commit to user
sign system
ini mempunyai dampak yang besar pada tampilannya. Perancangan
sign system
ini merupakan aktivitas yang rasional dengan melibatkan : 1
Analisa dan pengeditan informasi 2
Pengujian
prototype
untuk keterbacaan di dalam kondisi yang berbeda-beda. 3
Pengetahuan mengenai proses produksi. b.
Sign
sebagai pengontrol
Sign
di dalam kelompok ini lebih mengarah pada perilaku manusia, daripada tujuan yang hendak dicapai. Penggunaan ekstensif dari simbol-simbol, atau
piktogram telah diperdebatkan selama bertahun-tahun untuk membentuk suatu tanda international yang menyatukan perbedaan-perbedaan nasional.
Boines 12 Selain kedua fungsi di atas,
sign system
kini juga berfungsi sebagai dekoratif atau penghias, misalnya
banner
dan
flags.
Biasanya,
sign system
jenis ini tidak mengarahkan atau mengidentifikasikan pesan, namun lebih dipakai untuk
mempromosikan tempat
event
hal-hal yang lainnya.
6. Faktor-Faktor Penting Dalam Membuat
Sign
a. Elemen Dasar
Saat membuat tanda-tanda dari sudut pandang fungsional, elemen-elemen dasar yang membentuk tanda tersebut adalah informasi, material, dan teknologi.
Setiap dari elemen tersebut harus dipertimbangkan dalam hubungan khusus antara manusia, kegiatan, dan benda.
b. Penyesuaian Jarak Pandang Terhadap Ukuran Huruf dan Simbol
commit to user 1
Sebagai standar penentuan besar atau ukuran simbol menurut jarak pandang pengamat dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 2.1. Ukuran Simbol Jarak Pandang
Ukuran Simbol mm Dibawah 7 m
7-18 m Diatas 18 m
60 x 60 100 x 100
200 x 200 – 450 x 450
Sumber :
Public Works Department,
1995
2 Sebagai standar penentuan tinggi huruf dilihat dari jarak pandang pengamat
dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 2.2. Ukuran Tinggi Huruf
Jarak Pandang m Tinggi Huruf minimum mm
2 3
6 8
12 15
25 35
40 50
6 12
20 25
40 50
80 100
130 150
Sumber :
Public Works Department,
1995
commit to user c.
Pendekatan Untuk Mendesain Suatu Perancangan sebuah
sign system
hendaknya disesuaikan dengan lingkungan sekitarnya. Hal ini merupakan salah satu pendekatan yang harus dilakukan untuk
merancang sebuah
sign system
. Selain itu, pembuatan
sign system
sebaiknya dipertimbangkan agar menjadi satu kesatuan dengan elemen-elemen yang sudah
ada. Pendekatan lain yang bisa dilakukan adalah mendahulukan fungsi
komunikasinya, baru memasukkan nilai estetis. Dalam pendekatan ini, semua elemen yang ada harus diseragamkan, baik dalam bentuk, material, warna, dan
detail. Pendekatan ini biasanya menghasilkan suatu
sign system
yang kontras dengan lingkungan sekitarnya, dan biasanya sesuai digunakan untuk proyek-
proyek transportasi dan industri. d.
Merancang Sebuah Keluarga
Sign
Walaupun diperlukan variasi dalam pembuatan suatu
sign system
, perlu diperhatikan agar variasi tersebut tidak menimbulkan kekacauan visual. Untuk
menghindarinya, dapat dilakukan pengelompokan
sign
ke dalam suatu keluarga atau kelompok yang termasuk semua tipe-tipe tanda. Pengulangan bentuk yang
sama atau setipe dapat membuat menjadi monoton. Menghubungkan
sign
dengan menyamakan bentuk adalah salah satu cara yang mudah untuk menciptakan sebuah keluarga
sign
. Namun masih banyak elemen desain yang lain yang dapat membantu memperkuat suatu kelompok.
Misalnya, penggunaan
letterstyle
yang sama, penggunaan warna atau material yang sama juga dapat membantu pengelompokan suatu
sign.
commit to user e.
Faktor-Faktor Fungsional
1 Outdoor Sign
a Ukuran dan bentuk
Ukuran dari
outdor sign
biasanya disesuaikan dengan ukuran dari
copy
nya. Ukuran dari
copy
pesan dipengaruhi oleh dua seberapa panjang pesan yang disampaikan dan sampai seberapa jauh pesan tersebut harus
dapat terbaca. Selain
copy, layout
pesan juga harus diperhatikan.
b
Lokasi Lokasi peletakan
sign system
harus sudah ditentukan sebelum perencanaan. Pemilihan lokasi yang tepat tersebut ditentukan berdasarkan
analisa mendalam mengenai situasi dan kondisi lingkungan, serta kebutuhan yang muncul. Akan sangat membantu apabila sebelum
menentukan lokasi
yang tepat
dilakukan survei
lokasi dan
mendokumentasikan dengan foto. Hal-hal mendasar lain yang perlu dipertimbangkan antara lain :
c
Bahan material Bahan-bahan dasar yang biasa digunakan untuk
outdoor sign
terbatas karena efek matahari dan cuaca yang dapat merusak bahan. Material yang
biasa digunakan untuk
outdoor sign
yaitu lembaran metal, s
teel structural shapes
, kayu, e
xterior grade plywood
,
acrylic plastic
, tembaga, alumunium, batu, c
oncrete
,
fiberglass.
Follis 46-48
commit to user
2 Interior Sign
a Lokasi
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan lokasi yaitu karakteristik lingkungan, fungsi area yang bersangkutan, halangan-
halangan, sudut pandang dan hubungan dengan
sign
yang lain. b
Pendukung Biasanya disarankan untuk menggunakan dua pendukung untuk setiap
panel
sign
untuk menghindari perubahan letak, sehingga mengakibatkan kekacauan dalam menunjukkan arah.
c
Tanda yang
freestanding
dan
portable.
Beberapa
interior sign
membutuhkan tanda
portable.
Tanda tersebut dibuat seringan mungkin dan biasanya terpasang pada soket yang dapat
dibongkar pasang. Biasanya tanda seperti ini digunakan untuk memperingati lantai yang basah, elevator yang rusak, dan lain-lain.
d Material
Bahan-bahan yang bisa digunakan untuk
indoor sign
antara lain kayu,
plywood
, papan
fiber,
laminasi tekanan tinggi, tembaga, alumunium,
stainless steel
,
acrylic
,
vinyl
,
fiberglass
,
polycarbonate
,
plastic laminate
, kaca.
e Perawatan
Perawatan yang dilakukan biasanya hanya membersihkan dalam jangka waktu tertentu.
Follis 48-50
commit to user f.
Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Pembuatan Suatu
Sign System
1 Penggunaan piktogram
Penggunaan piktogram terbukti paling efektif untuk menggambarkan benda secara nyata, namun tidak cocok digunakan untuk mewakili suatu ide atau
konsep. Hal ini dikarenakan adanya ambiguitas yang mampu mengacaukan makna. Oleh karena itu, penggunaan piktogram sebaiknya diawasi dengan
sangat hati-hati karena
audience
yang berasal dari banyak budaya yang berbeda.
2 Simbol dapat menjadi ambigu
Jika pengunaan simbol tanpa disertai dengan kata-kata, dapat menimbulkan keambiguan dalam penangkapan pesan. Oleh karena itu, apabila ingin
menggunakan simbol, lebih baik dipilih suatu simbol yang dipakai secara universal, dan dimengerti oleh semua orang dengan latar belakang budaya
yang berbeda.
B. Warna dalam