan selama 2 minggu 2. Kelinci dipuasakan 18 jam Rikha Sarah : Pemeriksaan Ketersediaan Hayati Dari Tablet Ibuprofen Pada Hewan Kelinci, 2009. 3. Darah ditampung sebanyak 90 ml dari 4 kelinci, dimasukkan ke dalam tabung yang telah berisi heparin, dinginkan ke dalam wadah yang berisi es selama 10 menit, kemudian disentrifuge 3000 rpm selama 10 menit. 4. Supernatan diambil dan dipergunakan untuk pembuatan kurva absorbsi dan kurva kalibrasi ibuprofen.

3.4.3 Pembuatan Larutan Induk Baku Ibuprofen

Ditimbang seksama 4 mg ibuprofen baku, kemudian dipindahkan ke dalam politube 10 ml. Dilarutkan dengan plasma dan dicukupkan ad 4 ml, dicampur dengan bantuan vortex hingga homogen, sehingga diperoleh larutan dengan konsentrasi 1000 mcgml, diamkan 5 menit.

3.4.4 Penentuan Kurva Absorpsi Ibuprofen

Dari larutan induk baku dipipet 0,2 ml, dimasukkan ke dalam politube, dicukupkan dengan plasma hingga 2 ml, dicampur dengan bantuan vortex. Diamkan 5 menit, tambahkan etanol p.a 4 ml, dicampur dengan vortex dan disentrifuge selama 8 menit 3000 rpm. Setelah disentrifuge, supernatan dipisahkan dan dimasukkan ke dalam vial sebagai wadah, lalu dimasukkan ke dalam kuvet untuk diukur dengan spektrofotometer ultraviolet pada panjang gelombang 200- 400 nm.

3.4.5 Pembuatan Kurva Kalibrasi Ibuprofen

Dari larutan induk baku masing-masing diambil 0,05 ml; 0,1 ml; 0,2 ml; 0,25 ml; 0,4 ml atau setara dengan konsentrasi 25 mcgml; 50 mcgml; 100 mcgml; 125 mcgml; 200 mcgml, masukkan ke dalam politube, tambahkan plasma hingga 2 ml, dicampur dengan vortex, diamkan 5 menit, tambahkan etanol 4 ml. Dicampur dengan vortex dan disentrifuge selama 8 menit 3000 rpm. Setelah Rikha Sarah : Pemeriksaan Ketersediaan Hayati Dari Tablet Ibuprofen Pada Hewan Kelinci, 2009. disentrifuge, supernatan dipisahkan dan dimasukkan ke dalam vial sebagai wadah, lalu dimasukkan ke dalam kuvet untuk diukur dengan spektrofotometer ultraviolet pada panjang gelombang 230 nm.

3.4.6 Penentuan Konsentrasi Ibuprofen dalam Plasma dengan Pemberian Peroral