89
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum normatif yang bertumpu pada data sekunder sebagai data utama dan data primer sebagai data
penunjang. Metode penelitian hukum jenis ini juga biasa disebut sebagai
penelitian hukum doktriner atau penelitian perpustakaan. Dinamakan penelitian hukum doktriner karena penelitian ini ditujukan pada peraturan-
peraturan tertulis sehingga penelitian ini sangat erat hubungannya dengan kepustakaan sebab membutuhkan data sekunder yang diperoleh dari studi
pustaka. Hukum yang tertulis dikaji dari berbagai aspek seperti aspek teori,
filosofi, perbandingan, struktur komposisi, konsistensi, penjelasan umum dan penjelasan pada tiap pasal, formalitas dan kekuatan mengikat suatu undang-
undang serta bahasa yang digunakan adalah bahasa hukum.
B. Metode Pendekatan
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan politik hukum. Istilah politik hukum terdiri dari dua kata yaitu politik dan
hukum, antara keduanya banyak ahli yang menganggap bahwa hukum dan politik merupakan satu kesatuan yang paradok. Hukum ialah segala sesuatu
yang sudah pasti kejelasannya, sementara politik adalah suatu hal yang masih mengandung unsur ketidakpastian selalu berubah-ubah seiring berjalannya
85
90
waktu dan bergantinya para pelaku politik. Menurut Satjipto Rahardjo, Politik Hukum adalah aktivitas untuk menentukan suatu pilihan mengenai tujuan dan
cara – cara yang hendak dipakai untuk mencapai tujuan hukum dalam masyarakat Satjipto Rahardjo, 1991 : 352-353. Mahfud MD merumuskan
satu pengertian yang lebih sederhana dan terperinci tentang politik hukum. Politik hukum adalah legal policy atau arah hukum yang akan diberlakukan
oleh negara untuk mencapai tujuan negara yang bentuknya dapat berupa pembuatan hukum baru dan penggantian hukum lama Moh.Mahfud MD,
2011 : 5
C. Sumber data