PENGARUH VARIASI PERENDAMAN TERHADAP NILAI STABILITAS MARSHALL PADA LASBUTAG CAMPURAN PANAS

PENGARUH VARIASI PERENDAMAN TERHADAPNILAI STABILITAS
MARSHALL PADA LASBUTAGCAMPURAN PANAS
Oleh: MUHAMMAD TOHA ( 00520083 )
Civil Engineering
Dibuat: 2007-03-28 , dengan 3 file(s).

Keywords: Stabilitas Marshall, Perendaman Lasbutag Campuran Panas.
Jalan merupakan sarana transportasi darat yang terdiri dari beberapa material, seperti agregat
kasar, agregat halus, filler (bahan pengisi) dan bitumen. Dalam proses pemeliharaan, kerusakan
kadang terjadi lebih dini dari masa pelayanan yang salah satunya disebabkan oleh faktor air.
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh perendaman (air) terhadap sifat-sifat
marshall seperti Stabilitas, Kelelehan Plastis, Hasil Bagi Marshall, dan Rongga Udara. Dengan
menggunakan kadar aspal yang sama (optimum) yaitu 2.5 %, selanjutnya dibuat benda uji
sebanyak 3 x 9 benda uji (untuk uji statistik) yang berbentuk silinder dengan berat volume 1200
gram. Variasi waktu perendaman yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2, 4, 6, 8, 10, 12,
24, 48, dan 72 jam dan untuk masing - masing variasi waktu perendaman menggunakan 3 buah
benda uji.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh perendaman terhadap Stabilitas Marshall
pada sifat Lasbutag Campuran Panas, yaitu dengan ditunjukkan oleh persamaan : Y = – 9.618x +
2098.2 (F-hitung regresi = 7.706 > F-tabel = 4.24 pada taraf probabilitas 0.05). Dan diperkirakan
Stabilitas Marshall akan mencapai di bawah persyaratan setelah umur 140.18 jam. Sedangkan

untuk Kelelehan Plastis, Hasil Bagi Marshall dan Rongga Udara kurang berpengaruh terhadap
waktu perendaman. Dimana untuk nilai Kelelehan Plastis, dengan persamaan : Y = 1.982 +
0.0268X – 0.0005X2 + 4E-07 (F-hitung regresi = 1.105 < F-tabel = 3.01 pada taraf probabilitas
0.05). Untuk nilai Hasil Bagi Marshall ditunjukkan persamaan : Y = 16.744 - 0.4906X –
0.0058X2 (F-hitung regresi = 1.65 < F-tabel = 5.61 pada taraf probabilitas 0.01). Dan untuk nilai
Rongga Udara ditunjukkan oleh persamaan : Y = 9.8285 – 0.0162X (F-hitung regresi = 1.21 < Ftabel = 4.24 pada taraf probabilitas 0.01).

Abstract
The road is a means of land transportation which consists of some materials, such as coarse aggregate,
fine aggregate, filler (filler) and bitumen. In the process of maintenance, damage sometimes occur
earlier than the service one of which is caused by the water factor.
This study aimed to determine the effect of immersion (water) against the Marshall properties such as
stability, flow on plastic, Results For Marshall, and air cavities. By using the same binder content
(optimum), ie 2.5%, then the specimen is made of 3 x 9 specimens (for statistical tests), which is a
cylinder with volume of 1200 grams of weight. The variation of immersion time used in this study were 2,
4, 6, 8, 10, 12, 24, 48, and 72 hours and for each - each variation of immersion time using 3 specimens.
The results showed that there is the effect of immersion on the Stability of Marshall on the nature
Lasbutag Mixed Heat, which is shown by the equation: Y = - 9.618x + 2098.2 (F-count regression = 7706>
F-table = 4:24 at probability level 0.05). Marshall stability and is expected to reach below the


requirements after the age of 140.18 hours. As for the plastic flow, Results For Marshall and air cavities
less effect on the period of immersion. Where to values on plastic flow, with the equation: Y = 1982 +
0.0268X - 0.0005X2 + 4E-07 (F-count regression = 1105