Populasi dan Sampel Penelitian

3.5 Skala Pengukuran Variabel Skala pengukuran variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah skala Likert Umar, 2003:98 dimana responden menyatakan jawaban mengenai berbagai pernyataan terhadap perilaku, hal, maupun pengetahuan yang diajukan. Pengukuran dengan skala Likert ini dilakukan dengan pembagian : Tabel 3.2 Instrument Skala Likert No. Skala Skor 1 Sangat Setuju 5 2 Setuju 4 3 Kurang Setuju 3 4 Tidak Setuju 2 5 Sangat Tidak Setuju 1 Sumber: Situmorang 2010 : 5

3.6 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subyek atau objek yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2008:72. Dalam metode penelitian, kata populasi sangat populer dipakai untuk menyebutkan serumpun ataupun kelompok objek yang menjadi sasaran penelitian. Jenis populasi terbagi dua, yaitu: 1. Populasi finit, artinya jumlah individu ditentukan. 2. Populasi infinit, artinya jumlah individu tidak terhingga atau tidak diketahui dengan pasti. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua pengusaha usaha kecil yang masih berada di Komplek Multatuli Medan, sebanyak 50 pengusaha. Universitas Sumatera Utara Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode non probability sampling . Dalam teknik ini, pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel Sugiyono, 2013:120. Ukuran sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin dalam Umar 2008:78, yaitu : Dimana : n = Jumlah sampel N = Ukuran Populasi e = Taraf kesalahan 10 Maka jumlah yang diperoleh adalah : 33,333 Dalam penelitian ini jumlah sampel dibulatkan menjadi 33 orang. Pengambilan sampel ditentukan secara purposive sampling. Purposive Sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2013:156. Sampel yang diambil yaitu pengusaha yang menjalankan usahanya minimal satu tahun. Untuk menentukan ukuran sampel digunakan teknik proportionate stratified random sampling, yaitu teknik pengambilan sampel bila populasi mempunyai anggota atau unsur heterogen dan berstrata proporsional Sugiyono, 2013:152. Universitas Sumatera Utara Alasan menggunakan teknik ini karena yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah pemilik usaha kecil di Komplek Multatuli Medan yang terbagi ke dalam 9 kelompok. Agar semua kelompok dapat terwakili, maka sampel diambil dari masing-masing kelompok dengan proporsi yang sama. Prosedur pengambilan sampel adalah dengan cara undian. Alasan menggunakan undian adalah bagi peneliti cukup sederhana dan memungkinkan ketidakadilan dapat dihindari. Tabel 3.4 Daftar Sampel Penelitian No. Spesifikasi Jumlah Usaha Sampel Diambil 1. Usaha Pakaian 6 3,9 = 4 2. Cafe 10 6,6 = 7 3. Rumah Makan 13 8,5 = 9 4. Salon 8 5,2 = 5 5. Penjahit 2 1,3 = 1 6. RefleksiSpa 5 3,3 = 3 7. Bridal Foto Studio 3 1,9 = 2 8. Laundry 2 1,3 = 1 9. Toko Roti 1 0,66 = 1 Jumlah 50 33 Sumber : Data penelitian, 2014 diolah Berdasarkan Tabel 3.4 diatas, maka jumlah sampel yang diambil berdasarkan masing-masing spesifikasi tersebut ditentukan kembali dengan rumus: Sehingga dari keseluruhan sampel tersebut adalah 33 sampel. Universitas Sumatera Utara 3.7 Jenis Data Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder: a. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh dari responden secara langsung yang dikumpulkan melalui survei lapangan dengan menggunakan alat pengumpulan data tertentu yang dibuat secara khusus untuk itu Kuncoro, 2003 : 127. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data primer adalah seluruh data yang diperoleh dari kuesioner yang disebarkan kepada sejumlah responden yang sesuai dengan target sasaran dan dianggap mewakili seluruh populasi data penelitian, yaitu pengusaha yang berada di Komplek Multatuli Medan. b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan oleh pihak lain atau lembaga pengumpul data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data Kuncoro, 2003 : 127. Data sekunder disajikan antara lain dalam bentuk tabel-tabel atau diagram-diagram. Data sekunder ini berfungsi sebagai pelengkap data primer. Data sekunder dapat diperoleh dari berbagai literatur, situs internet, buku-buku dan catatan yang berkaitan erat dengan masalah yang sedang diteliti. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah didapat dengan mempelajari Universitas Sumatera Utara berbagai tulisan dari buku, artikel dan jurnal yang terkait dengan Pengetahuan Kewirausahaan dan Keberhasilan Usaha.

3.8 Metode Pengumpulan Data