Kajian Pustaka Sistem Manajemen Infomasi Objek Pajak

pada Dinas Pelayanan Pajak. Adapun kegunaan penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu :

1. Kegunaan Operasional

Kegunaan operasional ini diharapkan dapat berguna bagi :

1. Bagi Penulis

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan, wawasan dan gambaran yang lebih mengenai Analisis Sistem Manajemen Informasi Objek Pajak SISMIOP dan Kinerja Aparat terhadap Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan.

2. Bagi Instansi

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai bahan masukan bagi instansi , mengenai Analisis Sistem Manajemen Informasi Objek Pajak SISMIOP dan Kinerja Aparat terhadap Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan.

3. Bagi Pihak – Pihak lainnya

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan untuk yang memerlukan informasi dan gambaran yang berkaitan dengan pembahasan dalam penelitian ini, penulis berharap hasil penelitian pun dapat menjadi bahan masukan yang berguna dan referensi untuk penelitian lebih lanjut.

2. Kegunaan Akademis

Kegunaan akademis ini dapat diharapakan berguna bagi :

1. Pengembang Ilmu

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sedikit informasi pemikiran dalam ilmu Analisis Sistem Manajemen Informasi Objek Pajak SISMIOP dan Kinerja Aparat terhadap Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan.

2. Bagi Penelitian Selanjutnya

Sebagai bahan referensi dan sumber informasi dalam melakukan pengembangan penelitian lebih lanjut Analisis Sistem Manajemen Informasi Objek Pajak SISMIOP dan Kinerja Aparat terhadap Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan..

II. Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran dan Hipotesis

2.1 Kajian Pustaka

3.1 Sistem Manajemen Infomasi Objek Pajak

Widodo, Atim Widodo dan Andreas Hendro Puspita 2010 : 79 mengemukakan Sistem Manajemen Informasi Objek Pajak sebagai berikut : “Sistem yang terintegrasi untuk mengolah informasidata objek dansubjek Pajak Bumi dan Bangunan dengan bantuan computer sejak daripengumpulan data melalui pendaftaran, pendataan dan penilaianpemberian identitas objek pajak Nomor Objek Pajak, perekaman data,pemeliharaan basis data, pencetakan hasil keluaran berupa SPPT, STTS,DHKP, dan sebagainya, pemantauan penerimaan dan pelaksanaanpenagihan pajak, sampai dengan pelayanan kepada wajib pajak melaluiPelayanan Satu Tempat”. Siti Mufaridah 2009 : 19 mengemukakan Sistem Manajemen Informasi Objek Pajak sebagai berikut : “Sistem Manajemen Infromasi Objek Pajak merupakan sistem yangterintergrasi untuk mengolah informasi data objek dan subjek pajakdengan bantuan komputer, mulai dari pengumpulan data denganpendaftaran, pendataan dan penilaian, pemberian identitas NomorObjek Pajak, pemprosesan, pemeliharaan, sampai dengan pencetakanhasil keluaran berupa Surat Pemberitahuan Pajak Terutang SPPT, SuratTanda Terima Setoran STTS dan Daftar Himpunan Ketetapan PajakDHKP serta Pelayanan Satu Tempat PST”. Sedangkan Erly Suandy2005:65 mengemukakan Sistem Manajemen Informasi Objek Pajak sebagai berikut : “Sistem Manajemen Informasi Objek Pajak adalah sistem yang digunakan dalam rangka melakukan pengelolaan objek berbasis komputer yang berfungsi untuk menciptakan suatu basis data yang akurat dan up to datedengan mengintegrasikan semua aktifitas administrasi PBB dalam suatu wadah, sehingga pelaksanaanya dapat lebih seragam, sederhana, cepat dan efesien”.

2.1.1.1 Indikator SISMIOP

Indikator Sistem Manajemen Informasi Objek Pajak menurut Widodo, Atim Widodo dan Andreas Hendro Puspita 2010 : 79yaitu : 1. Pendaftaran Objek dan Seubjek Pajak 2. Pendataan 3. Penilaian 4. Pemberian Identitas Objek Pajak NOP 5. Perekaman Data 6. Pemeliharaan Basis Data 7. Pencetakan Hasil Keluaran 8. Pemantauan Penerimaan 9. Penagihan 10. Pelayanan

3.2 Kinerja Aparat

Dokumen yang terkait

Sistem Informasi Dan Manajemen Objek Pajak Dalam Upaya Peningkatan Pelayanan Administrasi Perpajakan Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat

4 76 62

Potensi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat

3 37 77

Sistem Informasi Dan Manajemen Objek Pajak Dalam Upaya Peningkatan Pelayanan Administrasi Perpajakan Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah

1 43 68

Pelaksanaan Surat Teguran Dalam Peningkatan Penerimaan Pajak Negara Pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Timur

0 16 67

Pengaruh aplikasi sistem manajmeen informasi objek pajak (SISMIOP) terhadap kinerja apatur pajak (studi kasus pada KPP pratama di wilayah Jakarta SElatan)

2 30 137

Analisis Atas Penerapan Sistem Manajemen Informasi Objek Pajak terhadap Penerimaan Pajak Bumi Bangunan (studi kasus pada kantor pelayanan pajak pratama wilayah Bandung)

6 37 142

Pengaruh Penagihan Pajak Terhadap Pelunasan Tunggakan Pajak Dan Implikasinya Pada Penerimaan Pajak (Survey Pada Kantor Pelayanan Pajak Di Kanwil Jawa Barat I)

1 43 77

Pajak Pertambahan Nilai Dan Kebijakan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak (Survey Pada 10 Kantor Pelayanan Pajak Di Kanwil DJP Jawa Barat I)

2 20 101

Pengaruh Pemeriksaan Pajak Terhadap Tax Evasion Dan Implikasinya Pada Penerimaan Pajak (Survey Pada Kantor Pelayanan Pajak Di Kanwil Jawa Barat I)

0 5 1

Pengaruh Sistem Informasi Dan Biaya Kepatuhan Terhadap Penerimaan Pajak (Survey Pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Di Kanwil Jawa Barat I)

6 52 57