3.3.2. Variabel Independen X
Variabel  independen  dalam  penelitian  ini  adalah  likuiditas,  produktivitas, pertumbuhan  perusahaan,  umur  obligasi,  jaminan,  reputasi  auditor  dan
kepemilikan manajerial.
a. Likuiditas X1
Likuiditas merupakan kemampuan perusahaan  dalam melunasi kewajiban jangka  pendek  perusahaan.  Variabel  likuiditas  dalam  penelitian  ini
diproksikan  dengan  current  ratio  CR.  Pengukuran  likuiditas  dalam penelitian  ini  mengadopsi  pengukuran  pada  penelitian  Maharti  2011  dan
penelitian  Adrian  2011  dimana  likuiditas  diukur  menggunakan  Current ratio  CR  yang  merupakan  perbandingan  antara  aktiva  lancar  dan  utang
lancar. Secara sistematis rasio ini ditulis sebagai berikut: CR =    Aktiva Lancar
Hutang Lancar
b. Produktivitas X2
Rasio Produktivitas
menunjukkan seberapa
efektif perusahaan
mempergunakan sumber daya yang dimiliki perusahaan tersebut. Pengukuran produktivitas  ini  mengadopsi  penelitian  dari  Magreta  dan  Poppy  2009
dengan  menggunakan  Total  Asset  Turnover  TAT  sebagai  proksi produktivitas,  yang  dihitung  dengan  membandingkan  antara  penjualan
dengan  total  asset.  Rumus  yang  digunakan  untuk  menghitung  produktivitas
adalah:
Produktivitas =         Penjualan Total Asset
c. Pertumbuhan Perusahaan X3
Pertumbuhan  merupakan  elemen  yang  terjadi  dalam  siklus  perusahaan. Ukuran pertumbuhan dalam perusahaan tergantung dari kegiatan operasional
perusahaan.  Apabila  sebuah  perusahan  menjalankan  kegiatan  operasional perusahaan  dengan  baik,  maka  pertumbuhan  perusahaan  juga  semakin  baik.
Skala  pengukuran  ini  menggunakan  proksi  pertumbuhan  penjualan  yang mengadopsi  pengukuran  yang  digunakan  oleh  Sari  2012.  Rumus  yang
digunakan untuk menghitung pertumbuhan perusahaan sebagai berikut:
Sales Growth =
Keterangan : St
: Penjualan tahun sekarang St-i
: Penjualan tahun lalu
d. Umur Obligasi X4
Umur  obligasi  adalah  tanggal  dimana  pemegang  obligasi  akan mendapatkan  pembayaran  kembali  pokok  atau  nominal  obligasi  yang
dimilikinya.  Skala  pengukurannya  menggunakan  skala  ordinal  yaitu  dengan memberikan nilai berdasarkan umur obligasi yang diberikan oleh perusahaan
penerbit obligasi.
e. Jaminan X5