Metode Dasar Penelitian Metode Pengumpulan Data

III. METODE PENELITIAN

A. Metode Dasar Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik yaitu penelitian yang didasarkan pada pemecahan masalah-masalah aktual yang ada pada masa sekarang. Data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan dan kemudian dianalisis Surakhmad, 1994. Sedangkan teknik penelitian yang digunakan adalah metode survey, yaitu penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dengan menggunakan kuisioner sebagai alat untuk mengumpulkan data Singarimbun dan Efendi, 1995.

B. Metode Pengumpulan Data

1. Metode Penentuan Daerah Sampel Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Magetan. Dari Kabupaten Magetan dipilih kecamatan sebagai daerah penelitian yang dilakukan secara purposive sengaja dengan pertimbangan bahwa kecamatan tersebut merupakan sentra industri emping melinjo. Adapun jumlah unit usaha industri emping melinjo skala rumah tangga di Kabupaten Magetan dapat dilihat pada Tabel 4 berikut: Tabel 4. Jumlah Unit Usaha Industri Emping Melinjo Skala Rumah Tangga di Kabupaten Magetan Tahun 2008 No Kecamatan Jumlah Unit Usaha 1. Sukomoro 173 2. Magetan 114 Jumlah 287 Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Magetan Tahun 2008 Berdasarkan Tabel 4 dapat diketahui bahwa di Kabupaten Magetan terdapat 287 pengusaha emping melinjo yaitu di Kecamatan Sukomoro dan Kecamatan Magetan. Kedua kecamatan tersebut dipilih sebagai daerah sampel karena hanya kedua daerah tersebut yang merupakan sentra industri emping melinjo di Kabupaten Magetan. Dari kecamatan terpilih, dipilih satu desa untuk masing-masing kecamatan sebagai desa sampel secara sengaja dengan pertimbangan desa tersebut memiliki jumlah usaha emping melinjo terbanyak. Jumlah unit usaha emping melinjo skala rumah tangga di dua kecamatan terpilih disajikan pada Tabel 5 berikut: Tabel 5. Jumlah Unit Usaha Industri Emping Melinjo Skala Rumah Tangga di Kecamatan Sukomoro dan Kecamatan Magetan Kabupaten Magetan Tahun 2008 No Kecamatan Desa Jumlah Unit Usaha 1. Sukomoro Bandar Tambakmas Kalangketi Bibis Kentangan Bulu 156 9 3 2 2 1 2. Magetan Purwosari Baron Tawanganom Tambakrejo Mangkujayan Tambran 53 25 19 12 3 2 Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Magetan Tahun 2008 Berdasarkan Tabel 5, desa yang dipilih sebagai sampel adalah Desa Bandar di Kecamatan Sukomoro dan Desa Purwosari di Kecamatan Magetan. 2. Metode Pengambilan Sampel Populasi sasaran pada penelitian ini adalah pengusaha emping melinjo skala rumah tangga di Desa Bandar dan Desa Purwosari. Sampel yang diambil pada penelitian ini sebanyak 40 pengusaha emping melinjo, karena menurut Singarimbun dan Effendi 1995, bahwa jumlah sampel yang akan dianalisis harus mengikuti distribusi normal yaitu sampel yang jumlahnya lebih besar atau sama dengan 30. Penarikan jumlah sampel tiap desa dilakukan secara proporsional menggunakan rumus: 40 x N NK ni  Keterangan : ni = Jumlah sampel dari setiap desa Nk = Jumlah populasi pengusaha emping melinjo dari tiap desa terpilih N = Jumlah populasi pengusaha emping melinjo dari seluruh desa terpilih 40 = Jumlah sampel pengusaha emping melinjo yang dikehendaki Dengan menggunakan rumus di atas maka sampel tiap desa yang diambil dalam penelitian ini adalah sebagai berikut ini : Tabel 6. Penentuan Jumlah Sampel Pengusaha emping melinjo di Kabupaten Magetan No Desa Populasi Jumlah Sampel 1. Bandar 156 30 2. Purwosari 53 10 Jumlah 209 40 Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Magetan Tahun 2008 Pengambilan sampel pengusaha emping melinjo masing-masing desa di Kabupaten Magetan dilakukan secara simple random sampling sampel acak sederhana, maksudnya adalah semua individu dalam populasi sasaran diberikan kesempatan untuk dipilih menjadi anggota sampel Singarimbun dan Efendi, 1995. Sebelumnya semua pengusaha emping melinjo skala rumah tangga disusun dalam kerangka sampel kemudian ditarik sampel yang akan diteliti dengan cara undian. Undian dilakukan dengan cara semua pengusaha emping melinjo tersebut ditulis dalam kotak. Setelah dikocok sejumlah gulungan kertas diambil. Nomor yang terambil menjadi responden yang akan diteliti, kemudian gulungan tersebut dikembalikan lagi sampai sesuai dengan jumlah responden yang direncanakan.

C. Jenis dan Sumber Data