B. Perumusan Masalah
Setiap pengusaha dalam menjalankan usahanya tentu saja mempunyai tujuan
untuk memperoleh
laba sebesar-besarnya
dengan jalan
memaksimumkan pendapatan, meminimumkan biaya dan memaksimumkan penjualan Soeparmoko, 2001. Industri emping melinjo di Kabupaten
Magetan yang pada umumnya merupakan industri berskala rumah tangga seharusnya
juga memperhatikan
hal-hal tersebut.
Namun, dalam
kenyataannya seringkali pengusaha kurang memperhatikan besarnya biaya, penerimaan, keuntungan, risiko dan efisiensi usahanya.
Pengusaha emping melinjo di Kabupaten Magetan dalam menjalankan usahanya menghadapi beberapa masalah antara lain adalah
harga biji melinjo yang tinggi. Hal ini merupakan masalah utama yang dihadapi pengusaha emping melinjo di Kabupaten Magetan. Selain itu,
teknologi yang digunakan masih sederhana dan masih tergantung dengan alam. Pada saat musim penghujan proses pengeringan membutuhkan waktu
yang lebih lama dari biasanya sehingga waktu yang ditargetkan menjadi semakin mundur. Dengan adanya masalah tersebut akan mempengaruhi
kelangsungan hidup usaha emping melinjo di Kabupaten Magetan. Berdasarkan masalah diatas, maka permasalahan yang perlu dikaji
dalam penelitian ini adalah: 1.
Berapa besarnya biaya, penerimaan, keuntungan dan profitabilitas dari usaha industri pembuatan emping melinjo skala rumah tangga di
Kabupaten Magetan? 2.
Berapa risiko dari industri emping melinjo skala rumah tangga di Kabupaten Magetan?
3. Berapa efisiensi usaha dari industri emping melinjo skala rumah tangga di
Kabupaten Magetan?
C. Tujuan Penelitian
1. Menganalisis besarnya biaya, penerimaan, keuntungan dan profitabilitas
dari industri emping melinjo skala rumah tangga di Kabupaten Magetan.
2. Menganalisis risiko usaha dari industri emping melinjo skala rumah tangga
di Kabupaten Magetan. 3.
Menganalisis tingkat efisiensi usaha dari industri emping melinjo skala rumah tangga di Kabupaten Magetan.
D. Kegunaan Penelitian