Jenis Penelitian Tempat Penelitian

48

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah metode asosiatif yang bersifat kausal. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang menghubungkan dua variabel atau lebih, dengan hubungan yang bersifat kasual yaitu hubungan sebab akibat antara variabel independen dengan variabel dependen Erlina, 2011:74. Dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan sebab akibat antara ukuran perusahaan, reputasi auditor, opini audit, profitabilitas, solvabilitas dan laba rugi terhadap audit delay.

3.2 Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan cara mempelajari catatan-catatan dan data yang diperlukan adalah data sekunder yang didapat dari Bursa Efek Indonesia. 3.3Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel Definisi operasional adalah menjelaskan karakteristik dari obyek ke dalam elemen-elemen yang dapat diobservasi yang menyebabkan konsep dapat diukur dan dioperasionalkan ke dalam penelitian. Pengukuran adalah pemberian nilai properti dari suatu obyek. Obyek merupakan suatu entitas yang akan diteliti. Properti merupakan karakteristik dari obyek Erlina, 2011:48 Universitas Sumatera Utara 49

3.3.1 Variabel Bebas Independent Variable

Variabel bebas dilambangkan dengan X. Menurut Erlina 2011:37, variabel independen adalah variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen, atau yang menyebabkan terjadinya variasi bagi variabel tak bebas variabel dependen dan mempunyai hubungan yang positif maupun negatif bagi variabel dependen lainnya. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah ukuran perusahaan, reputasi auditor, opini audit, profitabilitas, solvabilitas, dan laba rugi. a. Ukuran Perusahaan. Ukuran Perusahaan adalah suatu skala yang dapat diklasifikasikan besar kecil perusahaan dengan berbagai cara antara lain dinyatakan dengan total aktiva, nilai pasar saham, dan lain-lain. Dalam penelitian ini ukuran perusahaan yang dimaksud menggunakan total aset yang dimiliki oleh perusahaan. Dalam penelitian ini, Ukuran perusahaan diukurdengan menggunakan total aset perusahaan dengan menggunakan log size natural logaritma. b. Reputasi Auditor Kantor Akuntan Publik KAP adalah suatu bentuk organisasi akuntan publik yang memperoleh izin sesuai dengan peraturan perundangundangan, yang berusaha di bidang pemberian jasa profesional dalam praktek akuntan publik Ukuran Perusahaan = Ln Total Aktiva Universitas Sumatera Utara 50 Rachmawati, 2008. Reputasi auditor dapat dilihat dari KAP dimana auditor berada sehingga memberikan reputasi bagi auditor dan KAP tersebut. KAP diklasifikasikan menjadi dua, yaitu KAP Big Four atau non big four. KAP yang berafiliasi dengan KAP Big Four diberi kode 1, sedangkan untuk KAP non big four diberi kode 0. c. Opini Audit Opini audit adalah pendapat yang diberikan oleh auditor independen atas laporan keuangan yang disajikan oleh suatu perusahaan. Opini audit dalam penelitian ini diukur dengan melihat jenis opini yang diberikan oleh auditor independen terhadap laporan keuangan perusahaan keuangan. Dalam penelitian ini pendapat auditor dibedakan menjadi dua kelompok dummy yaitu perusahaan yang menerima pendapat unqualified opinion diberi kode 1 dan perusahaan yang menerima pendapat selain unqualified opinion diberi kode 0. d. Profitabilitas Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba dalam hubungan dengan penjualan, total aktiva, maupun modal sendiri. Profitabilitas dalam penelitian ini diukur menggunakan rasio return on assets ROA yang dihitung berdasarkan laba bersih dibagi dengan total aktiva. Profitabilitas = Laba Bersih x 100 Total Aset Universitas Sumatera Utara 51 e. Solvabilitas Solvabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajiban finansialnya pada saat perusahaan dilikuidasi. Solvabilitas dalam penelitian ini diukur menggunakan debt to asset ratio yang dihitung dengan cara membandingkan jumlah utang baik utang jangka panjang maupun jangka pendek dengan jumlah aktiva total assets. Solvabilitas = Total Utang x 100 Total Aktiva f. Laba Rugi Labarugi adalah alat untuk mengetahui kemajuan keuangan yang dicapai perusahaan atau kemunduran sebuah perusahaan dalam suatu periode. Variabel labarugi dalam penelilitian ini diukur dengan menggunakan dummy. Variabel dummy merupakan metode untuk mengkuantitasikan atribut dengan jalan membangun variabel buatan dummy variabel yang mengambil nila 0 dan 1 dimana nilai 1 menunjukkan kehadiran variabel tersebut sedangkan 0 menunjukkan ketidakhadiran variabel tersebut. Dalam penelitian ini perusahaan yang mengalami laba diberi kode 1 dan untuk perusahaan yang mengalami rugi diberi kode 0.

3.3.2 Variabel Terikat Dependent Variable

Variabel terikat dilambangkan dengan Y. Menurut Erlina 2011:36, Variabel ini dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel terikat ini merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya Universitas Sumatera Utara 52 variabel sebab atau variabel bebas. Jadi variabel dependen adalah konsekuensi dari variabel independen. Dalam penelitian ini, variabel dependennya adalah audit delay yang diukur secara kuantitatif dalam jumlah hari, yaitu lamanyarentang waktu penyelesaian audit yang diukur dari tanggal penutupan tahun buku sampai dengan tanggal ditertibkannya laporan audit Kartika, 2009.Indikator variabel ini diukur dengan menggunakan variabel dummy, yaitu kurang atau sama dengan rata – rata waktu audit = 1, sedangkan lebih dari rata – rata waktu audit = 0, dan menggunakan Skala Nominal. Berikut ini definisi operasional dan pengukuran variabel disajikan dalam tabel 3.1. Universitas Sumatera Utara 53 Tabel 3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel Definisi Indikator Skala Audit Delay Y lamanyarentang waktu penyelesaian audit yang diukurdari tanggal penutupan tahun buku sampai dengan tanggal ditertibkannya laporan audit Kurang atau sama dengan waktu audit = 1 lebih dari waktu audit = 0 Nominal Ukuran Perusahaan X1 Jumlah seluruh asset yang dimiliki suatu perusahaan. Ln = Total aktiva Rasio Reputasi auditor X2 Reputasi Auditor dapat dilihat dari KAP dimana auditor berada sehingga memberikan reputasi bagi auditor dan KAP tersebut KAP Big Four atau non big four. KAP yang berafiliasi dengan KAP Big Four diberi kode 1, sedangkan untuk KAP non big four diberi kode 0. Nominal Opini Audit X3 Pendapat yang diberikan oleh auditor independen atas laporan keuangan yang disajikan oleh suatu perusahaan. 1perusahaan yang mendapatkan unqualified opinion 0 perusahaan yang mendapatkan opini selain unqualified opinion Nominal Profitabilitas X4 Kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih berdasarkan tingkat aset tertentu. Rasio Solvabilitas X5 Solvabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajiban finansialnya pada saat perusahaan dilikuidasi. Rasio Laba Rugi Perusahaan X6 Selisih antara pendapatan- pendapatan dan biaya merupakan laba yang diperoleh atau rugi yang diderita oleh perusahaan ekuitas. 1 = Laba 0 = Rugi Nominal Sumber: hasil olahan peneliti Universitas Sumatera Utara 54

3.4 Populasi dan Sampel Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Reputasi Auditor Opini Audit, Profitabilitas, Solvabilitas dan Laba Rugi Terhadap Audit Delay pada Perusahaan Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014

2 73 118

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Reputasi Auditor, Opini Audit, Profitabilitas, dan Solvabilitas terhadap Audit Delay (Pada Perusahaan Keuangan yang terdaftar di BEI pada tahun 2009-2011)

6 13 129

PENGARUH UKURAN PERUSAHAN, LABA RUGI PERUSAHAN, PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, OPINI AUDITOR DAN UKURAN Pengaruh Ukuran Perusahaan,Laba Rugi Perusahaan, Profitabilitas, Solvabilitas, Opini Auditor Dan Ukuran KAP Terhadap Audit Delay (Studi Pada Perusahaan

0 4 17

PENGARUH UKURAN PERUSAHAN, LABA RUGI PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, OPINI AUDITOR DAN UKURAN Pengaruh Ukuran Perusahaan,Laba Rugi Perusahaan, Profitabilitas, Solvabilitas, Opini Auditor Dan Ukuran KAP Terhadap Audit Delay (Studi Pada Perusahaa

0 2 18

Pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, opini audit dan reputasi auditor terhadap audit delay Di perusahaan perbankan yang terdaftar Di bursa efek indonesia

0 0 10

Pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, opini audit dan reputasi auditor terhadap audit delay Di perusahaan perbankan yang terdaftar Di bursa efek indonesia

0 0 2

Pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, opini audit dan reputasi auditor terhadap audit delay Di perusahaan perbankan yang terdaftar Di bursa efek indonesia

0 0 9

Pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, opini audit dan reputasi auditor terhadap audit delay Di perusahaan perbankan yang terdaftar Di bursa efek indonesia

0 0 19

Pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, opini audit dan reputasi auditor terhadap audit delay Di perusahaan perbankan yang terdaftar Di bursa efek indonesia

0 0 1

Pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, opini audit dan reputasi auditor terhadap audit delay Di perusahaan perbankan yang terdaftar Di bursa efek indonesia

0 0 5