xlii
BAB III METODE PENELITIAN
A. Bentuk Penelitian
Bentuk penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, yaitu usaha pencarian pengetahuan dan pemberian makna dengan hati-hati dan kritis secara
terus-menerus terhadap suatu masalah. Lexy J. Moleong, 2008 : 7 Berdasarkan pengertian tersebut, Atar Semi 1993 : 29 mengatakan
bahwa penelitian sastra sebagai wujud penelitian kualitatif tentunya harus menerima kenyataan akan adanya keharusan penelitinya memiliki wawasan yang
luas tentang konvensi bahasa, konvensi sastra, dan konvensi sosial budaya agar dapat memberikan interpretasi yang tepat dan keputusan atau kesimpulan yang
benar, walaupun untuk sementara, tentang fenomena sastra, penulis, dan khalayak pendukung sastra tersebut. Sehingga dengan demikian, penelitian sastra akhirnya
dapat memberi sumbangan yang berharga bagi pengembangan ilmu pengetahuan, ilmu dan teori sastra, dan bagi peningkatan taraf hidup manusia.
Penelitian deskriptif kualitatif yang dilakukan ini diharapkan dapat membantu memperoleh informasi yang lebih akurat dalam penelitian terhadap
cerbung berbahasa Jawa yang berjudul “Rengat-Rengat Ing Kaca Bening”karya Yunani ini.
B. Sumber data dan Data
xliii Sumber data penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu sumber data primer
dan sumber data sekunder. Sumber data primer, yaitu teks cerbung berbahasa Jawa dengan judul “Rengat-Rengat Ing Kaca Bening” karya Yunani yang dimuat
dalam majalah berbahasa Jawa, Jaya Baya, edisi no. 34, tanggal 20 April 1986 hingga edisi no. 46, tanggal 13 Juli 1986.
Sumber data sekunder yaitu informan yang dalam hal ini Yunani selaku pengarang cerbung “Rengat-Rengat Ing Kaca Bening”.
Data yang digunakan dalam penelitian ini juga dibagi menjadi dua bagian yaitu data primer dan data sekunder. Data primernya yaitu berupa elemen dasar
fiksi dalam cerbung “Rengat-Rengat Ing Kaca Bening” ini dan data sekundernya berupa hasil wawancara dengan pengarang.
C. Teknik Pengumpulan Data