Celah Keamanan Vulnerability LANDASAN TEORI

merupakan tindakan pencegahan dari orang atau pihak yang tidak berhak untuk mengakses informasi. 2. Integrity Keamanan informasi menjamin kelengkapan informasi dan menjaga dari kerusakan atau ancaman lain yang mengakibatkan berubah informasi dari aslinya. Pengertian lain dari integrity adalah memastikan bahwa informasi tersebutmasih utuh, akurat, dan belum dimodifikasi oleh pihak yang tidak berhak. 3. Availability Keamanan informasi menjamin pengguna dapat mengakses informasi kapanpun tanpa adanya gangguan dan tidak dalam format yang tidak bisa digunakan. Pengguna dalam hal ini bisa jadi manusia, atau komputer yang tentunya dalam hal ini memiliki otorisasi untuk mengakses informasi. Availability meyakinkan bahwa pengguna mempunyai kesempatan dan akses pada suatu informasi. 4. Non-repudiation Kemanan informasi menjaga agar seseorang tidak dapat menyangkal telah melakukan sebuah transaksi. Sebagai contoh, seseorang yang mengirimkan email untuk memesan barang tidak dapat menyangkal bahwa dia telah mengirimkan email tersebut.

2.2 Celah Keamanan Vulnerability

Vulnerability adalah kelemahan dalam sistem yang dapat dimanfaatkan untuk melanggar perilaku sistem yang relatif terhadap keselamatan, keamananan, keandalan, ketersediaan, integritas, dan sebagainya. Dapat didefinisikan perilaku dari sistem tersebut adalah sebagai berikut: 1. Keselamatan Keselamatan adalah melakukan atau mengontrol fungsi yang diaktifkanuntuk mencegah atau meminimalkan efek dari kegagalan sistem keamanan. 2. Keamanan Keamanan adalah perlindungan sumber daya dari kerusakan dan perlindungan data terhadap penyingkapan dari orang yang tidak sah atau modifikasi yang tidak sah. Universitas Sumatera Utara 3. Keandalan Keandalan adalah kondisi, acara, proses, kontrol, kerja, atau toleransi penting yang dapat diandalkan sistem. 4. Ketersediaan Ketersediaan adalah aspek yang menjamin dimana sistem, data dan sumber daya operasional dapat diakses bila diperlukan. 5. Integritas Integritas adalah aspek yang menjamin bahwa sistem tidak boleh berubah tanpa ijin pihak yang berwenang. Vulnerability yang melekat dalam desain, operasi, atau lingkungan operasional dari sistem tersebut berkembang sebagai hasil dari kesalahan, dari kelalaian, kesalahan komisi, dan kesalahan operasional yang terjadi selama kehidupan dari suatu sistem Herrmann, 2002. 2.2.1 Celah Keamanan Aplikasi Web Celah keamanan pada aplikasi web adalah suatu celah yang menjadi jalan penyerang untuk menyebabkan kerusakan pada aplikasi web. Jenis celah keamanan web yang umumnya dijumpai adalah sebagai berikut Stuttard, 2011 : 1. Input Validation Vulnerability Kelemahahan yang paling umum dari aplikasi web adalah kegagalan untuk memvalidasi input yang berasal dari pengguna. Kelemahan ini menyebabkan adanya serangan-serangan terhadap aplikasi web seperti SQL Injection, Cross Scripting XSS, buffer overflow. 2. Broken Authentication Dalam keamanan komputer autentikasi adalah proses untuk memverifikasi indentitas digital dari pengirim dalam berkomunikasi. Kelemahan dalam kategori ini adalah berbagai cacat aplikasi dalam mekanisme login, seorang penyerang dapat dengan mudahnya untuk menebak password yang lemah, melancarkan serangan brute force, dan melewati login. 3. Broken Access control Authority Vulnerability Dalam keamanan komputer, otorisasi adalah proses setelah autentikasi, untuk memverifikasi hak akses pengguna terhadap data. Dalam kategori kelemahan Universitas Sumatera Utara ini terjadi karena kegagalan aplikasi untuk melindungi akses ke data, sehingga memungkinkan penyerang untuk melihat data sensitif pengguna lain yang dimiliki server atau melakukan tindakan istimewa. 4. Information leakage Error Handling Vulnerability Aspek penting dari pengembangan aplikasi yang aman adalah mencegah kebocoran informasi. Dalam kategori kelemahan ini, aplikasi membocorkan informasi sensitif yang berguna untuk penyerang dalam mengembangkan serangan selanjutnya terhadap aplikasi melalui pesan kesalahan. Aplikasi gagal karena menyajikan informasi penting ketika terjadi error. 5. Session Management Vulnerability Salah satu inti dari aplikasi web adalah mekanisme untuk mengontrol dan memanajemen status keadaan pengguna ketika berinteraksi dengan aplikasi. Misalnya saat login bagaimana otentifikasi pengguna dilakukan dan bagaimana yang terjadi terhadap pengguna ketika mereka log out. Kelemahan dalam kategori ini berarti kegagalan aplikasi sehingga dapat digunakan pengguna dalam konteks tingkatan pengguna dan hak istimewa. 2.2.2 Celah Keamanan Pada Aplikasi Mobile Celah keamanan pada aplikasi mobile adalah suatu celah yang terdapat pada teknologi yang ada disisi teknologi yang digunakan klien ataupun server pendukung, yang bisa menjadi jalan penyerang untuk mengetahui informasi tentang pengguna. Ada beberapa resiko pada aplikasi mobile yang menjadi sebuah celah keamanan www.owasp.org : 1. Weak Server Side Controls 2. Insecure Data Storage 3. Insufficient Transport Layer Protection 4. Unintended Data Leakage 5. Poor Authorization and Authentication 6. Broken Cryptography 7. Client Side Injection 8. Security Decisions Via Untrusted Inputs 9. Improper Session Handling 10. Lack of Binary Protections Universitas Sumatera Utara

2.3 Aplikasi dan Keamanan Aplikasi