9
2.6 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan
A.
Document Flow Permintaan Barang
Dokumen flow Permintaan Barang
Manager Bag. Pengadaan
Bag. Gudang
Mulai Nota Permintaan
Barang NPB
NPB Gudang
Laporan PO Selesai
1 2 NPB Gudang
NPB Gudang Acc 2
1 2
Laporan PO NPB Gudang
1 2
N N
2 1
Keterangan: NPB : Nota Permintaan Barang
Membuat NPB Gudang
Menandatangani NPB Gudang
N Membuat PO
Gambar 2.2 Document flow permintaan barang
Gambar 2.2 document flow permintaan barang ini dilakukan oleh bagian gudang, dimana jika bagian gudang telah kekurangan stok atau sudah mencapai
stok minimum maka bagian gudang akan membuat Nota Permintaan Barang NPB. NPB Gudang ini dibuat rangkap 2, pertama untuk disimpan dan kedua
untuk diberikan kepada Manager untuk di Accsetujui dan akan diberikan kepada bagian pengadaan barang.
10
B. Document Flow Penerimaan Barang
Gambar 2.3 Document flow penerimaan barang
Gambar 2.3 Document Flow Penerimaan Barang dimulai dari laporan PO Purchase Order yang digunakan untuk menerima dan mengecek barang.
Apabila barang yang diterima telah sesuai akan dibuat Bukti Barang Masuk BBM dan mengubah kartu stok barang. Dan apabila barang tidak sesuai, bagian
gudang akan membuat surat tolakan yang akan diteruskan pada bagian supplier untuk mengirimkan barang yang sesuai.
11
C. Document Flow Pengeluaran Barang
Gambar 2.4 Document flow pengeluaran barang
Gambar 2.4 Document Flow Pengeluaran Barang dimulai dari bagian gudang yang menyerahkan Surat Ijin Permintaan SIP pengambilan barang.
Kemudian bagian gudang akan mengecek apakah barang tersedia. Apabila barang tersedia gudang akan mengeluarkan barang dan mengubah kartu stok
barang, dan apabila barang belum tersedia gudang akan membuat catatan yang berisi tanggal kapan barang akan tersedia.
12
2.7 Dokumen InputOutput
Gambar 2.5 Dokumen Nota Penjualan
13
BAB III LANDASAN TEORI
3.1. Sistem
Ada definisi menurut beberapa para ahli yang menerangkan tentang sistem. Menurut Jogianto 2005:2 dengan bukunya yang berjudul Analisis dan
Desain Sistem Informasi menerangkan “sistem adalah sekumpulan dari elemen-
elemen yang berinteraksi untuk mencapai satu tujuan tertentu ”. Menurut Azhar
Susanto 2004:18 dalam buku berjudul Sistem Informasi Manajemen Konsep dan Pengembangannya yang menyatakan bahwa: “sistem adalah sekumpulangroup
dari sub sistem bagian komponen apapun baik fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan
tertentu”. 3.2.
Inventory Persediaan
Setiap perusahaan, apakah perusahaan itu perusahaan jasa ataupun perusahaan manufaktur, selalu memerlukan persediaan. Tanpa adanya persediaan,
para pengusaha akan dihadapkan pada risiko bahwa perusahaannya pada suatu waktu tidak dapat memenuhi keinginan pelanggannya Freddy Rangkuti, 2001,
hal 1. Perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang industri tidak akan
terlepas dari masalah persediaan. Persentase persediaan terhadap total harta assets keseluruhan dari perusahaan adalah relatif cukup tinggi. Oleh karena itu,
persediaan yang ada di perusahaan perlu dikelola sebaik-baiknya, persediaan harus direncanakan dan dikendalikan secara efektif dan efisien.