Uji Hipotesis dan Analisis Data

33 2. Uji Koefisien Determinasi R 2 Uji koefisien determinasi ini digunakan untuk melihat kemampuan model untuk menerangkan seberapa besar variabel independen dapat menjelaskan variabel dependennya. Penelitian ini hanya menguji 1 variabel independen, maka untuk malakukan uji koefisien determinasi dilihat dari nilai R Square. 3. Uji Parsial Uji t Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Kriteria pengujian pada Uji t dapat dilihat dari nilai Sig. Dikatakan ada pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial apabila nilai Sig = 0,05 dan tidak terdapat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial apabila nilai Sig = 0,05. Model regresi sederhana pada penelitian ini sebagai berikut: 1…………. ROE = α + β 1 CSR + e Keterangan : ROE : Kinerja Perusahaan α : Konstanta β 1 : Beta CSR : Pengungkapan Corporate Social Responsibility e : Error 34 2. Model Penelitian 2 dan 3 Uji hipotesis 2 dan 3 mengenai pengungkapan corporate social responsibility yang dimoderasi oleh kepemilikan manajerial dan proporsi komisaris independen terhadap ROE perusahaan menggunakan regresi berganda. Terdapat 2 macam pengujian pada regresi berganda, yaitu: a. Uji Simultan Uji F Uji F dalam analisis regresi sederhana bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara simultan yang ditunjukkan dalam tabel ANOVA. Kriteria pengujian pada Uji F dapat dilihat dari nilai Sig. Dikatakan ada pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara bersama-sama apabila nilai Sig = 0,05 dan tidak terdapat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara bersama- sama apabila nilai Sig = 0,05. b. Uji Koefisien Determinasi R 2 Uji koefisien determinasi ini digunakan untuk melihat kemampuan model untuk menerangkan seberapa besar variabel independen dapat menjelaskan variabel dependennya. Penelitian ini hanya menguji 1 variabel independen, maka untuk malakukan uji koefisien determinasi dilihat dari nilai R Square. c. Uji Parsial Uji t Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Kriteria 35 pengujian pada Uji t dapat dilihat dari nilai Sig. Dikatakan ada pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial apabila nilai Sig = 0,05 dan tidak terdapat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial apabila nilai Sig = 0,05. Model regresi berganda pada penelitian ini sebagai berikut: 2………. ROE = α + β1 CSR + β2 KM + β3 CSR.KM + e 3………. ROE = α + β1 CSR + β2 IN + β3 CSR.IN + e Keterangan : ROE : Kinerja Perusahaan α : Konstanta β 1 - β 3 : Beta CSR : Pengungkapan Corporate Social Responsibility KM : Kepemilikan Manajerial IN : Proporsi Komisaris Independen 3. Model Penelitian 4 Alat uji yang digunakan untuk uji hipotesis keempat mengenai perbedaan perusahaan yang melakukan pergantian dan yang tidak melakukan pergantian CEO ditentukan berdasarkan hasil dari uji normalitas data. Apabila data berdistribusi normal, maka uji hipotesis yang digunakan adalah uji parametrik paired sample t-test, jika data tidak berdistribusi normal maka uji hipotesis yang digunakan uji non parametrik wilcoxon signed rank test. Uji paired sample t-test dan uji wilcoxon signed rank test ini digunakan untuk pengujian pada uji beda dua sampel 36 berpasangan. Sampel berpasangan ini merupakan subjek yang sama namun mengalami perlakuan yang berbeda. Kriteria pengujian pada uji beda ini dapat dilihat dari nilai Sig pada hasil pengujian. Dikatakan terdapat perbedaan yang signifikan apabila nilai Sig = 0,05 dan tidak ada perbedaan yang signifikan apabila nilai Sig = 0,05 37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum ObyekSubyek Penelitian

Sampel dalam penelitian ini yaitu perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada periode 2012 sampai 2015. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu non probability sampling dengan menggunakan pendekatan purposive sampling dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya di bab 3. Jumlah Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 104 perusahaan untuk model penelitian 1, 2 dan 3. Ketiga model penelitian ini memerlukan syarat uji normalitas agar seluruh sampel dapat digunakan. Namun pada model penelitian 1, 2, 3 terdapat syarat data harus berdistribusi normal dikarenakan pengujian hipotesis menggunakan regresi sederhana dan berganda, maka sampel dikeluarkan sebanyak 9 dikarenakan sampel tersebut outlier. Sehingga sampel pada model penelitian 1, 2 dan 3 sebanyak 95 perusahaan. Berikut prosedur pemilihan sampel yang disajiikan dalam Tabel 4.1 38 TABEL 4. 1 . Prosedur Pemilihan Sampel No Keterangan 2012 2013 2014 2015 1. Perusahaan yang tercatat disetiap tahun 131 133 151 128 2. Perusahaan yang tidak memenuhi kriteria 105 107 125 102 3. Perusahaan yang memenuhi kriteria 26 26 26 26 4. Jumlah sampel keseluruhan 104 5. Data yang terkena outlier 9 6. Jumlah sampel yang dipakai 95 39

B. Uji Kualitas Data

1. Statistik Deskriptif

Model Penelitian 1 TABEL 4. 2 . Statistik Deskriptif Variabel N Minimum Maximum Mean Std deviation CSR 95 0,0435 0,2391 0,132608 0,0446357 Berdasarkan tabel statistik deskriptif tersebut variabel CSR memiliki nilai minimum sebesar sebesar 0,0435 kemudian untuk nilai maximum sebesar0,2391. Sedangkan nilai Mean sebesar 0,132608 dengan standar deviasinya sebesar 0,0446357 2. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Uji normalitas adalah pengujian terhadap kenormalan distribusi data. Pengujian ini dilakukan dengan analisis statistik parametik, dengan asumsi bahwa data terdisrtibusi secara normal. Penelitian ini akan menggunakan pengujian data dengan analisis statistik menggunakan analisis Shapiro-Wilk. Jika nilai uji Shapiro-Wilk 0.05 berarti data berdistribusi normal. Sebaliknya jika nilai signifikan uji Shapiro-Wilk 0.05 maka data dinyatakan tidak berdistribusi normal.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia)

0 5 19

PENGARUH PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI)

2 28 21

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Tambang yang Terdaftar di BEI)

0 4 25

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN NKEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 10 42

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAl RESPONSIBILITY (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012)

2 6 70

PENGARUH PERGANTIAN CHIEF EXECUTIVE OFFICER TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN DENGAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Pada Perusahaan Transportasi Yang Terdaftar di BEI)

4 38 61

PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Food dan Beverage yang Listing di Bursa Efek Indonesia)

1 14 63

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL MODERATING

0 0 11

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PEMODERASI PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA NILAI PERUSAHAAN

0 0 11

ANALISIS GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN SIZE TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY YANG BERDAMPAK PADA NILAI PERUSAHAAN DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

1 3 13