DATA MASUKAN DIAGRAM ALIR PERHITUNGAN

Gambar 8. Skema sederhana tahapan simulasi

B. DATA MASUKAN

Proses analisis dan pengkajian eksergi ini dikerjakan dengan bantuan komputer menggunakan program Visual Basic versi 6.0. Model perhitungan yang berdasarkan pada analisis eksergi ini dilakukan untuk menyelidiki pengaruh perbedaan refrigeran terhadap eksergi yang hilang dan efisiensi hukum II thermodinamika daur refrigerasi sistem kompresi uap. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa jenis refrigeran mempunyai pengaruh yang kuat terhadap kehilangan eksergi total maupun eksergi dalam kompresor, katup ekspansi, evaporator dan kondensor. Analisis eksergi pada penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap, memasukkan data input yang dibutuhkan properti termodinamika refrigeran, temperatur pada kondensor, temperatur evaporator, temperatur fluida pendingin kondensor, temperatur ruangan yang didinginkan, kapasitas refrigerasi dan effisiensi kompressor, tahap perhitungan oleh komputer, dan Sistem Refrigerasi Kompresi Uap KAJIAN EKSERGI Pemakaian refrigeran yang berbeda R717, R12, R22, R134a Pengaruh suhu evaporasi dan suhu kondensasi Thermal Properties dari refrigeran yang dipilih Kehilangan eksergi di setiap komponen mesin refrigerasi Kehilangan eksergi total, efisiensi eksergi dan nilai COP tahap tampilan hasil perhitungan. Refrigeran yang dipakai dalam simulasi ini antara lain adalah refrigeran R717, refrigeran R12, refrigeran R22, dan refrigeran R134a. Pada simulasi ini digunakan data-data dari sifat thermal properties dari setiap refrigeran yang digunakan R717, R12, R22, R134a yang diperoleh dari berbagai sumber, diantaranya internet, buku-buku yang terkait dan jurnal dapat dilihat pada lampiran. Data-data tersebut diolah dan dimasukkan ke program aplikasi curve expert kemudian dibuat menjadi persamaan polynomial. Persaman-persamaan tersebut dimasukkan ke dalam program Visual Basic VB 6.0 sehingga menjadi suatu simulasi scocastic perkiraan.

C. DIAGRAM ALIR PERHITUNGAN

Mulai Pilih refigeran R717, R12, R22, R134a Sifat-sifat termal Thermal properties dari refrigeran yang dipilih Masukkan suhu evaporasi Tev dan suhu kondensasi Tcond yang diinginkan dan dikonversikan ke satuan Kelvin TevapK dan TcondK Tekanan di evaporator Pev kPa Tekanan di kondensor Pcd kPa Suhu yang keluar dari kompresor Tcp-e Entalpi pada saat keluar kondensor h 3 kJkg Entalpi menuju evaporator berwujud cair h4-f kJkg Entalpi pada saat keluar dari evaporator h 1 kJkg Panas jenis refigeran dalam bentuk gas Cpg Entropi pada saat keluar evaporator S 1 kJkg.K Entropi pada saat keluar kondensor S 3 kJkg.K Massa jenis refrigeran di kondensor rho23 Massa jenis refrigeran evaporator rho41 Massa jenis refrigeran rho Volume spesifik di dalam pipa vi volume spesifik di luar pipa vo s = entropi spesifik .sd = entropi pada saat keadaan Entalpi pada saat keadaan super jenuh h2s Entalpi pada saat keluar dari katup ekspansi h4, kJkg Entalpi pada saat keluar dari kompresor h2, kJkg Tebal produk x , cm Molekul relatif mr Entropi pada saat keluar kompresor s2, kJkg.K Entropi menuju evaporator berwujud cair s4f, kJkg.K Entropi pada saat keluar dari katup ekspansi s4, kJkg.K entalpi menuju evaporator berwujud cair h4-f kJkg a a Kecepatan rata-rata aliran refrigeran vm Persamaan. 32 Entropi pembangkitan pada proses kompresiSgen12 Persamaan 7 Kerja yang hilang pada proses kompresiw12 Persamaan 8 Beban kondensor qcon Persamaan 10 Kerja yang hilang di kondensor w23 Persamaan 11 Kerja yang hilang di katup ekspansi w34 Persamaan 12 Beban kompresor qc Persamaan 14 Kerja yang hilang di evaporator w41 Persamaan 15 Kerja kompresor isentropik ws Persamaan 23 Beberapa kerja yang hilang di kompresor wm Persamaan 22 Kecepatan rata-rata di kondensor um23 Persamaan 29 Bilangan Reynold aliran refrigeran di kondensor Re23 Persamaan 27 Koefisien gesekanfriction aliran refrigeran di kondensor fD23 Persamaan 26 b b Kecepatan aliran massa maksimum di kondensor G23 Persamaan 31 Jatuh tekanan di kondensor ∆P23 Persamaan 29 Kecepatan rata-rata di evaporator um41 Persamaan 29 Bilangan Reynold aliran refrigeran di evaporator Re41 Persamaan 27 Koefisien gesekanfriction aliran refrigeran di evaporator fD41 Persamaan 26 Kecepatan aliran massa maksimum di evaporator G41 Persamaan 31 Jatuh tekanan di evaporator ∆P41 Persamaan 30 Kecepatan rata-rata di tumpukan pipa um Persamaan 29 Bilangan Reynold aliran refrigeran di tumpukan pipaReD Persamaan 27 Koefisien gesekanfriction aliran refrigeran di tumpukan pipa fD Persamaan 26 Kecepatan aliran massa maksimum di tumpukan pipa GD Persamaan 31 Jatuh tekanan di tumpukan pipa ∆PD Persamaan 30 Kerja karena kehilangan tekanan di kondensor Wf23 Persamaan 21 c c Gambar 9. Diagram alir simulasi eksergi sistem refrigerasi kompresi uap Kerja karena kehilangan tekanan di evaporator Wf41 Persamaan 21 Kerja aktual Wac Persamaan 24 Kerja dapat balik Wrev Persamaan 6 Kehilangan eksergi Wl Persamaan 4 Koefisien performansi COP Persamaan 2 Efisiensi eksergi ηII Persamaan 5 Selesai

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN