18
2. Dapat memodelkan keseluruhan komponen jaringan, termasuk router,
switch , protokol, server, dan berbagai layanan suatu jaringan. Sistem
komunikasi mulai dari LAN hingga jaringan global dapat dimodelkan menggunakan OPNET.
3. Memiliki proses yang cepat dalam mensimulasikan suatu jaringan.
4. Memiliki komunitas yang besar. Lebih dari 500 perusahaan besar, penyedia
layanan, dan organisasi pemerintah di seluruh dunia menggunakan OPNET.
3.3 Instalasi OPNET
Sebelum menginstal OPNET di komputer, penulis harus terlebih dahulu menginstal Microsoft Visual C++ sebagai compiler OPNET. Setelah itu OPNET
bisa diinstal dengan terlebih dahulu melihat persyaratan sistem minimum yang dibutuhkan yaitu sebagai berikut:
a. Sistem Operasi Windows XP SP2, Vista, atau Windows 7
b. Prosesor Intel Pentium III atau kompatibel 1,5 GHz atau lebih tinggi
c. RAM minimal 512 MB.
d. Ruang kosong hardisk 3-5 GB
e. Display monitor 1024 x 768
Instalasi OPNET memerlukan langkah yang cukup panjang, dan langkah- langkahnya bisa dilihat pada Lampiran.
3.4 Editor OPNET Modeler
OPNET Modeler memiliki beberapa jenis editor untuk merancang dan mensimulasikan jaringan-jaringan fleksibel. Editor-editor ini, mudah digunakan
karena dilengkapi dengan berbagai tools dan bantuan yang disediakan sehingga
Universitas Sumatera Utara
19
memudahkan untuk memahami tentang jaringan yang akan penulis simulasikan. Adapun beberapa diantara editor-editor yang terdapat pada OPNET adalah project
editor , node editor, dan process model editor.
3.4.1 Project Editor
Project editor merupakan area utama untuk merancang jaringan. Pada
project editor tersedia menu, toolbar, serta jendela utama yang digunakan untuk
memodelkan sistem. Fungsi dari project editor di antaranya; a.
Membuat dan menyunting model atau komponen-komponen jaringan b.
Membuat model turunan dari node maupun link c.
Menyesuaikan lingkungan jaringan d.
Menjalankan simulasi e.
Memilih dan menganalisa hasil simulasi
3.4.2 Node editor
Node editor dapat digunakan untuk membuat node-node penyusun suatu
komponen jaringan, misalnya switch. Tiap komponen jaringan tersusun dari node- node
yang bisa dimodelkan pada node editor ini. Tiap node yang dibuat memiliki fungsi-fungsinya tersendiri, seperti untuk membangkitkan paket, untuk antrian,
pemrosesan paket, dan untuk menerima atau mengirimkan paket.
3.4.3 Process Model Editor
Process model editor digunakan untuk mengontrol proses dari sebuah
node yang dibuat pada node editor. Tiap proses dibuat dengan lambang berwarna
hijau atau merah yang mewakili suatu keadaan. Setiap keadaan melakukan fungsi- fungsi tertentu yang dibangun menggunakan blok-blok bahasa C atau C++.
Process model editor .
Universitas Sumatera Utara
20
3.5 Perancangan Jaringan Menggunakan Simulator OPNET
OPNET menyediakan sejumlah besar model standar dari perangkat komunikasi yang dapat digunakan untuk merancang jaringan mulai dari yang
sederhana sampai yang rumit. Jaringan yang sudah dirancang kemudian dapat disimulasikan dan hasilnya dianalisis.
3.6 Langkah-langkah Simulasi
Adapun langkah-langkah simulasi jaringan RSVP menggunakan OPNET dapat dilihat dari Gambar 3.1.
Gambar 3.1. Diagram Alir Simulasi Jaringan Dengan OPNET
1. Langkah pertama dalam pemodelan dan simulasi jaringan RSVP di
OPNET adalah pembuatan topologi jaringan. Topologi jaringan yang
Universitas Sumatera Utara
21
digunakan disesuaikan dengan kebutuhan akan parameter jaringan yang akan dianalisis.
2. Setelah topologi jaringan dibuat dan semua komponen sudah saling
terhubung hal selanjutnya adalah mengkonfigurasi parameter atribut dari setiap objek yang ada. Di sini ditetapkan parameter trafik, parameter QoS,
dan yang lainnya. 3.
Setelah semua objek dikonfigurasi, langkah selanjutnya adalah pemilihan statistik kinerja jaringan yang akan dijalankan.
4. Langkah selanjutnya adalah menjalankan simulasi. Sebelum simulasi
penulis jalankan, terlebih dahulu penulis mengatur atribut simulasi agar penulis dapat melihat beberapa event yang telah dijalankan.
5. Setelah simulasi telah dijalankan, maka hasil simulasi akan muncul berupa
grafik-grafik dari parameter kinerja jaringan yang telah ditentukan sebelumnya.
6. Langkah terakhir menganalisis hasil simulasi, dari hasil yang di dapat,
penulis dapat melihat apakah hasil dari simulasi sesuai dengan yang diharapkan dan sesuai dengan teori.
3.7 Model Jaringan