Kriptografi Simetrik Kriptografi Asimetrik

Plain Teks Cipher Text Plain Teks Kunci Kunci Enkripsi Dekripsi Gambar 2.1. Mekanisme Kriptografi Modern Munir, 2011 Mekanisme ini disebut kriptografi berbasis kunci sehingga pada kriptosistemnya terdiri dari algoritma dan kuci serta plaintext dan ciphertext-nya. Persamaan matematikanya dapat dituliskan sebagai berikut: � � � = � … … … … 4 � � � = � … … … … 5 � � �� � �� = � … … 6 dimana : e = kunci enkripsi d = kunci dekripsi

2.4 Kriptografi Simetrik dan Asimetrik

Secara umum, algoritma kriptografi dapat dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan jenis kunci yang digunakan dalam proses enkripsi dan dekripsi, yaitu kriptografi simetrik dan kriptografi asimetrik. Pada kedua jenis kriptografi ini, perbedaannya terletak pada sama atau tidaknya kunci yang digunakan dalam proses enkripsi dan dekripsi.

2.4.1 Kriptografi Simetrik

Kriptografi simetri yang dikenal sebagai kriptografi kunci rahasia secret-key cryptography , merupakan kriptografi yang menggunakan kunci yang sama, baik pada proses enkripsi dan dekripsi. Istilah lain yang sering digunakan dalam algoritma kriptografi simetrik yaitu kriptografi kunci privat private-key cryptography, kriptografi kunci rahasia, kriptografi konvensional conventional cryptography. Proses enkripsi dan dekripsi dapat dilihat pada gambar 2.2 berikut: Enkripsi Dekripsi Cipher Text Kunci Kunci Plain Text Plain Text Gambar 2.2. Algoritma Kriptografi Simetri Beberapa contoh algoritma kriptografi simetrik adalah DES, RC-4, block cipher, One Time Pad , AES. Kelebihan kriptografi simetris adalah: 1. Proses enkripsi dan dekripsi relatif membutuhkan waktu lebih cepat. 2. Ukuran kunci relatif pendek 3. Autentikasi pengirim pesan langsung diketahui dari ciphertext yang diterima karena kunci hanya diketahui oleh penerima dan pengirim saja Kekurangan kriptografi simetris adalah: 1. Kunci harus dikirim melalui saluran komunikasi yang aman dan kedua entitas yang berkomunikasi harus menjaga kerahasiaan kunci 2. Kunci harus sering diubah setiap kali melaksanakan komunikasi

2.4.2 Kriptografi Asimetrik

Kriptografi asimetrik asymmetric cryptografi menggunakan kunci yang berbeda untuk melakukan enkripsi dan dekripsi. Kunci yang digunakan dalam proses enkripsi disebut kunci publik public key sedangkan untuk melakukan proses dekripsi menggunakan kunci pribadi private key. Kunci publik didistribusikan kepada umum, sedangkan kunci pribadi disimpan untuk diri sendiri. Oleh sebab itu, kriptografi ini dikenal pula dengan nama kriptografi kunci publik public key cryptogarphy. Proses enkripsi dan dekripsi pada kriptografi asimterik dapat dilihat pada gambar 2.3 di bawah ini: Enkripsi Dekripsi Cipher Text Kunci Publik Kunci Privat Plain Text Plain Text Gambar 2.3. Algoritma Kriptografi Asimetrik Kelebihan kriptografi asimetris adalah: 1. Hanya kunci privat yang perlu dijaga kerahasiaannya oleh entitas yang mengirim pesan 2. Pasangan kunci privat dan publik tidak perlu diubah dalam jangka waktu yang sangat lama 3. Dapat digunakan dalam pengamanan pengiriman kunci simetri 4. Beberapa algoritma kunci publik dapat digunakan untuk memberi tanda tangan digital pesan. Kelemahan kriptografi asimetri adalah: 1. Proses enkripsi dan dekripsi umumnya lebih lambat dari algorima simetri, karena menggunakan bilangan besar dan operasi bilangan besar. 2. Ukuran ciphertext lebih besar dari plaintext 3. Ukuran kunci relatif lebih besar dari kunci simetri

2.5 Keamanan Algoritma Kriptografi