commit to user
24
3. Kandang dan Peralatan Penelitian menggunakan kandang individual sebanyak 15 unit, dengan
ukuran panjang 100 cm dan lebar 80 cm, tiap kandang berisi 1 ekor. Peralatan yang digunakan adalah tempat pakan yang terdiri dari tempat pakan hijauan
dan tempat pakan untuk konsentrat. Timbangan yang digunakan terdiri dari timbangan pakan konsentrat, timbangan rumput dan timbangan untuk
menimbang berat domba. Sapu lidi digunakan untuk membersihkan kandang setiap harinya. Thermometer diletakkan didalam kandang dan diluar kandang
yang berfungsi untuk mengetahui suhu dalam dan luar kandang. Alat tulis digunakan untuk mencatat data yang diperlukan. Lampu pijar digunakan
untuk penerangan kandang.
C. Persiapan Penelitian
1. Persiapan kandang Kandang dan peralatan dibersihkan dan dicuci, kemudian disucihamakan
dengan menggunakan desinfektan. 2. Penentuan petak kandang
Domba sebanyak 15 ekor dimasukkan dalam petak kandang individu secara acak.
3. Pembuatan onggok fermentasi Onggok yang akan difermentasi dikukus terlebih dahulu, setelah dikukus,
onggok ditiriskan. Selanjutnya menaburi onggok dengan menggunakan ragi tape dengan perbandingan 5 gram ragi tape untuk setiap 1 kg bahan onggok
yang akan difermentasi. Langkah berikutnya adalah dilakukan pemeraman selama 2 hari. Setelah selama 2 hari pemeraman, onggok dikeringkan.
4. Pembuatan sabun terproteksi Kita memanaskan minyak ikan lemuru dan minyak ikan tuna pada
suhu 60-80 C selama 10 menit. Minyak ikan dicampur dengan NaOH 20
commit to user
25
sambil diaduk, kemudian ditambahkan larutan pati 10 sampai membentuk pasta yang liat. Didiamkan selama satu malam agar mengeras. Gumpalan
dikristalkan dengan direndam larutan CaCl
2
jenuh selama 2 jam. Kristal sabun asam lemak disaring dipres kemudian dikeringkan dengan oven maupun
dijemur Setyaningrum dan Prayitno, 2010. 5. Persiapan Ransum
Pakan yang diberikan adalah rumput lapang serta konsentrat buatan sendiri yang merupakan campuran bahan jagung kuning, bekatul, bungkil
kedelai, bungkil kelapa, premix, yang ditambah onggok fermentasi, L- carnitine, minyak ikan lemuru terproteksi dan minyak ikan tuna terproteksi.
6. Masa adaptasi Sebelum dilaksanakan penelitian, domba diberi obat cacing dengan
merk albendazol, kemudian selama 2 minggu dilakukan adaptasi pakan perlakuan.
D. Cara Penelitian
1. Metode Penelitian Penelitian yang berjudul suplementasi omega-3 terproteksi dan L-
carnitine dalam ransum onggok terfermentasi terhadap performan domba lokal jantan ini merupakan penelitian secara eksperimental.
2. Rancangan Percobaan Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok
dengan 5 perlakuan P setiap perlakuan terdiri dari 3 ulangan sebagai blok dan setiap blok terdiri dari 1 ekor domba lokal jantan lepas sapih.
Perlakuannya masing-masing: P0
= Ransum kontrol, P1= P0 + 20 onggok terfermentasi untuk mengganti jagung kuning pada
konsentrat dalam ransum
commit to user
26
P2= P1 + L-carnitine 100 ppm P3= P2 + minyak ikan tuna terproteksi sebesar 4 dalam ransum
P4= P2 + minyak ikan lemuru terproteksi sebesar 4 dalam ransum. 3. Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan penelitian dilakukan selama 12 minggu yang terdiri dari tiga tahap penelitian, tahap pertama tahap persiapan selama 2 minggu untuk
masa adaptasi lingkungan dan adaptasi pakan perlakuan. Tahap kedua adalah tahap penelitian yang dilakukan selama 10
minggu. Penelitian dilakukan dengan memberikan ransum rumput lapangan, konsentrat buatan sendiri yang terdiri dari bungkil kedelai, bekatul, jagung
kuning, onggok fermentasi, bungkil kelapa dan premix untuk perlakuan kontrol P0 dan untuk masing-masing perlakuan adalah P1= P0 + 20
onggok terfermentasi untuk mengganti jagung kuning pada konsentrat dalam ransumP2= P1 + L-carnitine 100 ppm, P3= P2 + minyak ikan tuna
terproteksi sebesar 4 dalam ransum, P4= P2 + minyak ikan lemuru terproteksi sebesar 4 dalam ransum. Pemberian pakan dilakukan 2 kali
dalam sehari. Konsentrat diberikan pada pukul 08.00 WIB dan pukul 14.00 WIB dan rumput diberikan pada pukul 10.00 WIB dan pukul 16.00 WIB.
Pemberian air minum dilakukan secara ad libitum. Tahap ketiga adalah tahap pengumpulan data yang didapatkan dari
awal penelitian hingga selesai penelitian yang meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan serta biaya pakan.
4. Peubah Penelitian a Konsumsi pakan
Konsumsi pakan dihitung dengan cara menimbang jumlah pakan yang diberikan dikurangi dengan jumlah pakan yang tersisa selama
penelitian yang dinyatakan dalam gekorhari. Konsumsi pakan = pakan yang diberikan – pakan yang tersisa
commit to user
27
b Pertambahan bobot badan harian Pertambahan bobot badan harian dihitung dengan cara menimbang
bobot badan domba. Pertambahan bobot badan = bobot badan akhir - bobot badan awal yang
dinyatakan dalam gramekorhari. c Konversi Pakan
Konversi pakan adalah perbandingan antara konsumsi pakan dengan pertambahan bobot badan harian. Konversi pakan dihitung dengan
cara membagi jumlah pakan yang dikonsumsi g dengan pertambahan bobot badan.
gr harian
badan bobot
n pertambaha
gr dikonsumsi
yang pakan
jumlah pakan
Konversi =
d Feed cost per gain Besarnya biaya pakan yang dikonsumsi untuk menghasilkan 1 kg
gain pertambahan bobot badan. Feed cost per gain dihitung dengan cara mengalikan nilai konversi pakan dengan harga pakan Rpkg.
Feed cost per gain = Konversi pakan x harga pakan Rpkg.
E. Cara Analisis Data