Proses keputusan pembelian Tinjauan Pustaka

b. Pencarian informasi Pencarian informasi terdiri dari dua jenis menurut tingkatannya. Yang pertama adalah perhatian yang meningkat, yang ditandai dengan pencarian informasi yang sedang-sedang saja. Kedua, pencarian informasi secara aktif yang dilakukan dengan mencari informasi dari segala sumber. c. Evaluasi alternatif Konsumen memproses informasi tentang pilihan merek untuk membuat keputusan terakhir. Konsumen akan mencari manfaat tertentu dan selanjutnya melihat kepada atribut produk. Konsumen akan memberikan bobot yang berbeda untuk setiap atribut produk sesuai dengan kepentingannya. Kemudian konsumen mungkin akan mengembangkan himpunan kepercayaan merek. Konsumen juga dianggap memiliki fungsi utilitas, yaitu bagaimana konsumen mengharapkan kepuasan produk bervariasi menurut tingkat alternatif tiap ciri dan akhirnya konsumen akan tiba pada sikap ke arah alternatif merek melalui prosedur tertentu. d. Keputusan pembelian. Konsumen membentuk tujuan pembelian berdasarkan faktor-faktor seperti : pendapatan keluarga yang diharapkan, harga yang diharapkan, dan manfaat produk yang diharapkan. Pada saat konsumen ingin bertindak, faktor-faktor keadaan yang tidak terduga mungkin timbul dan mengubah tujuan membeli. e. Perilaku purna pembelian Sesudah pembelian terhadap suatu produk yang dilakukan konsumen akan mengalami beberapa tingkat kepuasan atau ketidakpuasan. Kepuasan atau ketidakpuasan konsumen pada suatu produk akan mempengaruhi tingkah laku berikutnya. Jika konsumen merasa puas, maka ia akan memperlihatkan kemungkinan yang lebih tinggi untuk membeli produk itu lagi. Konsumen yang tidak puas akan mengambil satu atau dua tindakan. Mereka mungkin akan mengurangi ketidakcocokannya dengan meninggalkan atau mengembalikan produk tersebut, atau mereka mungkin berusaha mengkonfirmasikan produk tersebut sebagai bernilai tinggi. Kanuk, 2004

5. Konsep pemasaran

Asosiasi pemasaran Amerika dalam Kotler 2009 mengatakan bahwa pemasaran adalah satu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengomunikasikan dan menyerahkan nilai kepada pelanggan dan mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan pemilik sahamnya. Tugas pemasar adalah merencanakan kegiatan pemasaran dan merakit program pemasaran yang sepenuhnya terpadu untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai bagi konsumen. Program pemasaran terdiri dari sejumlah keputusan tentang kegiatan pemasaran yang meningkatkan nilai untuk digunakan. Kegiatan-kegiatan pemasaran tampil dalam semua bentuk, ada empat kelompok besar yang disebut dengan bauran pemasaran yang terdiri dari empat P : productproduk, priceharga, placetempat dan promotionpromosi.

6. Hasil - hasil penelitian sebelumnya

Penelitian Nurdini, 2005, tentang perbedaan sikap konsumen terhadap merek bakpia pathok yang dihasilkan oleh produsen dari daerah Patuk dan bukan Patuk di Kota Yogyakarta. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap konsumen terhadap bakpia yang dihasilkan dari daerah Patuk menunjukkan bahwa konsumen sangat suka pada atribut kelembutan isi, keamanan produk dan kesegaran. Sedangkan untuk bakpia dari daerah yang bukan Patuk menunjukkan bahwa konsumen sangat suka pada atribut banyaknya isi, kelembutan isi, keamanan produk, kesegaran dan aroma. Penelitian Wahyuni, 2008 dengan judul penelitian : Pengaruh Motivasi, Persepsi dan Sikap Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merek Honda di Kawasan Surabaya Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh motivasi, persepsi dan sikap konsumen terhadap keputusan pembelian. Hasil penelitian membuktikan bahwa motivasi, persepsi dan sikap konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor merek honda. Penelitan Suryani, 2004, tentang sikap konsumen terhadap produk pangan olahan berlabel perguruan tinggi pertanian. Dari analisis data yang dikumpulkan dapat disimpulkan bahwa sikap konsumen terhadap produk kripik pisang Ao secara keseluruhan adalah kurang baik, walaupun terdapat perbedaan skor sikap pada produk yang diberi label PTP sebagai pembina. Kepercayaan bi konsumen terhadap atribut produk adalah baik, terutama atribut rasa dan kerenyahan. Sedangkan untuk atribut yang mendapatkan penilaian rendah adalah kemasan dan