Bahan penelitian : Alat penelitian :

d. Transduser Ugo basille ® e. Rekorder Ugo basille ® f. Dua set organ bath volume 20 ml g. Bridge amplifier Ugo basille ® h. Pipet mikro 100 μl, 1000 μl Eppendorf ®

F. Cara Kerja

1. Penyiapan Larutan Buffer tyrode

Larutan buffer tyrode terdiri atas dua macam larutan, yaitu larutan A dan B. Komposisi larutan dapat dilihat dalam tabel 1 berikut. Bahan-bahan pada tabel larutan A masing-masing ditimbang, lalu dimasukkan ke dalam labu takar, kemudian dilarutkan dengan akuades hingga volume 1L. Bahan pada tabel larutan B ditimbang, kemudian dimasukkan ke labu takar, dan dilarutkan dengan akuades hingga volume 1L. Untuk membuat larutan buffer tyrode, dibuat campuran antara 100 ml larutan A, 100 ml larutan B, 1,00 g glukosa, kemudian ditambahkan 800 ml akuades Anonim, 1986. Tabel 1. Komposisi Buffer tyrode Komposisi larutan A Komposisi larutan B Bahan Jumlah Bahan Jumlah NaCl KCl MgCl 2 .6H 2 O CaCl 2 .2H 2 O NaH 2 PO 4 .2H 2 O 80 g 2,00 g 2,14 g 2,64 g 0,65 g NaHCO3 10 g

2. Penyiapan Larutan Senyawa 1-2,5-dihidroksifenil-3-piridin-2-il-

propenon 10 µM dan 20 µM Penelitian ini menggunakan sebagai senyawa1-2,5-dihidroksifenil- 3-piridin-2-il-propenon. Larutan stok senyawa obat dibuat dalam konsentrasi 2 x 10 -3 M. Sebagai senyawa uji, diberikan dalam konsentrasi 10 dan 20 µM. Larutan stok konsentrasi 2 x 10 -3 M ditambahkan sebanyak 100 atau 1000 µL ke dalam organ bath yang telah berisi organ uterus dan larutan buffer tyrode 20,0 mL untuk mencapai senyawa 1-2,5- dihidroksifenil-3-piridin-2-il-propenon konsentrasi 10 µM dan 20 µM.

3. Pembuatan Larutan Asetilkolin Bromida

Asetilkolin bromida memiliki bobot molekul 240,1 gmol. Digunakan asetilkolin dengan konsentrasi 2 x 10 -1 M dalam akuades sebagai larutan stok asetilkolin. Pengenceran larutan stok asetilkolin dilakukan dengan cara bertingkat dari larutan stok asetlkolin 2 x 10 -1 M sehingga diperoleh larutan asetilkolin konsentrasi 2 x 10 -2 ; 2 x 10 -3 ; 2 x 10 -4 dan 2 x 10 -5 M.

4. Preparasi organ Uterus

Digunakan marmut betina yang tidak sedang hamil dengan rentang bobot 400 – 500 g. Marmut dikorbankan dengan cara dislokasi tulang belakang kepala cervix dan selanjutnya, dilakukan pembedahan pada bagian perut. Kemudian diambil bagian uterusdari perut marmut tersebut sepanjang 2 cm. Uterus yang telah diambil diletakan ke dalam cawan fiksasi yang telah diisi larutan buffer tyrode, kemudian uterus dibersihkan