C. Keadaan Pertanian
Sektor pertanian di Kabupaten Magetan ditunjang oleh lima subsektor, yaitu subsektor tanaman bahan makanan, subsektor perkebunan, subsektor
peternakan, subsektor kehutanan, dan subsektor perikanan. Sektor pertanian menyumbang 32,48 dari total PDRB Kabupaten Magetan. Pada subsektor
tanaman pangan komoditi yang dihasilkan yaitu; padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kedelai, dan kacang hijau. Pengusaha emping melinjo
walaupun usaha utamanya adalah industri emping melinjo namun ada juga yang mengusahakan ternak sebagai usaha sampingan untuk menambah
penghasilan.`
D. Keadaan Perindustrian
Kabupaten Magetan merupakan kabupaten yang padat dengan industri. Salah satunya yaitu industri emping melinjo, selain itu juga bisa dijumpai
berbagai macam industri di Kabupaten Magetan yang mendukung perekonomian Kabupaten Magetan. Banyaknya industri di Kabupaten
Magetan dapat dilihat pada Tabel 10 berikut ini.
Tabel 10. Jumlah Usaha dan Tenaga Kerja pada Sentra Industri Kecil Menurut Jenis Industri di Kabupaten Magetan Tahun 2008
No. Jenis Usaha
Jumlah Usaha Jumlah
Tenaga Kerja
A 1.
2. 3.
4.
B 1.
2. 3.
4. 5.
6. 7.
C 1.
2. 3.
D 1.
2. Industri Kimia
Grabah Batu Merah
Genteng Pande Besi
Industri Agro Tempe
Emping Melinjo Tahu
Lempeng Puli Rengginang
Jenang Candi Enting-Enting
Industri Hasil Hutan Tikar Mendong
Anyaman Bambu Sulak Bulu
Industri Kulit Sepatu
Ikat Pinggang, Dompet, Tas 426
2.370 1.470
112 550
287 43
43 24
15
8 568
4.655 36
88 26
696 5.647
3.442 320
922 582
147 129
52 21
20
596 7.242
101 323
92
Jumlah 10.721
20.332
Sumber : Kabupaten Magetan Dalam Angka Tahun 2008 Berdasarkan pada Tabel 10 dapat diketahui bahwa usaha industri emping
melinjo merupakan industri terbesar kedua untuk cabang industri hasil pertanian yaitu sebanyak 287 unit usaha dengan jumlah tenaga kerja sebanyak
582 orang yang menduduki posisi kedua setelah usaha pembuatan tempe dengan jumlah 550 unit usaha dengan menggunakan jumlah tenaga kerja
sebanyak 922 orang.
V. HASIL DAN PEMBAHASAN