commit to user
18
demikian, pertambahan bobot badan harian yang mendapat tambahan sabun kalsium 5 dan 10 memberikan pengaruh yang lebih baik Joseph, 2007.
E. Konversi Pakan
Konversi pakan merupakan suatu gambaran terhadap efisiensi penggunaan pakan oleh ternak dalam meningkatkan pertambahan bobot badan ternak. Semakin
kecil konversi pakan yang dihasilkan maka semakin efisien penggunaan pakan Suhardiani, 1997. Konversi pakan dipengaruhi oleh kualitas pakan, pertambahan
bobot badan dan kecernaan. Disamping itu tingkat konsumsi dan temperatur lingkungan mempengaruhi efisiensi penggunaan pakan yang secara tidak langsung
juga mempengaruhi nilai konsumsi pakan Parakkasi, 1999. Konversi ransum tidak saja merefleksikan efek fisiologis dalam
memanfaatkan unsur-unsur nutrien, melainkan mempunyai nilai ekonomi yang menentukan bagi kepentingan peternak. Dalam hal ini perbandingan input dari unit
pakan yang dikonversikan menjadi output unit berat badan, angka fisiknya menjadi dasar perhitungan ekonomi. Makin kecil konversi pakan makin menguntungkan
Soeharsono, 1977. Konversi pakan dipengaruhi oleh kemampuan ternak untuk mencerna bahan
pakan, kecukupaan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan hidup pokok, pertumbuhan dan fungsi-fungsi tubuh yang lain serta jenis pakan yang dikonsumsi
Purbowati et al., 2009.
F. Feed Cost per Gain
Faktor yang mempengaruhi pendapatan atas biaya pakan adalah bobot badan akhir, konsumsi ransum dan konversi ransum. Semakin efisien penggunaan
ransum, maka pendapatan atas biaya ransum akan semakin tinggi. Pertumbuhan atau bobot badan yang mempengaruhi pendapatan atas biaya pakan adalah bibit,
kualitas, ransum yang diberikan dan ransum yang tercecer Rasyaf, 1994.
commit to user
19
Feed cost per gain yang rendah didapatkan dengan pemilihan bahan pakan untuk menyusun ransum harus semurah mungkin dan tersedia secara kontinyu atau
dapat juga menggunakan limbah pertanian yang tidak kompetitif. Feed cost per gain dinilai baik apabila angka yang diperoleh serendah mungkin, yang berarti dari
segi ekonomi penggunaan pakan efisien Basuki, 2002. Menurut Wodzicka et al 1993 feed cost per gain didapat dengan
menghitung biaya pakan yang dikeluarkan untuk menghasilkan 1 kilogram bobot badan. Feed cost per gain = konversi pakan x harga ransum.
Nilai feed cost per gain dipengaruhi oleh banyaknya konsumsi pakan, harga pakan dan besarnya pertambahan bobot badan harian yang dihasilkan.
Semakin kecil nilai feed cost per gain berarti semakin baik, karena untuk menghasilkan pertambahan bobot badan harian yang sama dibutuhkan biaya pakan
yang lebih murah. Nilai feed cost per gain pada penambahan sabun kalsium menunjukkan lebih tinggi daripada tanpa penambahan sabun kalsium, karena
harga minyak dan bahan kimia yang mahal untuk pembuatan sabun kalsium Joseph, 2007.
commit to user
21
III. METODE PENELITIAN