Kerangka Berfikir Peraturan permainan tembak kaki

39 h Pelanggaran • Sasaran berusaha meraih bola dengan tangan kiri atau kedua tangan. • Sasaran keluar garis lapangan. • Penembak menginjak batas daerah sendiri • Penembak menghentikan bola dengan tangan saat bola masih di area lapangan. i Hand ball • Apabila penembak dengan sengaja atau tidak sengaja menghentikan bola masih di area tembak j Lemparan ke dalam • Lemparan kedalam dilakukan jika bola seluruhnya telah melewati garis batas lapangan baik secara menggelinding maupun melayang ke udara. • Saat melakukan lemparan ke dalam kaki harus di luar garis lapangan • Lemparan ke dalam dilakukan oleh tim yang berhak dan boleh memilih dari arah mana lemparan tersebut • Lemparan ke dalam dilakukan dengan menggunakan kedua tangan mulai dari belakang dan melemparkan melalui atas kepala k Ketentuan lain • Penembak boleh mengambil bola yang keluar dari lapangan dengan menggunakan tangan.

2.2 Kerangka Berfikir

Pendidikan jasmani, Olahraga dan kesehatan merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan, yang bertujuan untuk mengembangkan aspek 40 kebugaran jasmani, ketrampilan gerak, ketrampilan berfikir kritis, ketrampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral aspek pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan bersih melalui aktifitas jasmani olahraga kesehatan terpilih yang direncanakan secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional. Pendidikan Jasmani olahraga dan Kesehatan termasuk salah satu upaya untuk mewujudkan manusia yang diselenggarakan disekolah, baik di jenjang pendidikan dasar maupun menengah. Sesuai dengan kompetensi dasar kurikulum pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan di Sekolah Dasar, siswa diharapkan dapat mempraktikan permainan sepakbola dengan permainan yang dimodifikasi. Pada kenyataanya dalam proses pembelajaran permainan sepakbola di Sekolah Dasar masih di kemas dalam bentuk permainan yang tidak dimodifikasi, baik dalam hal peralatan, lapangan yang digunakan maupun peraturanya. Konsekuensi yang dijumpainya adalah anak-anak yang merasa tidak senang, bosan dan kurang aktif bergerak dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani. Modifikasi pembelajan permainan sepakbola merupakan salah satu upaya yang harus diwujudkan. Model pembelajaran sepakbola melalui permainan tembak kaki diharapkan mampu membuat anak lebih aktif bergerak dalam berbagai situasi kondisi yang menyenangkan ketika mengikuti pembelajaran permainan sepakbola. 41 Tabel 2 Justifikasi Model Pembelajaran Sepakbola melalui permainan tembak kaki NO Kondisi faktual Pembelajaran Sepakbola Kesulitan Yang Dihadapi Solusi Yang ditawarkan 1. Lapangan permainan Sepakbola yang digunakan menggunakan lapangan ukuran standar bagi orang dewasa Siswa tidak mampu bermain sepakbola menggunakan lapangan ukuran standar Lapangan pemainan yang mempunyai ukuran sesuai dengan kemampuan dan jumlah siswa 2 Bola yang digunakan menggunakan ukuran standar bagi orang dewasa yaitu bola ukuran 5 Siswa merasa kesulitan dalam menendang karena bola yang digunakan terlalu berat Pemakaian bola yang terbuat dari plastik sangat sesuai dengan pelaksanaan tembak kaki 3 Peraturan yang digunakan dalam permainan sepakbola adalah peraturan resmi dan baku Siswa tidak bisa bermain dengan peraturan resmi karena sulit dipahami dan dipraktikkan di lapangan Peraturan permainan yang sederhana, mudah dipahami dan mudah dipraktikan di lapangan 4 Tidak semua sekolah mempunyai lapangan yang luas untuk bermain sepakbola Permainan sepakbola tidak bisa dilaksanakan jika harus menggunakan lapangan ukuran standar Alternatif ukuran lapangan permainan tidak membutuhkan lapangan yang luas 42 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Model Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI PERMAINAN CROSS VOLLEY BALL BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KETANON SRAGI KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2014

2 19 151

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN SEPAKBOLA LAPANGAN LINGKARAN PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI PAKINTELAN 03 SEMARANG TAHUN 2012 2013

0 9 120

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN TRADISIONAL GOBAK SODOR MELALUI GOSIBOL BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI SANETAN KECAMATAN SLUKE KABUPATEN REMBANG TAHUN 2015

2 18 104

Pembelajaran Gerak Melalui Permainan Kasti Terhadap Tingkat Kesegaran Jasmani di Sekolah Dasar Negeri Mudal 01 Kelas V Kecamatan Temanggung Tahun Pelajaran 2011

0 4 91

HUBUNGAN KESEHATAN LINGKUNGAN RUMAH TERHADAP KEJADIAN TB PARU DI KECAMATAN TRETEP Hubungan Kesehatan Lingkungan Rumah Terhadap Kejadian Tb Paru Di Kecamatan Tretep Kabupaten Temanggung.

1 3 15

HUBUNGAN KESEHATAN LINGKUNGAN RUMAH TERHADAP KEJADIAN TB PARU DI KECAMATAN TRETEP Hubungan Kesehatan Lingkungan Rumah Terhadap Kejadian Tb Paru Di Kecamatan Tretep Kabupaten Temanggung.

0 0 20

(ABSTRAK) PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SEPAKBOLA MELALUI PERMAINAN TEMBAK KAKI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TRETEP KECAMATAN TRETEP KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2011.

0 0 2

Pengembangan model pembelajaran penjasorkes melalui kajian permainan sepakbola satu gawang dilahan sekitar sekolah bagi siswa kelas IV dan V SD Negeri 9 Jambu Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara Tahun 2011.

0 0 1

PENINGKATAN PEMBELAJARAN TEKNIK PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR NEGERI II BERO KECAMATAN MANYARAN KABUPATEN WONOGIRI.

0 0 107

PENGARUH PEMBIASAAN PRAKTIK KEAGAMAAN DI SEKOLAH TERHADAP PENINGKATAN IBADAH PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TRETEP KEC. TRETEP KAB. TEMANGGUNG TAHUN 2 0 1 0 - Test Repository

0 0 82