BAB II LANDASAN TEORI
Landasan teori ini akan digunakan sebagai landasan pengerjaan aplikasi mendeteksi celah keamanan SSL pada aplikasi website dan mobile di android. Pembahasan
bertujuan untuk mengurai teori tentang keamanan informasi, keamanan web dan aplikasi android, celah keamanan web dan celah keamanan aplikasi android, dan teori
penunjang yang berhubungan untuk pencegahan heartbleed bug dan kelemahan SSL pada android.
2.1 Keamanan Informasi
Menurut ISOIEC 17799:2005 keamanan informasi adalah upaya perlindungan dari berbagai macam ancaman untuk memastikan keberlanjutan bisnis, meminimalisir
resiko bisnis, dan meningkatkan investasi dan peluang bisnis. Sehingga keamanan informasi secara tidak langsung dapat menjamin keutuhan
informasi, kontinuitas bisnis, mengurangi resiko-resiko yang terjadi. Karena semakin banyak informasi perusahaan yang disimpan, dikelola dan di-sharing-kan maka
semakin besar pula resiko terjadi kerusakan, kehilangan atau tereksposnya data ke pihak eksternal yang tidak diinginkan Sarno, 2009. Apapun bentuk informasi yang
disampaikan harus selalu dilindungi ISOIEC 17799, 2005. Keamanan Informasi memiliki empat aspek ISOIEC 17799, 2005 yaitu sebagai
berikut : 1.
Confidentiality Keamanan informasi menjamin bahwa hanya mereka yang memiliki hak yang
boleh mengakses informasi tertentu. Pengertian lain dari confidentiality
Universitas Sumatera Utara
merupakan tindakan pencegahan dari orang atau pihak yang tidak berhak untuk mengakses informasi.
2. Integrity
Keamanan informasi menjamin kelengkapan informasi dan menjaga dari kerusakan atau ancaman lain yang mengakibatkan berubah informasi dari
aslinya. Pengertian lain dari integrity adalah memastikan bahwa informasi tersebutmasih utuh, akurat, dan belum dimodifikasi oleh pihak yang tidak
berhak. 3.
Availability Keamanan informasi menjamin pengguna dapat mengakses informasi
kapanpun tanpa adanya gangguan dan tidak dalam format yang tidak bisa digunakan. Pengguna dalam hal ini bisa jadi manusia, atau komputer yang
tentunya dalam hal ini memiliki otorisasi untuk mengakses informasi. Availability meyakinkan bahwa pengguna mempunyai kesempatan dan akses
pada suatu informasi. 4.
Non-repudiation Kemanan informasi menjaga agar seseorang tidak dapat menyangkal telah
melakukan sebuah transaksi. Sebagai contoh, seseorang yang mengirimkan email untuk memesan barang tidak dapat menyangkal bahwa dia telah
mengirimkan email tersebut.
2.2 Celah Keamanan Vulnerability