4.1.5. Uji Koefisien Determinasi.
Koefisien Determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen. Berikut ini
merupakan hasil perhitungan Uji Determinasi dengan bantuan program SPSS versi 16.
Tabel IV-14
Model Summary
b
Model R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Change Statistics Durbin-
Watson R Square
Change F Change df1
df2 Sig. F
Change 1
.788
a
.621 .586
2384.34266 .621
17.503 3
32 .000
2.206 a. Predictors: Constant, Penjualan, EPS, Arus Kas
b. Dependent Variable: Harga Saham
Berdasarkan tabel IV-14 dapat dilihat bahwa nilai dari R Square bernilai 0,621dapat disimpulkan bahwa sebesar 62,1 harga saham dipengaruhi oleh
EPS, arus kas dan penjualansedangkan 37,9 lagidipengaruhi oleh variabel yang lain, selain variabel yang digunakan dalam penelitian ini.
4.2. Pembahasan
Hasil pengujian statistik dengan uji-t untuk variabel EPS, nilai t hitung 7.098 t tabel 2,042maka Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya bahwa
variabel EPS berpengaruh terhadap harga saham. Sedangkan nilai signifikan diperoleh nilai 0,00 yang bila dibandingkan dengan nilai
yaitu 0,05
Universitas Sumatera Utara
menunjukkan 0,00 0,05 yang artinya bahwa secara signifikan variabel EPS berpengaruh terhadap harga saham.
EPS Earning per Shareberpengaruh terhadap harga saham artinya kenaikan atau penurunan EPS ternyata berdampak pada kenaikan atau penurunan
harga saham, hal dapat disebabkan karena peningkatan pada laba perlembar saham perusahaan akan menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memberikan
imbal, hasil saham kepada para investor dapat selalu ditingkatkan sehingga hal ini akan menambah kepercayaan investor kepada perusahaan yang pada akhirya akan
meningkatkan harga saham perusahaan. Hal ini sesuai dengan pendapat Lukman Syamsuddin 2007: 66bahwa :
“Pada umumnya manajemen perusahaan, pemegang saham biasa dan calon pemegang saham sangat tertarik akan Earning per Share EPS, karena hal ini
menggambarkan jumlah rupiah yang diperoleh untuk setiap lembar saham biasa yang sangat berpengaruh terhadap harga saham perusahaan
”. Hasil pengujian statistik dengan uji-t untuk variabel arus kas, nilai t
hitung 0.022 t tabel 2,042maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya bahwa variabel arus kas tidak berpengaruh terhadap harga saham. Sedangkan nilai
signifikan diperoleh nilai 0,983 yang bila dibandingkan dengan nilai yaitu 0,05
menunjukkan 0,983 0,05 yang artinya bahwa secara signifikan variabel arus kas tidak berpengaruh terhadap harga saham.
Arus kastidak berpengaruh terhadap harga saham artinya kenaikan atau penurunan arus kas ternyata tidak berdampak pada kenaikan atau penurunan harga
saham, hal dapat disebabkan karena peningkatan atau penurunan pada arus kasbersih perusahaan hanya menunjukkan kemampuan perusahaan untuk
Universitas Sumatera Utara
memperoleh kas dari aktivitas perusahaan, sehingga hal ini tidak berkaitan dengan kenaikan atau penurunan harga saham di pasar bursa.
Hal ini sesuai dengan pendapatSofyan Syafri Harahap 2012: 243 menyatakan bahwa : “Laporan arus kas adalah suatu laporan yang bertujuan untuk
memberikan informasi yang relevan tentang penerimaan dan pengeluaran kas atau setara kas dari suatu per
usahaan pada suatu periode tertentu”, dimana laporan arus kas hanya menyangkut aktivitas arus kas masuk dan keluar perusahaan saja tanpa
berkaitan dengan harga saham perusahaan. Hasil pengujian statistik dengan uji-t untuk variabel penjualan, nilai t
hitung 0.553 t tabel 2,042maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya bahwa variabel penjualan tidak berpengaruh terhadap harga saham. Sedangkan nilai
signifikan diperoleh nilai 0,983 yang bila dibandingkan dengan nilai yaitu 0,05
menunjukkan 0,584 0,05 yang artinya bahwa secara signifikan variabel penjualan tidak berpengaruh terhadap harga saham.
Penjualantidak berpengaruh terhadap harga saham artinya kenaikan atau penurunan penjualanternyata tidak berdampak pada kenaikan atau penurunan
harga saham, hal dapat disebabkan karena peningkatan atau penurunan pada penjualanperusahaan hanya menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menjual
produk saja, sehingga hal ini tidak berkaitan dengan kenaikan atau penurunan harga saham di pasar bursa.
Hal ini sesuai dengan pendapatGrant Stewart 2005: 97 yang menyebutkan bahwa “Penjualan merupakan aktivitas operasional yang sangat
penting bagi perusahaan dalam upaya memasarkan produk atau jasa agar operasional perusahaan dapat berlanjut
”, dimana kegiatan penjualan hanya
Universitas Sumatera Utara
menyangkut aktivitas operasional perusahaan tanpa berkaitan dengan harga saham perusahaan.
Hasil pengujian statistik berdasarkan tabel ANOVA dengan uji-F untuk variabel EPS, arus kas dan penjualan, nilai F hitung adalah sebesar17.503 F tabel
9,55 yang artinya bahwa variabel EPS, arus kas dan penjualan secara serempak berpengaruh terhadap harga saham. Sedangkan secara signifikan diperoleh
nilaitaraf signifikan sebesar 6,618 yang bila dibandingkan dengan nilai yaitu
0,05 menunjukkan 6,618 0,05 yang artinya bahwa secara signifikan variabel EPS, arus kas dan penjualan secara serempak berpengaruh terhadap harga saham.
EPS, arus kas dan penjualanberpengaruh terhadap harga saham artinya kenaikan atau penurunan EPS, arus kas dan penjualanternyata berdampak pada
kenaikan atau penurunan harga saham, hal dapat disebabkan karena peningkatan atau penurunan pada EPS, arus kas dan penjualanperusahaan secara keseluruhan
menunjukkan kemampuan perusahaan dalam mengelola keuangannya yang baik, sehingga hal ini sangatpenting bagi semua pihak untuk mengetahui dan
memberikankeperayaan kepada perusahaan sehingga hal ini akan memberikan dampak kenaikan pada harga saham perusahaan.
Hal ini sesuai dengan pendapat Brigham dan Houston 2007:33 yang menyebutkan bahwa :
“Umumnya, terdapat korelasi yang tinggi antara EPS, arus kas, dan penjualan, dan ketiganya umumnya juga akan meningkat jika harga
saham perusahaan meningkat ”.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian-uraian yang telah dipaparkan penulis pada bab- bab terdahulu, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Terdapat pengaruh EPS terhadap harga saham pada perusahaan otomotif
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 2.
Terdapat pengaruh arus kas terhadap harga saham pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
3. Terdapat pengaruh penjualan terhadap harga saham pada perusahaan
otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 4.
Terdapat pengaruh EPS, arus kas dan penjualan terhadap harga saham pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
5.2. Saran
Bertitik tolak dari pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan dalam penulisan skripsi ini maka penulis mencoba memberikan
saran sebagai berikut : 1.
Sebaiknya peneliti yang melakukan penelitian dengan topik penelitian yang sama, hendaknya dapat menambahkan variabel lain diluar variabel
yang ada pada penelitian ini. 2.
Sebaiknya pihak perusahaan dapat peningkatan Earning Per Share perusahaan sesuai dengan yang diinginkan para investor dengan berupaya
62
Universitas Sumatera Utara