commit to user
sign system
tersebut memiliki desain yang cukup menarik dan mudah dipahami oleh pengunjung.
Sign system
yang berada di Kebun Raya dan Kebun Binatang Gembira Loka berupa papan informasi, papan edukasi, papan petunjuk, papan larangan dan papan
nama binatang. Beberapa
sign system
tersebut juga turut digabungkan dengan aneka macam gambar ilustrasi yang menarik dan mudah dipahami.
2. Taman Safari Indonesia
a. Sejarah Taman Safari Indonesia
Taman Safari Indonesia memiliki tujuan untuk menyelamatkan kehidupan satwa liar di seluruh dunia dan merupakan kebun binatang yang paling terkenal di
Indonesia. Organisasi Taman Safari Indonesia merupakan tempat pariwisata dan pusat dari satwa langka. Taman Safari Indonesia juga merupakan aset nasional di
bidang industri pariwisata. Taman Safari Indonesia merupakan bentuk kelahiran ide dan obsesi dari
pecinta binatang yang bergabung dalam
Oriental Circus Indonesia Group
OCI, untuk membangun kebun binatang yang modern. Grup ini memiliki keinginan dan
pengetahuan tentang kehidupan binatang, mencoba untuk menemukan lokasi yang ideal untuk tempat tinggal para binatang tersebut. Setelah melakukan survei di
beberapa lokasi, tidak lama kemudian akhirnya mereka menemukan lokasi yang sangat sempurna di ladang teh yang sudah tidak produktif di desa Cibeureum.
Semua usaha yang telah tercapai tersebut menjadi ide untuk membuat benteng terakhir bagi penyelamatan satwa liar endemik Indonesia pada khususnya dan
satwa langka dunia pada umumnya. Untuk mensukseskan ide tersebut, mereka
commit to user mengundang konsultan-konsultan dari Jerman dan Amerika Serikat. Pada awal
pembangunan sekitar tahun 1981-1985, jumlah spesies binatang yang dimiliki Taman Safari Indonesia masih sangat sedikit, sekitar 100 satwa dan pada awal
april 1986 Taman Safari Indonesia resmi dibuka untuk umum. Setelah suksesnya Taman Safari Indonesia yang berada di desa Ciberium, kini
telah dibangun Taman Safari Indonesia-Prigen, yang terletak di Prigen-Pasuruan- Jawa Timur, tepatnya di lereng Gunung Arjuna dengan pemandangan pegunungan
tropis, terbentang sebesar 400 ha dengan koleksi satwanya yang sangat menakjubkan, lebih dari 1000 satwa liar dari 150 daerah di seluruh dunia, serta
terdapat satwa-satwa langka seperti Komodo Kragon, Bison Eropa, Beruang Hitam Himalaya, Macan Putih, dan lain-lain.
Taman Safari Indonesia merupakan salah satu tempat wisata terbesar di Jawa Timur, yang mampu menarik minat wisatawan nasional maupun wisatawan
internasional. b.
Visi dan Misi Taman Safari Indonesia Taman safari Indonesia memiliki visi sebagai benteng terakhir bagi
penyelamatan satwa liar endemik Indonesia pada khususnya dan satwa langka dunia pada umumnya. Taman Safari Indonesia berpedoman untuk menjadi
lembaga konservasi dan pusat penangkaran satwa langka, semuanya itu berasal dari tujuan utama berdirinya Taman Safari Indonesia, yaitu :
commit to user 1
Conservation
Konservasi Untuk menjaga dan melindungi sumber daya alam, menjadikan sebagai
benteng terakhir bagi penyelamatan satwa liar dan satwa langka di seluruh Indonesia.
2
Education
Pendidikan Sebuah program pendidikan melalui sarana hiburan, dengan menampilkan
kehidupan binatang sesuai habitat aslinya, tanpa pagar pembatas, sehingga pengunjung dapat semakin mengenal dan menyelami kehidupan satwa di
alam bebas. 3
Research
Penelitian Taman Safari Indonesia adalah laboratorium yang hidup bagi peneliti lokal
dan international, maupun setiap orang yang ingin mempelajarinya dari segala sudut pandang ilmu pengetahuan.
4
Recreation
Rekreasi Taman Safari Indonesia memiliki pusat rekreasi untuk pengunjung sebagai
pendukung dari keberadaan Taman Safari itu sendiri, sehingga Taman Safari Indonesia bukan saja sekedar kebun binatang, namun juga merupakan taman
hiburan dan taman rekreasi keluarga. c.
Fasilitas Taman Safari Indonesia Taman Safari Indonesia memiliki empat tujuan utama yaitu konservasi,
pendidikan, penelitian dan rekreasi. Untuk mencapai semua tujuan tersebut Taman Safari Indonesia menyediakan banyak fasilitas, mulai dari kawasan satwa,
yang di dalamnya terdapat ratusan binatang yang hidup di alam bebas, maupun
commit to user tempat rekreasi yang menampilkan atraksi-atraksi satwa, hingga permainan anak-
anak, dan masih banyak lagi, antara lain seperti : 1
Kawasan Satwa a
Kawasan Amerika-Eropa b
Kawasan Asia c
Kawasan Afrika 2
Taman Rekreasi a
Show Animals b
Aneka Permainan c
Taman Satwa d.
Sign System
Taman Safari Indonesia Saat Ini Taman Safari Indonesia telah memiliki
sign system
yang terbilang cukup lengkap dan menarik.
Sign system
di Taman Safari Indonesia terdiri dari berupa papan edukasi, papan informasi, papan larangan, papan petunjuk dan papan nama
binatang. Papan tersebut memiliki tujuan masing-masing yang diharapkan untuk dapat menyampaikan pesan yang dimaksud kepada pengunjung Taman Safari
Indonesia.
Sign system
di kawasan tersebut banyak yang masih terawat dan di desain cukup menarik dengan memadukan gambar ataupun foto. Bahan yang digunakan
untuk papan tersebut beraneka macam, ada yang menggunakan plat, ada pula yang menggunakan kayu. Walaupun banyak
sign system
yang bagus dan terawat namun diantaranya masih terdapat juga
sign system
yang sudah pudar , kotor dan terhalang oleh tumbuhan. Sayang belum semua
sign system
diperbaharui sehingga
commit to user masih ada beberapa papan yang kotor, tidak jelas dan terhalang oleh tumbuhan
yang tidak dirapikan sehingga pengunjung mengabaikan papan tersebut. Berikut adalah beberapa contoh
sign system
yang ada di Taman Safari Indonesia :
commit to user
commit to user
Gambar 3.3 Sign system Taman Safari Indonesia
C. Analisis SWOT