96
waktu terhentinya kontrak akibat keadaan kahar. Pada saat terjadinya keadaan kahar, kontrak ini akan dihentikan sementara hingga keadaan kahar berakhir dengan
ketentuan penyedia berhak untuk menerima pembayaran sesuai dengan prestasi atau kemajuan pelaksanaan pengadaan yang telah dicapai. Jika selama masa keadaan
kahar, KPA memerintahkan secara tertulis kepada PT Merapi Utama Pharma untuk meneruskan pengadaan sedapat mungkin maka PT Merapi Utama Pharma berhak
untuk menerima pembayaran sebagaimana ditentukan dalam perjanjian kerjasama pengadaan obat dengan e-catalogue melalui e-purchasing antara Dinas Kesehatan
Provinsi Sumatera Utara dengan PT Merapi Utama Pharma dan mendapat penggantian biaya yang wajar sesuai dengan yang telah dikeluarkan untuk
melanjutkan pengadaan dalam situasi demikian.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan pada bab-bab sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Prosedur pelaksanaan pengadaan obat menggunakan e-catalogue melalui e-
purchasing terdiri dari panitia pengadaan ULP membuat paket pekerjaan dalam e-purchasing. Panitia pengadaan ULP memasukkan data yang diminta
dalam e-purchasing untuk pembuatan paket pekerjaan. Satu paket pekerjaan
Universitas Sumatera Utara
97 dapat terdiri dari beberapa jenis dan jumlah obat. Setelah paket dibuat, panitia
pengadaanULP memasukkan data-data obat yang akan dibeli sesuai dengan e-catalogue obat yang ada dalam portal. Setelah data-data obat yang akan
dibeli lengkap, PPK mengunduh format kontrak pengadaan dan melakukan kontrak dengan PT Merapi Utama Pharma. Kontrak kerjasama pengadaan obat
mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal yang ditetapkan dengan tanggal mulai dan penyelesaian keseluruhan pekerjaan sebagaimana diatur dalam
syarat-syarat umumkhusus kontrak. KPA Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dan PT Merapi Utama Pharma telah sepakat untuk
menandatangani kontrak kerjasama pengadaan obat dan melaksanakan kontrak sudah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
berlaku. 2.
Kewajiban utama pihak Dinas Kesehatan adalah membayar harga pesanan obat- obatan sesuai dengan penawaran, sedangkan haknya adalah menerima pasokan
obat-obatan dari
PT Merapi Utama Pharma
. Kewajiban utama
PT Merapi Utama Pharma
adalah memenuhi kebutuhan pesanan obat-obatan, sedangkan haknya adalah menerima sejumlah pembayaran dari harga persanan obat-obatan.
3. Perjanjian kerjasama pengadaan obat dengan e-catalogue melalui e-
purchasing antara Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dengan PT. Merapi Utama Pharma telah sesuai dengan isi perjanjian kerjasama pengadaan
obat yang telah disepakati dan telah ditandatanganinya perjanjian kerjasama pengadaan obat antara Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dengan PT.
Merapi Utama Pharma. KPA telah meminta PT. Merapi Utama Pharma untuk menyediakan barang. PT. Merapi Utama Pharma memiliki keahlian
profesional, personil, dan sumber daya teknis serta telah menyetujui untuk
101
Universitas Sumatera Utara
98 menyediakan barang sesuai dengan persyaratan dan ketentuan kontrak ini.
KPA dan PT. Merapi Utama Pharma dengan sepakat dan menyetujui dalam hal harga kontrak atau nilai kontrak termasuk pajak pertambahan nilai dan
dokumen kontrak. Waktu penyelesaian pekerjaan sudah diputuskan lebih awal, PT. Merapi Utama Pharma berkewajiban menyelesaikan pekerjaan
selambat-lambatnya pada tanggal penyelesaian yang ditetapkan dalam SSKK. Jika pekerjaan tidak selesai pada tanggal penyelesaian bukan akibat keadaan
kahar atau peristiwa kompensasi karena kesalahan atau kelalaian PT. Merapi Utama Pharma dikenakan denda.
B. Saran