Abon Ikan Kerupuk Ikan

19 Gambar 4. Struktur Hierarki dalam Metode AHP 2 Penilaian Kriteria Alternatif Kriteria dan alternatif dinilai melalui perbandingan berpasangan comparative judgement. Menurut Saaty 1993, untuk berbagai persoalan skala 1 sampai 9 adalah skala terbaik dalam mengekspresikan pendapat. Nilai dan definisi pendapat kualitatif dari skala perbandingan Saaty dapat dilihat pada Tabel 1 berikut. Tabel 1. Skala perbandingan dalam Metode AHP Nilai Perbandingan Keterangan 1 3 13 5 15 7 17 9 19 2,4,6,8 atau 12., 14, 16, 18 KriteriaAlternatif A sama pentingnya dengan B A sedkit lebih penting dari B Kebalikannya B sedikit lebih penting dari A A jauh lebih penting dari B Kebalikannya B jauh lebih penting dari A A sangat jelas lebih penting dari B Kebalikannya B sangat jelas lebih penting dari A A mutlak lebih penting dari B Kebalikannya B mutlak lebih penting dari A Apabila ragu-ragu antara dua nilai yang berdekatan 3 Penentuan Prioritas Untuk setiap kriteria dan alternatif, perlu dilakukan perbandingan berpasangan pairwise comparation. Nilai-nilai perbandingan relatif Tujuan Goal Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3 Tujuan Kriteria 4 Kriteria 5 Kriteria Alternatif 20 kemudian diolah untuk menentukan peringkat relatif dari seluruh alternatif. Baik kriteria kualitatif maupun kuantitatif, dapat dibandingkan sesuai dengan judgement yang ditentukan untuk menghasilkan bobot dan prioritas. Bobot atau prioritas dihitung dengan manipulasi matriks atau melalui penyelesaian matematik. 4 Konsistensi Logis Semua elemen dikelompokkan secara logis dan diperingkatkan secara konsisten sesuai dengan suatu kriteria yang logis. Konsistensi memiliki dua makna, yaitu: 1 pertama adalah objek-objek yang serupa dapat dikelompokkan sesuai dengan keseragaman dan relevansi, dan 2 Kedua adalah menyangkut tingkat hubungan antara objek-objek yang didasarkan pada kriteria tertentu.

2. Metode Perbandingan Eksponensial

Menurut Marimin 2004, metode perbandingan eksponensial MPE merupakan salah satu metode pengambilan keputusan yang mengkuantifikasikan pendapat seseorang atau lebih dalam skala tertentu. Pada prinsipnya ia merupakan metode skoring terhadap pilihan yang ada. Dengan perhitungan secara eksponensial, perbedaan nilai antar kriteria dapat dibedakan tergantung kepada kemampuan orang yang menilai. Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pemilihan keputusan dengan MPE adalah: 1. Penentuan alternatif keputusan,