Optimasi Model Query pada Sistem FAQ

2.1.4 Optimasi Model Query pada Sistem FAQ

Data yang dihasilkan oleh sistem FAQ yang mengimplementasikan sistem temu-kembali informasi menjadi tolakukur dalam menentukan efektifitas sebuah sistem FAQ itu sendiri. Tidak hanya menampilkan jumlah data yang relevan sebanyak-banyaknya, dalam sistem temu- kembali juga diharapkan mampu menangani jumlah tidak relevan dari data yang berhasil ditampilkan sistem. Hal tersebutlah yang mendasari untuk dilakukan optimasi dalam sebuah sistem FAQ. Perbedaan pola data yang ada dilapangan menyebabkan perbedaan bentuk optimasi dari tiap-tiap kasus sistem temu-kembali. Bentuk optimasi dari sebuah sistem temu-kembali diantaranya adalah memodifikasi objek- objek yang berpengaruh dalam sistem temu-kembali itu sendiri untuk menghasilkan hasil yang akurat. Pada bidang temu-kembali informasi terdapat beberapa hal yang mempengaruhi hasil dari sistem yang dibuat, diantaranya adalah metode perhitungan yang digunakan dan data yang menjadi objek perhitungan. Bentuk optimasi pada metode perhitungan diantaranya adalah dengan melakukan modifikasi terhadap metode perhitungan agar hasilnya lebih optimal. Bentuk optimasi ini bisa dilakukan dengan mencari metode perhitungan terbaik dengan cara mengujikan beberapa metode perhitungan dengan data yang ada dilapangan setelah itu dievaluasi. Pada optimasi objek perhitungan dapat dilakukan dengan memodifikasi data yang ada sehingga diharapkan hasil perhitungan lebih optimal. Beberapa bentuk modifikasi objek data perhitungan yang sering digunakan dalam sistem temu kembali adalah penggunaan stopword, stemming, dan penggunaan feature selection. Hasil dari modifikasi data perhitungan tersebut akan dijadikan sebuah query yang nanti akan dihitung pada sistem temu-kembali yang telah dibuat. Bentuk optimasi yang dapat dilakukan adalah dengan mengujikan model-model query yang ada untuk diambil model query terbaik yang memiliki nilai akurasi yang tertinggi.

2.2 Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu yang berkaitan dengan pencarian dokumen sangat diperlukan sebagai bahan acuan dalam penulisan. Adapun beberapa penelitian terdahulu mengenai pencarian dokumen teks, antara lain dilakukan oleh Harjanto 2012 dari Universitas Diponegoro yang berjudul Sistem Temu Kembali Informasi pada Dokumen Teks Menggunakan Metode Term Frequency Inverse Document Frequency TF-IDF. hasil penelitiannya menyatakan bahwa metode pembobotan dokumen TF-IDF dapat me-retrieve dokumen sesuai dengan query pengguna. Hasil recall rata-rata dari 20 dokumen dan 5 query memberikan nilai 97,2. Penelitian serupa dilakukan oleh Fitri 2013 dari Universitas Tanjungpura dalam penelitiannya yang berudul “Perancangan Sistem Temu Balik Informasi Dengan Metode Pembobotan Kombinasi Tf-Idf Untuk Pencarian Dokumen Berbahasa