123
Buku Guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
F. Kisah Keteladanan A£¥±bul Kahi
1 Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok mencermati cerita singkat tentang
A£¥±bul Kahi sebagaimana terdapat dalam buku teks.
2 Setiap kelompok mendiskusikan hasil pencermatannya. 3 Guru memberi kesempatan kembali kepada setiap kelompok
untuk mengidentiikasi sifat-sifat keteladan A£¥±bul Kahi dan
merumuskan beberapa pertanyaan yang relevan. 4 Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya, dan
kelompok lain ikut menyimak serta mengajukan berbagai pertanyaan yang relevan.
5 Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi peserta didik dan kemudian menjelaskan kembali sifat-sifat keteladan A£¥±bul
Kahi berdasarkan buku teks atau sumber lain yang relevan.
Sikap Kebiasaanku Pada bagian “Sikap Kebiasaanku” guru memotivasi peserta didik agar
selalu teguh pendiri dalam keyakinan terhadap Allah Yang Maha Esa sebagai releksi dari pemahaman kisah keteladanan A£¥±bul Kahi.
G. Tugas
Diskusi kelompok Guru dapat memberikan penilaian terhadap kegiatan diskusi yang
dilakukan oleh peserta didik melalui rubrik berikut. Rubrik Penilaian Diskusi
No. Kelompok
Aspek yang Dinilai
Skor Maks
Nilai Ketuntasan
Tindak Lanjut
1 2
3 T
TT R
P
1. 2.
dst.
Aspek dan rubrik penilaian:
Perolehan Nilai
Nilai Aspek Penilaian
1 Kejelasan dan kedalaman informasi
30
a. Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan kedalaman informasi lengkap dan
sempurna,
124
Kelas VI SDMI
20
b. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi lengkap dan
kurang sempurna,
10
c. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi kurang
lengkap,
2 Keaktifan dalam diskusi
30
a. Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi
20
b. Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi
10
c. Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi,
3 Kejelasan dan kerapian presentasi
40
a. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan rapi.
30
b. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan jelas dan rapi.
20
c. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan kurang rapi
10
d. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan kurang jelas dan tidak rapi,
Total Perolehan Nilai
Perhitungan Perolehan Nilai Nilai akhir yang diperoleh setiap kelompok merupakan akumulasi
perolehan nilai untuk setiap aspek yang dinilai. Contoh:
Jika Kelompok tertentu pada: •
aspek pertama memperoleh nilai 30; •
aspek kedua memperoleh nilai 20; dan •
aspek ketiga memperoleh nilai 30. Maka total perolehan nilainya adalah 80. Selanjutnya, nilai 80
tersebut dikonversikan ke skala 4 yang telah ditetapkan berdasarkan Permendikbuk No.104 Tahun 2014 tentang Penilaian, yaitu dengan
menggunakan rumus sebagai berikut:
Nilai yang diperoleh X 4 = ...
Nilai maksimal