BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1. Analisis Sistem
Analisis Sistem terdiri dari tahapan-tahapan yang berbeda untuk mendekripsian pengembangan sistem, dimana sistem pada aplikasi tersebut akan diuraikan dalam
beberapa komponen dengan tujuan untuk mengevaluasi permasalahan yang ada sehingga nantinya dapat memudahkan perbaikan terhadap aplikasi. Untuk melakukan
sistem pengambilan keputusan menggunakan metode Simple Additive Weighting SAW dan Analytical Hierarchy Process AHP dalam pemilihan bedah rumah
terdapat dua tahapan analisis yaitu analisis masalah, dan analisis kebutuhan.
Terlebih dahulu dilakukan analisis masalah terhadap masing-masing metode yang bertujuan untuk memahami kelayakan masalah. Analisis kebutuhan menjelaskan
fungsi-fungsi yang mampu dikerjakan oleh sistem.
3.1.1. Analisis Masalah
Pemilihan calon penerima bedah rumah yang tepat merupakan suatu hal yang tidak boleh dibilang mudah karena harus memperhatikan apakah penerima program bedah
rumah ini sudah sesuai atau tidak. Dengan kata lain apakah sudah tepat sasaran atau belum.
Untuk mempermudah Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Dairi dalam pengambilan keputusan dalam menentukan siapa yang terpilih
menerima program bedah rumah, maka perlu diperhatikan kriteria-kriteria sebagai
Universitas Sumatera Utara
persyaratan untuk program bedah rumah tersebut. Adapun kriteria dalam pemilihan bedah rumah ini ditentukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Dairi, antara lain:
1. Kriteria Kondisi Rumah
Menjelaskan tentang kondisi calon rumah yang akan dibedah. 2.
Kriteria Kelengkapan Data Melengkapi data dibawah sebagai salah satu syarat pengajuan
Diantaranya : a.
Kartu Tanda Penduduk b.
Kartu Keluarga c.
Sertifikat Tanah Surat Camat d.
Surat Hak Milik e.
Surat Keterangan dari Kepala Desa f.
Surat Keteranga Tidak Mampu g.
Surat Permohonan materai 6000 3.
Kriteria Perhitungan Biaya Mengkalkulasi estimasi biaya yang akan dikeluarkan.
4. Kriteria Perhitungan Waktu Pengerjaan
Mengkalkulasi perhitungan berapa lama waktu pengejaan.
Selanjutnya penilaian setiap rumah yang akan dibedah dengan kriteria-kriteria diatas dikerjakan dengan menggunakan metode SAW dan AHP.
Analisis masalah pada sistem yang dibangun dapat dibuat dalam diagram Ishikawa. Dengan diagram Ishikawa dapat menemukan akar masalah atau
mengidentifikasi kemungkinan penyebab masalah. Berikut merupakan diagram Ishikawa dimana terdapat cause dan effect.
Universitas Sumatera Utara
CAUSE EFFECT
Gambar 3.1. Diagram Ishikawa
3.2. Analisis Kebutuhan Sistem