Tempat dan Waktu Percobaan

12

BAB III METODE PENGUJIAN

3.1 Tempat dan Waktu Percobaan

Percobaan dilaksanakan di Laboratorium Makanan Minuman Hasil Pertanian Balai Riset dan Standarisasi Industri Medan yang berada di Jalan Sisingamangaraja No. 24 Medan pada tanggal 03 – 31 Maret 2016. 3.2Alat, Bahan dan Sampel Percobaan 3.2.1 Alat Alat-alat yang digunakan adalahalat soxhlet, batang pengaduk, batu didih, botol semprot, corong, desikator, erlenmeyer, gelas ukur, kaca arloji, kertas saring, labu alas bulat, klem, neraca analitik, oven, penangas air listrik, spatula, statif. 3.2.2 Bahan Bahan-bahan yang digunakan adalah AgNO 3, Akuades, HCl 25, n- heksan C 6 H 14 . 3.2.3 Sampel Sampel yang digunakan adalah kopi krimer dalam kemasan yang dijual dipasaran. 3.3Prosedur Percobaan 3.3.1Hidrolisis Hidrolisis Lemak: Ditimbang 4-5 g sampel di dalam beaker glass 300-500 ml W. Ditambahkan 45 ml akuades mendidih sambil diaduk hingga homogen. Ditambahkan 55 ml HCl 25.Beaker glass tersebut ditutup dengan kaca arloji Universitas Sumatera Utara 13 lalu didihkan perlahan-lahan selama 15 menit.Kaca arloji dicuci dengan 100 ml akuades dan dimasukkan air pembilas kedalam beaker. Endapan disaring menggunakan kertas saring bebas lemak kertas saring 41. Beaker dibilas 3 kali dengan akuades, dilakukan pencucian endapan dengan akuades hingga sampel bebas klor, dapat ditentukan dengan penambahan 1-3 tetes AgNO3 0,1 M pada filtrat, jika tidak terdapat endapan putih AgCl maka endapan sampel telah bebas klor. Kertas saring serta endapan sampel dimasukkan kedalam oven suhu 100 °C selama 6-18 jam. 3.3.2Ekstraksi Ekstraksi: Labu kosong berisi batu didih ditimbang W0, kemudian dituangkan n-heksan C 6 H 14 sebanyak 23 kapasitas labu di atas penangas. Disambungkan dengan alat ekstraksi soxhlet. Dimasukkan thimble ekstraksi atau selongsong berisi sampel untuk di ekstraksi ke dalam alat Soxhlet, diekstraksi selama 4 jam dengan siklus ekstraksi lebih dari 30 kali. Labu beserta lemak dikeringkan didalam oven pada suhu 100°C selama 2 jam.Labu didinginkan dalam desikator dan setelah dingin ditimbang lemak di atas neraca analitik W1. Diulangi pengeringan sampai bobot tetap pada lemak yang dilakukan sampai perbedaan penimbangan kurang dari 0,05 g. Universitas Sumatera Utara 14

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN