Uji Multikolinearitas Uji Heteroskedastisitas

H : β 1 = β 2 = 0, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan dari seluruh variabel independen terhadap variabel dependen. H a : β 1 ≠ β 2 ≠ 0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari seluruh variabel independen terhadap variabel dependen. Hipotesis nol diterima jika tingkat kemandirian keuangan daerah dan tax effort tidak dipengaruhi secara bersama-sama oleh belanja modal dan dana alokasi umum. Hipoteseis nol ditolak apabila salah satu atau beberapa parameter β tidak sama dengan nol

3. Uji Signifikansi Parameter Individual Uji Statistik t

Untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel independen terhadap variabel dependen secara individual maka dilakukan pengujian dengan uji t. Pengujian koefisien regresi dengan menggunakan uji t untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen adalah: H : β 1 = 0, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan dari suatu variabel independen terhadap variabel dependen. H a : β 1 ≠ 0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari suatu variabel independen terhadap variabel dependen. Apabila tingkat signifikansi yang diperoleh p-value lebih kecil dari 0,05 maka hipotesis alternatif dapat diterima atau variabel independen tersebut berpengaruh secara individu terhadap variabel dependennya.

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Populasi dan Sampel

Populasi yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah KabupatenKota wilayah Eks Karesidenan Surakarta. Adapun KabupatenKota yang menjadi sampel penelitian adalah sebanyak 7 tujuh sampel dengan runtut waktu sebanyak 56 observasi yaitu dari tahun 2001- 2008: Tabel 4.1 KabupatenKota Sampel KabupatenKota Kota Surakarta Kabupaten Boyolali Kabupaten Sukoharjo Kabupaten Karanganyar Kabupaten Wonogiri Kabupaten Sragen Kabupaten Klaten Sumber: www.djpk.depkeu.go.id Berdasarkan tabel 4.1 diatas, dapat dilihat bahwa kabupaten kota yang menjadi sampel sebanyak 7 Kabupaten Kota di wilayah Eks Karesidenan Surakarta yang meliputi 56 observasi, kemudian dihilangkannya sampel yang diindikasikan mengandung outlier, sehingga dihasilkan sampel akhir yaitu sebanyak 7 kabupaten kota yang meliputi 51 observasi untuk periode pengamatan 2001-2008.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Terhadap Belanja Modal Pemerintah Daerah pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Sumatra Utara

8 65 63

Pengaruh Belanja Modal dan Dana Alokasi Umum Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah

0 4 6

PENDAHULUAN Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah dan Dampaknya Terhadap Alokasi Belanja Modal (Studi Empiris Pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah).

0 3 11

PENDAHULUAN Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, dan Belanja Modal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi(Studi Empiris di Kabupaten/Kota Eks Karesidenan Surakarta Tahun 2007-2014).

0 3 8

PENGARUH DANA ALOKASI UMUM DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP ALOKASI BELANJA DAERAH Pengaruh Dana Alokasi Umum Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Alokasi Belanja Daerah (Studi Kasus Pada Pemerintah Kota Surakarta).

0 2 12

PENDAHULUAN Pengaruh Dana Alokasi Umum Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Alokasi Belanja Daerah (Studi Kasus Pada Pemerintah Kota Surakarta).

0 4 12

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP BELANJA Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Alokasi Umum Terhadap Belanja Modal (Studi Empiris di Wilayah Karesidenan Surakarta).

0 1 16

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP BELANJA MODAL Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Alokasi Umum Terhadap Belanja Modal (Studi Empiris di Wilayah Karesidenan Surakarta).

0 1 13

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH, DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP PENGALOKASIAN ANGGARAN BELANJA MODAL(Survei pada Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se eks Karesidenan Surakarta).

0 3 8

PENDAHULUAN Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Modal (Studi Empiris Di Wilayah Karesidenan Surakarta).

0 1 8