59
4.2.8 Tegangan Rata-rata Soderberg
Jika untuk mencari tegangan rata-rata Soderberg, gunakan persamaan 9, maka:
4.2.9 Tegangan Rata-rata Gerber
Digunakan persamaan 10 untuk menentukan tegangan rata-rata Gerber
4.3 Perhitungan Fatigue Life Siklus Tinggi High Cycle Fatigue HCF
Tujuan dari percobaan pembuatan prototipe alat desalinasi air laut keadaan vakum ini adalah untuk mengetahui kekuatan fatigue yang berbahan stainless
steel sebagai bahan utama pembuat evaporator ini. Selain menganalisa maka dapat
juga diprediksi umur pakai dari evaporator dalam sistem desalinasi ini. Keinginan dari perancangan ini adalah untuk mendapatkan fatigue life yang bersiklus tinggi.
Universitas Sumatera Utara
60
Parameter penentuan HFC adalah N ≥ 10
5
. Dimana dalam kata lain evaporator yang dirancang dapat digunakan dalam jangka waktu yang sangat lama dengan
faktor parameter pembebanan berupa pembebanan thermal. Kondisi pengoperasian evaporator alat desalinasi air laut ini untuk
mendidihkan air yang ada didalamnya adalah 50°C. Jika dicocokkan dalam tabel properties
pembebanan ini masih dalam kondisi pembebanan elastis, dimana bila logam dipanaskan maka akan terjadi deformasi. Namun karena dalam kondisi
elastis, maka logam masih memiliki kemampuan untuk kembali ke bentuk semula. Kembali ke tujuan utama, untuk menghitung fatigue life yang menurut
rumus Basquin maka digunakan rumus sebagai berikut: N x
= C Dimana p dan C adalah konstanta empirik. Dan untuk satuan dari N siklus
adalah siklus pula. Untuk kondisi perhitungan dalam penelitian ini p = 0,4 dan C adalah 0,8 dari ultimate strength bahan logam pembuat evaporator, maka:
Dapat disimpulkan fatigue life dari evaporator alat desalinasi air laut ini adalah 853137 siklus sebelum terjadi kegagalan.
Untuk fatigue life dengan koreksi tegangan alternating Goodman, maka:
Universitas Sumatera Utara
61
Untuk fatigue life dengan koreksi tegangan alternating Soderberg, maka:
Untuk fatigue life dengan koreksi tegangan alternating Gerber, maka:
4.4 Simulasi Fatigue Life 4.4.1 Hasil Simulasi Fatigue Life
Setelah beberapa saat pensimulasian maka berikut adalah hasil dari simulasi fatigue life pada evaporator.
Universitas Sumatera Utara
62
Gambar 4.1 Hasil Penyebaran Tegangan Equivalent von-Mises Stress Dokumentasi
Terlihat dari gambar 4.1 diatas merupakan hasil tampilan penyebaran tegangan equivalent von-Mises yang terjadi akibat panas yang terjadi di
evaporator. Penyebaran tegangan cukup merata jika dilihat dari tampilan gambar, namun terlihat ada terjadi puncak tegangan dimana tegangan maksimum yang
terplot sebagai warna merah berada di dinding evaporator bagian atas. Jika ditampilkan lebih dekat maka hasil tampilan ada pada gambar 4.2.
Universitas Sumatera Utara
63
Gambar 4.2 Titik Tegangan Equivalent Maksimum dan Minimum Dokumentasi
Gambar 4.3 Plotting Equivalent Alternating Stress Dokumentasi
Universitas Sumatera Utara
64
Hasil tampilan pada gambar 4.3 yang merupakan tegangan alternating equivalen, tidak jauh berbeda dengan hasil tampilan gambar 4.1 yang merupakan
tegangan von-Mises. Dengan hasil tegangan maksimumnya adalah 8,982 x10
7
Pa dan tegangan minimum adalah 8,9765 x 10
7
Pa.
Gambar 4.4 Daerah Tegangan Maksimum dan Minimum Equivalent Alternating Stress
Dokumentasi
Universitas Sumatera Utara
65
Gambar 4.5 Hasil Simulasi Fatigue Life Dokumentasi
Gambar 4.6 Hasil Fatigue Life Maksimum dan Minimum Dokumentasi
Universitas Sumatera Utara
66
Gambar 4.5 dan 4.6 adalah hasil tampilan fatigue life dimana nilai maksimumnya adalah791870 siklus, sedangkan nilai minimumnya adalah 789120 siklus. Bisa
disimpulkan evaporator dapat bertahan sampai 789120 siklus sebelum terjadinya kerusakan akibat tegangan termal. Dan kemungkinan terjadinya crack initiation
berada di dinding tepi evaporator bagian atas.
Gambar 4.7 Kurva Sensitifitas Fatik Dokumentasi Gambar 4.7 adalah kurva sensitifitas fatik yang mirip dengan grafik S-N,
bagian sumbu x merupakan plot tegangan dan sumbu y adalah plot siklus. jika dilihat dari tabel diatas maka didapat kesimpulan semakin besar tegangan yang
terjadi maka siklus akan semakin rendah. Tegangan yang terjadi pada evaporator akibat pembebanan termal masih
termasuk dalam pembebanan elastis, maka dapat diambil kesimpulan bahwa keadaan evaporator bila ingin menguapkan air sampai suhu 50°C masih terbilang
aman, karena walaupun mengalami deformasi akan tetapi evaporator dapat kembali ke ukuran semula.
Universitas Sumatera Utara
67
4.5 Ralat Fatigue Life