Definisi Operasional Variabel .1 Variabel Dependen

3.6.1 Analisis Regresi Linier Berganda

Metode yang dipakai dalam menganalisis variabel-variabel dalam penelitian ini adalah menggunakan regresi linier berganda. Analisis regresi linier berganda Multiple Regression Analysys digunakan untuk menguji pengaruh tingkat likuiditas dengan proxy FDR dan tingkat efisiensi operasional dengan proxy BOPO terhadap profitabilitas dengan proxy ROA, yang sebelumnya dilakukan terlebih dahulu uji asumsi klasik. Pengujian yang dilakukan secara lengkapnya meliputi: 1. Uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas, dan uji autokorelasi. 2. Analisis regresi berganda. 3. Koefisien Determinasi R2 4. Uji hipotesis yang terdiri dari uji statistic t dan uji statistic F. Model dasar dari regresi linier berganda dari penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut Ghozali, 2005: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Keterangan : Y : Return On Asset ROA perbankan syariah a : Konstanta X 1 : Financing to Deposit Ratio FDR X 2 : Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional BOPO b 1 : Koefisien Regresi FDR b 2 : Koefisien Regresi BOPO e : error term 3.6.2 Uji Asumsi Klasik Pengujian yang perlu dilakuka dalam suatu penelitian statistik parametrik adalah pengujian terhadap penyimpangan asumsi klasik yang terdiri dari uji multikolinearitas, heteroskedastisitas, autokolerasi, dan normalitas. Pengujian yang terdapat penyimpangan terhadap asumsi klasik perlu untuk diatasi, salah satu cara yaitu dengan dilakukannya transformasi data sehingga hasil analisis akan lebih akurat. Uji asumsi klasik tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

3.6.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi, variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah yang memiliki distribusi data normal atau mendekati normal, Untuk menguji apakah distribusi data normal atau tidak, maka dapat dilakukan analisis grafik atau dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari data sesungguhnya dengan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Jika distribusi data adalah normal maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya Ghozali,2005. Cara untuk mendeteksi normalitas, pada program SPSS adalah dengan melihat penyebaran data pada sumbu diagonal pada suatu grafik. Dasar pengambilan keputusan yang digunakan adalah sebagai berikut: a. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi mempunyai residual yang normal. b. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Tabel 3.3 Uji Statistik Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 32 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation .49619629 Most Extreme Differences Absolute .172 Positive .172 Negative -.072 Kolmogorov-Smirnov Z .974 Asymp. Sig. 2-tailed .299 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Hasil dari Kolmogorov-Smirnov menunjukkan nilai 0.299 yang berarti bahwa nilai ini berada di atas 0.05 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model tidak terkena masalah normalitas. Selain itu, normalitas juga dapat dilihat dari gambar sebagai berikut :

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH RISIKO KREDIT, PERPUTARAN KAS, LIKUIDITAS, TINGKAT KECUKUPAN MODAL, DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2007-2013.

0 3 15

Tingkat Efisiensi Perbankan Syariah di Indonesia dan Faktor yang Mempengaruhinya

0 5 14

Tingkat Efisiensi Perbankan Konvensional dan Perbankan Syariah di Indonesia

0 2 10

ANALISIS MENGUKUR TINGKAT EFISIENSI PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA Analisis Mengukur Tingkat Efisiensi Perbankan Syariah Di Indonesia (Studi Pada Bank Syariah Mandiri, Bank Mega Syariah, Bank Muamalat Indonesia Periode 2009-2012).

0 1 15

ANALISIS MENGUKUR TINGKAT EFISIENSI PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA Analisis Mengukur Tingkat Efisiensi Perbankan Syariah Di Indonesia (Studi Pada Bank Syariah Mandiri, Bank Mega Syariah, Bank Muamalat Indonesia Periode 2009-2012).

0 1 15

STUDI KOMPARATIF TINGKAT EFISIENSI PERBANKANKONVENSIONAL DAN PERBANKAN SYARIAH Studi Komparatif Tingkat Efisiensi Perbankan Konvensional Dan Perbankan Syariah Di Indonesia.

0 1 15

PENDAHULUAN Studi Komparatif Tingkat Efisiensi Perbankan Konvensional Dan Perbankan Syariah Di Indonesia.

0 1 14

DAFTAR PUSTAKA Studi Komparatif Tingkat Efisiensi Perbankan Konvensional Dan Perbankan Syariah Di Indonesia.

0 2 5

STUDI KOMPARATIF TINGKAT EFISIENSI PERBANKAN KONVENSIONAL DAN PERBANKAN SYARIAH Studi Komparatif Tingkat Efisiensi Perbankan Konvensional Dan Perbankan Syariah Di Indonesia.

0 2 17

Page 194 ANALISIS PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA SEBAGAI DAMPAK DARI EFISIENSI OPERASIONAL

0 0 16