Konfigurasi Jaringan RSVP Umum Software OPNET

14 dipakai untuk membangun dan memelihara kondisi RSVP didesain untuk beroperasi dengan protokol peroutingan unicast dan multicast, sehingga RSVP bukan protokol perutingan. Proses RSVP memeriksa database perutingan lokal untuk mendapatkan route . Protokol perutingan menentukan dimana paket akan diteruskan, RSVP hanya fokus dengan QoS paket tersebut yang diteruskan dengan perutingan. Untuk mendapatkan efisiensi, RSVP membuat receiver bertanggung jawab dalam permintaan QoS, Permintaan QoS dari aplikasi host di receiver dilewatkan ke proses RSVP lokal. Kemudian protokol RSVP membawa permintaan ke semua node host dan router sepanjang path data menuju sumber data, tetapi hanya sejauh lokasi router path data yang dimiliki receiver bergabung dengan diagram distribusi multicast.

2.4 Konfigurasi Jaringan RSVP

Jaringan RSVP adalah jarigan IP yang semua host dan router-routernya adalah RSVP enable, karena RSVP dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan jarigan IP untuk mendukung performansi berbeda dari aplikasi yang berbeda pula. Jadi bila ingin menggunakan RSVP, tidak diperlukan untuk membentuk suatu jaringan baru. RSVP tidak menggantikan routing protocol yang sudah ada, yang menentukan kemana paket akan diteruskan. Sementara itu routing paket IP protokol adalah dinamis, yang berarti rute akan ditentukan secara otomatis [2]. Universitas Sumatera Utara 15

2.5 Jaringan

Jaringan adalah komputer-komputer host-host yang saling terhubung ke suatu komputer server dengan menggunakan topologi tertentu, dalam satu area tertentu. Suatu jaringan dapat dikatakan trafiknya padat atau tinggi, apabila banyak host yang melakukan koneksi ke server didalam jaringan tersebut. Sehingga lalu lintas paket data yang padat dalam jaringan [6]. Kinerja jaringan komputer dapat bervariasi akibat beberapa masalah, seperti halnya masalah bandwidth, latency dan jitter, yang dapat membuat efek yang cukup besar bagi banyak aplikasi. Sebagai contoh, komunikasi suara seperti VoIP atau IP Telephony serta video streaming dapat membuat pengguna frustrasi ketika paket data aplikasi tersebut dialirkan di atas jaringan dengan bandwidth yang tidak cukup, dengan latency yang tidak dapat diprediksi, atau jitter yang berlebih. Fitur Quality of Service QoS ini dapat menjadikan bandwidth, latency, dan jitter dapat diprediksi dan dicocokkan dengan kebutuhan aplikasi yang digunakan di dalam jaringan tersebut. Secara umum jaringan komputer dibagi atas tiga jenis, yaitu;

1. Local Area Network LAN

Local Area Network LAN , merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya misalnya printer dan saling bertukar informasi. Universitas Sumatera Utara 16

2. Metropolitan Area Network MAN

Metropolitan Area Network MAN, pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi swasta atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

3. Wide Area Network WAN

Wide Area Network WAN, jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program aplikasi pemakai. Universitas Sumatera Utara 17

BAB III PEMODELAN JARINGAN RSVP MENGGUNAKAN OPNET

3.1 Umum

Untuk mengevaluasi kinerja sebuah jaringan komunikasi ada beberapa cara yaitu dengan analisis dan pemodelan matematis, dengan simulasi, gabungan dari analisis dan simulasi, dan dengan test-bed emulation. Cara yang paling banyak digunakan adalah dengan simulasi karena memiliki kelebihan dibanding metode lain. OPNET merupakan salah satu tools yang paling banyak digunakan untuk memodelkan dan mengevaluasi kinerja jaringan komunikasi [5].

3.2 Software OPNET

Optimized Network Engineering Tool OPNET merupakan salah satu tools yang paling banyak digunakan untuk mengevaluasi kinerja jaringan. OPNET menggunakan suatu metode simulasi yang disebut Discrete Event Simulation DES yang memungkinkan pemodelan dengan lebih akurat dan diterapkan secara luas pada berbagai jaringan [5]. Pada DES, simulasi berjalan dengan eksekusi event selanjutnya yang sudah dijadwalkan. Waktu simulasi diupdate setelah event terjadwal selanjutnya dieksekusi. Pada Tugas Akhir ini, penulis menggunakan OPNET Modeler versi 14.5. Adapun pemilihan software OPNET untuk Tugas Akhir ini karena, OPNET memiliki banyak kelebihan, di antaranya: 1. Mudah dipelajari karena menyediakan Graphical User Interface GUI yang baik. Universitas Sumatera Utara 18 2. Dapat memodelkan keseluruhan komponen jaringan, termasuk router, switch , protokol, server, dan berbagai layanan suatu jaringan. Sistem komunikasi mulai dari LAN hingga jaringan global dapat dimodelkan menggunakan OPNET. 3. Memiliki proses yang cepat dalam mensimulasikan suatu jaringan. 4. Memiliki komunitas yang besar. Lebih dari 500 perusahaan besar, penyedia layanan, dan organisasi pemerintah di seluruh dunia menggunakan OPNET.

3.3 Instalasi OPNET