Sejarah Singkat UPT P2B

7. Mendukung terciptanya kehidupan berbangsa dan bernegara yang berdaulat, bersatu, adil, dan makmur; 8. Menjadikan Universitas Sebelas Maret perguruan tinggi yang unggul di kawasan Asia Pasifik pada tahun 2015.

B. Sejarah Singkat UPT P2B

UPT P2B pertama kali berdiri sebagai lembaga non struktural dengan nama Unit Pelayanan dan Pengembangan Bahasa UP2B dengan SK Rektor No. 190PT40.HI89 tanggal 7 Oktober 1989. Pendiriannya diprakarsai oleh beberapa dosen Fakultas Sastra UNS, dan ketua pertama adalah Dr. M. Sri Samiati Tarjana. Tujuan pendirian pada awalnya adalah untuk melaksanakan pelatihan dan peningkatan kemampuan berbahasa di lingkungan Universitas Sebelas Maret, mengadakan penelitian dan pengembangan di bidang kebahasaan, dan mengadakan pelayanan dan kerja sama dengan masyarakat dan instansi di luar Universitas Sebelas Maret dalam bidang kebahasaan. UP2B berada di bawah koordinasi Pembantu Rektor 1 UNS. Pada periode awal, lembaga ini mendapatkan bantuan dari International Development Program IDP of Australian Universities and Colleges, dan semua kegiatan dipusatkan di Fakultas Sastra Jurusan Bahasa Inggris dengan fasilitas dan pengelolaan yang sederhana dan terbatas. Sejak Mei 1990, UPT P2B memiliki gedung sendiri di sebelah UNS Press. Gedung tersebut memiliki 7 ruang kelas, 1 ruang kantor, 1 ruang pimpinan, 1 ruang rapatpengajar, 1 laboratorium bahasa, dan 1 ruang resource center. commit to users Melalui SK Rektor No. 67PT40.H92 tanggal 5 Mei 1992, UP2B ditetapkan sebagai Unit Pelaksana Teknis Pelayanan dan Pengembangan Bahasa UPT P2B. Fokus pelayanan pun berkembang, tidak hanya melayani staf dan penagajar, tetapi juga melayani kebutuhan mahasiswa UNS yang ingin mengikuti pelatihan bahasa Inggris. Disamping itu, UPT P2B juga mulai bekerja sama dengan universitas dan institusi lain, baik dari luar maupun dalam negeri, untuk menyelenggarakan seminar, lokakarya, dan berbagai pelatihan kebahasaan lainnya. Seiring berjalannya waktu, telah terjadi berupa peningkatan dan perbaikan program dan struktur organisasi. Program dan kegiatan UPT P2B semakin bertambah sehingga memerlukan lebih banyak ruang. Pada bulan Juli 1999, UPT P2B mulai menempati gedung baru berlantai 3 dengan luas 1.050m2. gedung ini memiliki 8 ruang kelas, 3 laboratorium bahasa, 1 ruang auditorium, 1 ruang studio, 1 ruang administrasi, 1 ruang dosen, dan 1 ruang resource center. Dengan fasilitas yang lebih lengkap dan ber-AC tersebut, UPT P2B mampu meningkatkan layanannya.

C. Self Access Center 1. Pengertian Self Access Center