61
A. Pengadaan barangjasa pemerintah dengan e-catalogue 1. Pengertian
Penerapan e-catalog pada sistem pemerintahan meningkatkan kualitas
layanan publik, juga meningkatkan penataan sistem dan proses kerja di dalam pemerintahan. Setiap pemerintahan telah menerapkannya dan cukup berpotensi
dalam segi ekonomi dan sumber daya manusia.
170
Tujuan dari analisis penerapan e-catalogue pada kegiatan pemerintahan di Indonesia ini adalah untuk
mengetahui pemanfaatan dan perkembangan e-catalogue dalam sistem
pemerintahan, serta mengetahui peran dan manfaat e-catalogue dalam meningkatkan efisiensi kinerja pemerintahan daerah. Sebuah paket konten yang
berisi informasi tambahan tentang item yang tersedia. Paket konten harus berisi
halaman HTML, atau gambar JPEG, GIF, yang ditampilkan ketika objek
disebut. Selain itu, paket konten mungkin berisi struktur direktori, dan setiap
jenis file lainnya. e-catalogue dirancang dapat didefinisikan sebagai sebuah tempat penyimpanan elektronik informasi tentang barang, produk, atau spesies.
Hal ini membuat struktur penyimpanan database umum yang dapat digunakan di banyak aplikasi seperti menyimpan persediaan, produk yang diproduksi dan
komponen, atau katalog dari beberapa organisme hidup dan lain – lain.
171
E-catalogue dapat didefinisikan sebagai sebuah tempat penyimpanan elektronik informasi tentang barang, produk, atau pun jasa. Sebagai bagian dari e-
procurement, e-catalogue memainkan peranan yang penting karena berisikan daftar item, spesifikasi dan harga yang menjadi rujukan dalam komparasi
berbagai produk sejenis. Melalui e-catalogue, pengguna jasa dapat memastikan bahwa penawaran yang disampaikan oleh vendor telah memenuhi atau tidak
170
Silvia Tanggara, Penerapan E-catalog, Jakarta : Binas Nusantara Press, 2014, hal 3
171
http:rizkyisninda.blog.binusian.organalisis-penerapan-e-catalogue-di- pemerintahanhtml, diakses tanggal 29 Februari 2016
62
Universitas Sumatera Utara
62
sesuai dengan standar yang ditetapkan. E-catalogue katalog elektronik adalah sistem informasi elektronik yang memuat daftar, jenis, spesifikasi teknis dan
harga barang tertentu dari berbagai penyedia barangjasa pemerintah
172
Manajemen katalog memainkan peran penting dalam menciptakan siklus implementasi penuh dari solusi e-procurement. Katalog berarti sebuah
pencacahan lengkap item disusun secara sistematis dengan rincian deskriptif.
173
E-catalogue adalah dokumen elektronik yang membawa spesifikasi produk, daftar dan informasi secara detail. E-catalogue dapat diakses kepada para
pelanggan dan mitra melalui internet. Sebuah manajemen katalog sukses meningkatkan hubungan kerja antara pembeli dan pemasok juga secara otomatis
menyediakan bagian untuk produk bersumber, pemasok dan proses pemesanan. Selain ini mereka menyediakan link ke review produk dan informasi industri.
174
E-catalogue mengatur informasi rinci mengenai produk dan layanan yang ditawarkan,
mengklasifikasikan, mengkategorikan
dan mendistribusikan
informasi produk dengan benar.
175
E-catalogue tidak terbatas hanya menyediakan informasi rinci tetapi juga memberikan manfaat sebagai berikut :
a. Membantu pemasok dalam menciptakan, menganalisis dan memvalidasi
konten katalog. b.
Mengarahkan dan dapat melakukan pemantauan dan pemeliharaan semua komunikasi antara semua pihak yang terlibat.
c. Melakukan validasi terhadap konten format data, logika bisnis dan struktur
coding. d.
Pemantauan semua proses manajemen katalog.
172
http:www.mudjisantosa.net201309keuntungan-adanya-e-catalog-dan-e.html, diakses tanggal 30 Februari 2016
173
http:e-katalogalkes.comnews13Pengadaan-Alkes-E-catalog.html, diakses tanggal 31 Februari 2016
174
Dian Endianingsih, Op.Cit, hal 4
175
Silvia Tanggara, Op.Cit, hal 6
Universitas Sumatera Utara
63
e. Memperbarui daftar pada saat produk baru di pasar dengan membuatnya
tersedia bagi pelanggan. f.
Memberikan perbandingan fitur produk, memberikan masukan terkait produk dan layanan alternatif untuk pelanggan.
176
2. Dasar hukum
Adapun dasar hukum pengadaan barang dan jasa pemerintah dengan e-
catalogue adalah:
a. Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Perubahan Keempat Atas
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan BarangJasa Pemerintah
Katalog elektronik atau e-catalogue adalah system informasi elektronik yang memuat daftar, jenis, spesifikasi teknis dan harga barang tertentu dari
berbagai Penyedia BarangJasa Pemerintah.
177
Pengadaan barangjasa pemerintah dapat dilakukan secara elektronik.
178
Dalam rangka e-purchasing, sistem katalog elektronik e-catalogue sekurang-kurangnya memuat informasi teknis dan harga BarangJasa.
179
b. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 63 Tahun 2014 Pengadaan Obat
Berdasarkan Katalog Elektronik e-catalogue Katalog elektronik e-catalogue adalah sistem informasi elektronik yang
memuat daftar, jenis, spesifikasi teknis, dan harga barang tertentu dari berbagai penyedia barangjasa pemerintah.
180
176
Sopian, Abu, Dasar-Dasar Pengadaan Barang Jasa Pemerintah dalam E-catalogue,
Jakarta : In Media; 2014, hal 61
177
Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan BarangJasa Pemerintah, Pasal 1 angka 40
178
Ibid, Pasal 106 ayat 1
179
Ibid, Pasal 110 ayat 1
180
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 63 Tahun 2014 Pengadaan Obat Berdasarkan Katalog Elektronik E-Catalogue, Pasal 1 angka 1
Universitas Sumatera Utara
64
Pengaturan pengadaan obat berdasarkan katalog elektronik e-catalogue bertujuan untuk menjamin transparansiketerbukaan, efektifitas dan efisiensi
proses pengadaan obat dalam rangka memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan yang hasilnya dapat dipertanggung jawabkan.
181
Seluruh satuan kerja di bidang kesehatan baik pusat maupun daerah dan fasilitas kesehatan tingkat pertama FKTP atau fasilitas kesehatan rujukan
tingkat lanjutan FKRTL Pemerintah melaksanakan pengadaan obat melalui e-purchasing berdasarkan katalog elektronik e-catalogue sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.
182
FKTP atau FKRTL swasta yang bekerjasama dengan BPJS kesehatan dapat melaksanakan pengadaan obat berdasarkan katalog elektronik e-
catalogue.
183
Dalam hal pengadaan obat melalui e-purchasing berdasarkan katalog elektronik e-catalogue mengalami kendala operasional dalam aplikasi
offline, pembelian dapat dilaksanakan secara manual.
184
Pembelian secara manual dilaksanakan secara langsung kepada Industri Farmasi yang
tercantum dalam katalog elektronik e-catalogue.
185
Pedagang besar farmasi PBF yang ditunjuk oleh industri farmasi yang tercantum dalam katalog elektronik e-catalogue wajib memenuhi
permintaan obat dari FKTP atau FKRTL swasta yang bekerjasama dengan BPJS kesehatan dalam rangka pengadaan obat.
186
Ketentuan mengenai petunjuk pelaksanaan pengadaan obat berdasarkan katalog elektronik e-
catalogue sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian
181
Ibid, Pasal 2
182
Ibid, Pasal 3 ayat 1
183
Ibid, Pasal 3 ayat 2
184
Ibid, Pasal 4 ayat 1
185
Ibid, Pasal 4 ayat 2
186
Ibid, Pasal 5 ayat 1
Universitas Sumatera Utara
65
tidak terpisahkan dari peraturan menteri ini.
187
Pada saat peraturan menteri ini mulai berlaku, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 48 Tahun 2013 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Pengadaan Obat Dengan Prosedur E-Purchasing berdasarkan E-Catalogue, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
188
c. Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Pelaksanaan Pengadaan
BarangJasa Melalui E-Purchasing Terhadap proses pengadaan barangjasa yang sedang berlangsung sebelum e-
catalogue diterbitkan, maka proses pengadaan barangjasa dapat dilanjutkan sampai selesai. Jika proses pengadaan barangjasa tersebut dinyatakan gagal,
maka proses pengadaan barangjasa dilanjutkan dengan e-purchasing. Jika di dalam satu paket pengadaan barangjasa terdapat sebagian atau beberapa
barangjasa telah tercantum di dalam e-catalogue, maka KLDI diartikan KementerianLembaga
DaerahInstitusi melaksanakan
e-purchasing terhadap sebagian atau beberapa barangjasa tersebut.
3. Peran dan fungsi e-catalogue
E-catalogue dapat didefinisikan sebagai sebuah tempat penyimpanan elektronik informasi tentang barang, produk, atau pun jasa. Sebagai bagian dari e-
procurement, e-catalogue memainkan peranan yang penting karena berisikan daftar item, spesifikasi dan harga yang menjadi rujukan dalam komparasi
berbagai produk sejenis. Melalui e-catalogue, pengguna jasa dapat memastikan bahwa penawaran yang disampaikan oleh vendor telah memenuhi atau tidak
sesuai dengan standar yang ditetapkan. Manajemen katalog memainkan peran penting dalam menciptakan siklus
implementasi penuh dari solusi e-procurement. Katalog berarti sebuah pencacahan lengkap item disusun secara sistematis dengan rincian deskriptif. E-
187
Ibid, Pasal 6
188
Ibid, Pasal 7
Universitas Sumatera Utara
66
catalogue adalah dokumen elektronik yang membawa spesifikasi produk, daftar dan informasi secara detail. E-catalogue dapat diakses kepada para pelanggan
dan mitra melalui internet. Sebuah manajemen katalog sukses meningkatkan hubungan kerja antara pembeli dan pemasok juga secara otomatis menyediakan
bagian untuk produk bersumber dari pemasok dan proses pemesanan. Selain itu menyediakan link ke review produk dan informasi industri. E-catalogue mengatur
informasi rinci
mengenai produk
dan layanan
yang ditawarkan,
mengklasifikasikan, mengkategorikan dan mendistribusikan informasi produk dengan benar.
B. Pengadaan barang dan jasa pemerintah melalui e-purchasing 1. Latar belakang