Pengertian Prosedur Pengertian Produk Pengertian Tabungan

41

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek

Dalam Pelaksanaan kuliah kerja praktek di PT. BTN Persero Tbk KCP Kopo Bandung, Penulis ditempatkan di bagian Operation Back Office. Sesuai dengan judul laporan yang telah diajukan penulis yaitu “Tinjauan Atas Prosedur Produk Tabungan Batara Junior Pada PT. Bank Tabungan Negara Persero Tbk KCP Kopo Bandung”. Penulis fokus menerangkan prosedur, dan hambatan – hambatan yang dihadapi Tabungan Batara Junior.

3.1.1 Pengertian Prosedur

Menurut Mulyadi 2004:264 definisi prosedur yaitu : Prosedur adalah sesuatu urutan kegiatan krelikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departeman atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang. Sedangkan menurut Azhar Susanto 2004:264 mendefinisikan prosedur sebagai berikut : Prosedur adalah rangkaian aktivitas atau kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang dengan cara yang sama. Maka dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa prosedur adalah urutan kegiatan atau aktifitas yang melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih yang dilakukan secara berulang-ulang dengan cara yang sama.

3.1.2 Pengertian Produk

Menurut Kotler dan Amstrong 2001:11 yang diterjemahkan oleh Benyamin Molan pengertian produk adalah sebagai berikut: ”Produk adalah segala seuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, dimiliki, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan. Produk mencakup objek fisik, jasa, orang, tempat, organisasi dan gagasan”. Menurut David W 2001:3 yang diterjemahkan oleh Minda Perangin- angin pengertian produk sebagai berikut : ”Produk adalah segala sesuatu yang memilki nilai disuatu pasar sasaran dimana kemempuannya memberikan manfaat dan kepuasan termasuk benda, jasa, organisasi, tempat, orang, ide”. Dapat disimpulkan bahwa produk adalah seperangkat atribut baik yang berwujud maupun tidak berwujud yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

3.1.3 Pengertian Tabungan

Pengertian tabungan menurut Undang-undang no. 10 tahun 1998 tentang perbankan atas undang-undang no. 7 tahun 1992 tentang perbankan pasal 1 ayat 9 : “Tabungan adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati tetapi tidak dapat ditarik dengan cek atau alat yang diupersamakan dengan itu”. Menurut Thomas Suyatno 2001:71 pengertian tabungan sebagai berikut: “Tabungan adalah Simpanan dari pihak ketiga kepada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat- syarat tertentu”. Berdasarkan uraian mengenai pengertian tabungan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa tabungan adalah simpanan pihak ketiga kepada bank yang penarikannya dapat dilakukan menurut syarat tertentu.

3.2 Teknis Pelaksanaan Kerja Praktek