Uji Normalitas Uji Autokorelasi

adalah yang homokedastisitas atau tidak heteroskedastisitas. Uji heterokesdaksitas dalam penelitian ini diuji dengan scaterplots.

G. Pengujian Hipotesis

1. Koefisien Determinasi

Uji koefisien determinasi dilakukan untuk mengetahui tingkat ketepatan yang paling baik dalam analisis regresi, di mana hal ini ditunjukkan oleh besarnya koefisien determinasi R 2 adjusted antara nol dan satu atau 0 R 2 1. Jika R 2 mendekati 1, ini menunjukkan bahwa variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel terikat sehingga model yang digunakan dapat dikatakan baik. Sedangkan bila nilai R 2 mendekati 0, berarti bahwa variabel bebas sama sekali tidak berpengaruh terhadap variabel terikat sehingga model yang digunakan semakin kurang tepat. 2. Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F Uji F menunjukkan apakah variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Sehingga dengan uji F dapat menjadi dasar dalam pengambilan kesimpulan mengenai ada atau tidaknya pengaruh belanja modal dan dana alokasi umum terhadap tingkat kemandirian keuangan daerah dan tax effort. Pengujian koefisien regresi dengan menggunakan uji F untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen adalah: H : β 1 = β 2 = 0, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan dari seluruh variabel independen terhadap variabel dependen. H a : β 1 ≠ β 2 ≠ 0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari seluruh variabel independen terhadap variabel dependen. Hipotesis nol diterima jika tingkat kemandirian keuangan daerah dan tax effort tidak dipengaruhi secara bersama-sama oleh belanja modal dan dana alokasi umum. Hipoteseis nol ditolak apabila salah satu atau beberapa parameter β tidak sama dengan nol

3. Uji Signifikansi Parameter Individual Uji Statistik t

Untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel independen terhadap variabel dependen secara individual maka dilakukan pengujian dengan uji t. Pengujian koefisien regresi dengan menggunakan uji t untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen adalah: H : β 1 = 0, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan dari suatu variabel independen terhadap variabel dependen. H a : β 1 ≠ 0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari suatu variabel independen terhadap variabel dependen. Apabila tingkat signifikansi yang diperoleh p-value lebih kecil dari 0,05 maka hipotesis alternatif dapat diterima atau variabel independen tersebut berpengaruh secara individu terhadap variabel dependennya.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Terhadap Belanja Modal Pemerintah Daerah pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Sumatra Utara

8 65 63

Pengaruh Belanja Modal dan Dana Alokasi Umum Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah

0 4 6

PENDAHULUAN Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah dan Dampaknya Terhadap Alokasi Belanja Modal (Studi Empiris Pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah).

0 3 11

PENDAHULUAN Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, dan Belanja Modal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi(Studi Empiris di Kabupaten/Kota Eks Karesidenan Surakarta Tahun 2007-2014).

0 3 8

PENGARUH DANA ALOKASI UMUM DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP ALOKASI BELANJA DAERAH Pengaruh Dana Alokasi Umum Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Alokasi Belanja Daerah (Studi Kasus Pada Pemerintah Kota Surakarta).

0 2 12

PENDAHULUAN Pengaruh Dana Alokasi Umum Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Alokasi Belanja Daerah (Studi Kasus Pada Pemerintah Kota Surakarta).

0 4 12

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP BELANJA Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Alokasi Umum Terhadap Belanja Modal (Studi Empiris di Wilayah Karesidenan Surakarta).

0 1 16

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP BELANJA MODAL Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Alokasi Umum Terhadap Belanja Modal (Studi Empiris di Wilayah Karesidenan Surakarta).

0 1 13

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH, DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP PENGALOKASIAN ANGGARAN BELANJA MODAL(Survei pada Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se eks Karesidenan Surakarta).

0 3 8

PENDAHULUAN Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Modal (Studi Empiris Di Wilayah Karesidenan Surakarta).

0 1 8