Kerangka Konseptual Hipotesis TINJAUAN PUSTAKA

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu Peneliti Judul penelitian Variabel penelitian Hasil penelitian Independen Dependen Khairani Y. 2010 Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan Kemandirian Pribadi Terhadap Kinerja Usaha Studi Kasus Pada Pengusaha Depot Air Minum Isi Ulang Di Jalan Veteran Kec. Labuhan Deli Kab. Deli Serdang 1. Pengetahuan Kewirausah aan 2. Kemandiria n Pribadi Kinerja Usaha 1. secara simultan Pengetahuan kewirausahaan dan kemandirian pribadi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja usaha 2.secara parsial variabel terbuka terhadap hal-hal baru berpengaruh positif terhadap kinerja usaha. Purnama Silalahi 2007 Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan, Motif Berprestasi, Dan Kemandirian Pribadi Terhadap Perilaku Kewirausahaan Studi Kasus Warnet Di Padang Bulan 1.Pengetahuan Kewirausah aan 2. Motif berprestasi 3.Kemandirian pribadi Perilaku Kewirausa haan 1. Secara simultanpengetahuan kewirausahaan, motif berprestasi, dan kemandirian pribadi, terbuka terhadap hal- hal baru berpengaruh positif dan signifikan.terhadap kinerja karyawan 2. Secara parsial variabel terbuka terhadap hal-hal baru berpengaruh positif terhadap perilaku kewirausahaan

2.3 Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual menjelaskan secara teoritis hubungan antar variabel yang diteliti. Hubungan antar variabel yang disusun dari berbagai teori yang telah dideskripsikan akan dianalisis secara kritis dan sistematis, sehingga menghasilkan sintesa tentang hubungan antar variabel yang diteliti. Sintesa tentang hubungan variabel tersebut, selanjutnya digunakan untuk merumuskan hipotesis Sugiyono,2005:49. Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah dapat disusun sebuah kerangka konseptual, yaitu : Universitas Sumatera Utara 1. Pengetahuan Kewirausahaan X Pengetahuan kewirausahaan adalah keseluruhan apa yang diketahui tentang segala bentuk informasi yang diolah dan berproses dalam ranah kognitif berupa ingatan dan pemahaman tentang cara berusaha sehingga menimbulkan keberanian mengambil resiko secara rasional dan logis dalam menangani suatu usaha Ranto, 2007:22. 2. Keberhasilan Usaha Y Keberhasilan usaha merupakan pencapaian yang diharapkan di dalam bisnis. Menurut Nasution 2001 : 12, sebuah perusahaan dikatakan meraih keberhasilan usaha jika dana usahanya bertambah, hasil produksi meningkat, keuntungan bertambah, perputaran dana berkembang cepat serta penghasilan anggota dari perusahaan tersebut bertambah. Menurut Hutagalung 2008 : 50, sukses tidak terjadi secara kebetulan, secara instan dan tidak pula turun tiba-tiba dari langit. Sukses adalah buah dari proses sistematis, perjalanan panjang dan kerja keras. Sukses selalu diukur dengan uang, harta, jabatan, keluarga, ketenaran nama. Sukses besar berarti akumulasi dari kesemuanya. Secara sederhana kerangka konseptual yang diuraikan di atas dapat digambarkan dalam Gambar 2.1 sebagai berikut : Gambar 2.1. Kerangka Konseptual Penelitian Sumber : Nasution 2001, Ranto 2007, Hutagalung 2008, data diolah Pengetahuan Kewirausahaan X Keberhasilan Usaha Y Universitas Sumatera Utara

2.4 Hipotesis

Hipotesis adalah hubungan yang diperkirakan secara logis diantara dua atau lebih variabel yang diungkapkan dalam bentuk pernyataan yang dapat diuji Sekaran, 2006:135. Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka peneliti merumuskan hipotesis sebagai berikut: “Pengetahuan kewirausahaan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan pengusaha kecil di komplek Multatuli Medan”. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN