20
3.5 Perancangan Jaringan Menggunakan Simulator OPNET
OPNET menyediakan sejumlah besar model standar dari perangkat komunikasi yang dapat digunakan untuk merancang jaringan mulai dari yang
sederhana sampai yang rumit. Jaringan yang sudah dirancang kemudian dapat disimulasikan dan hasilnya dianalisis.
3.6 Langkah-langkah Simulasi
Adapun langkah-langkah simulasi jaringan RSVP menggunakan OPNET dapat dilihat dari Gambar 3.1.
Gambar 3.1. Diagram Alir Simulasi Jaringan Dengan OPNET
1. Langkah pertama dalam pemodelan dan simulasi jaringan RSVP di
OPNET adalah pembuatan topologi jaringan. Topologi jaringan yang
Universitas Sumatera Utara
21
digunakan disesuaikan dengan kebutuhan akan parameter jaringan yang akan dianalisis.
2. Setelah topologi jaringan dibuat dan semua komponen sudah saling
terhubung hal selanjutnya adalah mengkonfigurasi parameter atribut dari setiap objek yang ada. Di sini ditetapkan parameter trafik, parameter QoS,
dan yang lainnya. 3.
Setelah semua objek dikonfigurasi, langkah selanjutnya adalah pemilihan statistik kinerja jaringan yang akan dijalankan.
4. Langkah selanjutnya adalah menjalankan simulasi. Sebelum simulasi
penulis jalankan, terlebih dahulu penulis mengatur atribut simulasi agar penulis dapat melihat beberapa event yang telah dijalankan.
5. Setelah simulasi telah dijalankan, maka hasil simulasi akan muncul berupa
grafik-grafik dari parameter kinerja jaringan yang telah ditentukan sebelumnya.
6. Langkah terakhir menganalisis hasil simulasi, dari hasil yang di dapat,
penulis dapat melihat apakah hasil dari simulasi sesuai dengan yang diharapkan dan sesuai dengan teori.
3.7 Model Jaringan
Model jaringan yang digunakan pada simulasi ini adalah jaringan LAN dengan topologi jaringan bintang Star, yang mana topologi jaringan ini
diinisialisasikan dalam 3 buah gedung. Pada simulasi ini menggunakan 3 buah router
, 1 server, dan 15 work station.
Universitas Sumatera Utara
22
Gambar 3.2. Model Jaringan Keseluruhan
Sebelum jaringan RSVP disimulasikan, terdapat komponen-komponen standar RSVP yang tersedia pada OPNET Modeler yaitu :
1. Server
Pengertian server
adalah sebuah komputer yang mengatur lalu lintas data yang terjadi pada sebuah jaringan. Pada sebuah jaringan terdiri diri banyak
beberapa komputer dan saling terhubung. Komputer server ini memberikan pelayanan bagi sejumlah komputer yang saling berhubungan, dalam melakukan
akses data misalnya untuk untuk pembatasan akses, melakukan kontrol data, dan aliran data yang terjadi [7].
2. Router
Pengertian Router adalah salah satu perangkat keras jaringan komputer yang digunakan untuk membagi protokol kepada anggota jaringan yang lainnya.
Router dengan skala besar menawarkan berbagai tingkat fungsionalitas tergantung
Universitas Sumatera Utara
23
pada tujuan bagaimana fungsi router dibuat. Menggunakan router yang tepat sangat penting dalam jaringan komputer, sehingga harus memahami berbagai
jenis router dan fungsi router yang mereka berikan. Fungsi router pada umumnya adalah sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data
dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Namun router berbeda dengan Switch, karena Switch hanya digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer dan
membentuk LAN Local Area Network. Sedangkan router digunakan untuk menghubungkan antar satu LAN dengan LAN yang lainnya [8].
3. Workstation
Workstation adalah komputer yang memanfaatkan jaringan untuk
menghubungkan komputer tersebut dengan komputer lain atau komputer tersebut dengan server. Pemanfaatan jaringan tersebut dapat berupa sharing data, sharing
printer dan sebagainya. Apabila terjadi kerusakan pada komputer workstation berarti komputer yang digunakan tidak dapat masuk dalam jaringan sehingga
tidak dapat berkomunikasi dengan komputer server maupun komputer lain dalam jaringan tersebut [8].
3.8 Parameter – parameter Kinerja Jaringan RSVP
Parameter-parameter kinerja jaringan RSVP, yaitu : 1.
Rata-rata Delay Delay
adalah waktu yang dibutuhkan data untuk menempuh jarak dari asal ke tujuan. Delay dapat dipengaruhi oleh jarak, media fisik,
kongesti atau juga waktu proses yang lama [9].
Universitas Sumatera Utara
24
Tabel 3.1. Katagori Delay versi Thipon [9].
Katagori Latensi
Besar Delay ms
Indeks
Sangat Bagus 150
4 Bagus
150 sd 300 3
Sedang 300 sd 450
2 Jelek 450
1 Untuk menentukan nilai Rata-rata Delay digunakan Persamaan 3.1.
Rata-rata Delay = 3.1
2. Packet Loss
Packet Loss Merupakan suatu parameter yang menggambarkan suatu kondisi yang menunjukkan jumlah total paket yang hilang, dapat terjadi
karena collision dan congestion pada jaringan dan hal ini berpengaruh pada semua aplikasi karena retransmisi akan mengurangi efisiensi
jaringan secara keseluruhan meskipun jumlah bandwidth cukup tersedia untuk aplikasi aplikasi tersebut [9].
Untuk menghitung loss digunakan Persamaan 3.2.
Tabel 3.2. Katagori Packet Loss versi Thipon [9]. Katagori
Latensi Packet Loss
Indeks
Sangat Bagus 4
Bagus 3 3
Sedang 15 2
Jelek 25 1
Packet Loss =
3.2
Universitas Sumatera Utara
25
3. Troughput
Throughput yaitu kecepatan rate transfer data efektif, yang diukur
dalam bps. Throughput merupakan jumlah total kedatangan paket yang sukses yang diamati pada tujuan selama interval waktu tertentu dibagi
oleh durasi interval waktu tersebut
.
[9].
Tabel 3.3. Katagori Packet Loss versi Thipon [9]. Katagori
Latensi Throughput
Indeks
Sangat Bagus 100
4 Bagus 75 3
Sedang 50 2 Jelek
25 1
Throughput =
3.3
3.9 Parameter Simulasi