Uji Keabsahan Data Analisis Data

3.8 Uji Keabsahan Data

Dalam penelitian ini teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi. “Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai suatu pemabanding terhadap data itu ” Moleong, 2002: 178. Teknik triangulasi dapat ditempuh dengan jalan sebagai berikut : 1 Membandingkan data hasil penagamatan dengan hasil wawancara. 2 Membandingkan dengan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan yang dikatakan secara pribadi. 3 Membandingkan apa yang dikatakan oleh seseorang sewktu diteliti dengan sepanjang waktu. 4 Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pandangan orang seperti orang yang berpendidikan. 5 Membandingkan suatu wawancara dengan suatu dokumen yang berkaitan Moleong, 2002 : 178 Bagan 3.1 Bagan Perbandingan Triangulasi Sumber: Moleong 2002: 178

3.9 Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan menguji makna yang terkandung di dalamnya. Kategori data, kriteria untuk setiap kategori, analisis hubungan antar kategori dilakukan peneliti sebelum membuat interpretasi. Peranan statistic tidak diperlukan karena ketajaman analisis peneliti terhadap makna dan konsep dari data cukup sebagai dasar dalam menyusun temuan peneliti, Pengamatan Sumber Data Wawancara karena dalam penelitian kualitataif selalu bersifat deskriptif, artinya data yang dianalisa dalam bentuk fenomena, tidak berupa angka atau koefisien tentang hubungan antar variable. Analisis data dalam penelitian kualitatif adalah model interaktif, yang terdiri dari komponen pokok berupa : 1. Reduksi Data Reduksi data diartikan sebagai proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan dan abstraksi data. Dalam hal ini peneliti dapat membuang hal-hal yang tidak penting. 2. Sajian Data Sajian data merupakan suatu rakitan informasi yang tersusun berupa cerita dan sistematis. Melalui sajian data memungkinkan peneliti mengambil kesimpulan 3. Penarikan kesimpulan dan verifikasi Penarikan kesimpulan adalah kegiatan mencari arti mencatat keteraturan, Pola-pola, penjelasan, sebab-akibat dan proporsi kesimpulan juga diverifikasi yaitu pemikiran kembali yang melintas dalam pikiran peneliti. Serta tinjauan ulang pada catatan-catatan lapangan, meminta respon atau komentar kepada responden yang telah dijaring datanya untuk membuat kesimpulan peneliti. “Dengan demikian komponen saling mempengaruhi, jika terdapat kekurangan data dalam pemeriksaan kesimpulan maka peneliti dapat mengganti catatan lapangan, jika masih tidak ditemukan maka kembali melakukan pengumpulan data ” Milles 1992: 16-20. Bagan 3.2 Komponen-komponen dan Alur Data Kualitatif Sumber : Milles dan Huberman 1992 : 20

3.10 Prosedur Penelitian