Analisis Regresi Berganda Teknik Analisis Data 1. Statistik Deskriptif

42 hingga 4-du, berarti asumsi tidak terjadi autokorelasi terpenuhi. Adapun kriteria dalam penentuan autokorelasi adalah sebagai berikut : 1. Jika Dw Dl atau Dw 4-Dl maka terdapat autokorelasi. 2. Jika Du Dw 4-Du maka tidak terjadi autokorelasi Non Autokorelasi. 3. Jika Dl Dw Du atau 4-Du Dw 4-Dl maka status autokorelasi tidak dapat dijelaskan inconclusive.

3. Analisis Regresi Berganda

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Analisis Regresi Berganda dengan menggunakan rumus : Y = a +b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 +e Keterangan : Y = Harga Saham. X 1 = Earning Per Share EPS X 2 = Arus Kas X 3 = Penjualan a = Konstanta b 1,2 = Koefisien Regresi e = Epsilon atau variabel pengganggu Pengujian model regresi berganda ini digunakan untuk mengetahui pengaruh positif atau negatif dari masing-masing variabel bebas X 1 , X 2 dan X 3 terhadap variabel terikat Y. 4.Pengujian Hipotesis a. Secara Parsial dengan menggunakan Uji t Pengujian ini untuk menguji variabel bebas X apakah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Y, bentuk pengujian : Universitas Sumatera Utara 43 H0 : X 1 , X 2 = 0, tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas X 1 , X 2 dan X 3 terhadap variabel terikat Y. H1 : X 1 , X 2 ≠ 0, terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas X 1 , X 2 dan X 3 terhadap variabel terikat Y. Selanjutnya dilakukan uji signifikan dengan membandingkan tingkat signifikansi alpha 5 dengan derajat kebebasan df = n-k dari t hitung yang diperoleh dengan kriteria sebagai berikut : Jika t hitung ≥ t tabel , maka H ditolak Jika t hitung ≤ t tabel , maka H diterima Kriteria pengujian yaitu H a diterima apabila t hitung t tabel yang dapat digambarkan sebagai berikut : Daerah Daerah Terima H Tolak H Gambar III.1 Kriteria Pengujian Hipotesis Uji t b. Secara Simultan dengan menggunakan Uji F Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah adapengaruh Earning Per Share EPS, arus kas dan penjualan secara bersama- sama terhadap harga sahampada perusahaan otomotif yang ada di Bursa Efek Indonesia, bentuk pengujian : Universitas Sumatera Utara 44 H0 : X 1 , X 2 dan X 3 = 0, tidak terdapat pengaruh Earning Per Share EPS, arus kas dan penjualan secara bersama-sama terhadap harga sahampada perusahaan otomotifyang ada di Bursa Efek Indonesia. H1 : X 1 , X 2 dan X 3 ≠ 0, terdapat pengaruh Earning Per Share EPS, arus kas dan penjualansecara bersama-sama terhadap harga sahampada perusahaan otomotif yang ada di Bursa Efek Indonesia. Nilai F hitung nantinya akan dibandingkan dengan nilai F tabel dengan tingkat signifikansi alpha 5 dengan derajat kebebasan df = n-k dari F hitung yang diperoleh dengan kriteria sebagai berikut : Jika F hitung F tabel , maka H ditolak Jika F hitung F tabel , maka H diterima Kriteria pengujian yaitu H a diterima apabila t hitung t tabel yang dapat digambarkan sebagai berikut : Daerah Daerah Terima H Tolak H Gambar III.2 Kriteria Pengujian Hipotesis Uji F Keterangan : F hitung = Hasil perhitungan korelasi Earning Per Share EPS, arus kas dan penjualanterhadap harga saham F tabel = Nilai F dalam F tabel berdasarkan n Universitas Sumatera Utara 45

5. Uji Koefisien Determinasi R